04
March

 

VOInews, Makassar: Menteri Pariwisata dan Ekonomi KreatifSandiaga Salahuddin Uno membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023). Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga menyampaikan kegiatan ini merupakan penanda dan babak baru bagi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Indonesia timur. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari kalangan pengusaha, pemerintahan, investor nusantara, dan investor asing.

"Tiga dari lima destinasi super prioritas Indonesia ada di Indonesia timur dan ada tiga pertumbuhan ekonomi terbesar juga di Indonesia timur, jadi kami ingin mendorong agar lebih banyak investasi untuk menyediakan fasilitas pariwisata dan menyiapkan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Itu harapan kita sehingga nanti masyarakat bisa merasakan sebagai pemain, bukan hanya sebagai penonton," kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah yang ada di Sulawesi Selatan dan para investor untuk mengajukan daerah yang ada di Sulawesi Selatan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). "Syarat-syaratnya sangat mudah dan insentifnya juga sangat menarik untuk diberikan kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur pada umumnya," katanya.

Usai membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023, Sandiaga juga menyempatkan diri bercengkrama dengan sejumlah pelaku UMKM yang memamerkan dan memasarkan produknya dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 3-4 Maret 2023.

03
March

 

VOInews, Jakarta: Indonesia kembali berpartisipasi dalam gelaran Bursa Pariwisata Intenasional (Internationale Tourismus Boerse/ITB) di Berlin yang akan dilaksanakan pada 7-9 Maret 2023 mendatang.

Dalam kegiatan itu, Pavilion Indonesia akan hadir dengan sejumlah pelaku bisnis pariwisata guna mempromosikan potensi wisata di tanah air.

“Tahun ini kita semangat karena akhirnya setelah 2 tahun tidak diadakan secara offline, tahun ini ITB Berlin itu dengan offline,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini kepada RRI Voice of Indonesia, Sabtu (4/3).

Ia mengatakan, Indonesia menyambut baik pelaksanaan ITB secara luring mengingat besarnya potensi pariwisata yang dapat ditawarkan secara langsung kepada masyarakat Jerman.

“Kami semua delegasi Indonesia di Paviliun Wonderful Indonesia itu sangat semangat ingin kembali berada di Berlin dan bertemu dengan para perspektif buyers kita,” katanya.

Dalam gelaran ITB kali ini, Pavilion Indonesia akan hadir dengan mengusung tema "Visit Wonderful Indonesia, Explore Our New Destinations." Menurut Ni Made Ayu Marthini, tema ini diusung karena Indonesia punya hal baru untuk ditawarkan yaitu destinasi pariwisata super prioritas mencakup Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Likupang di Sulawesi Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

“Inilah yang kita ingin para buyers dan consumers atau wisatawan mancanegara itu bisa explore,” katanya.

Ia menjelaskan, masyarakat internasional sudah sangat mengenal Bali. Oleh karena itu, Bali tetap menjadi salah satu destinasi yang ditawarkan. Namun demikian menurutnya, Indonesia juga menjadikan ITB sebagai ajang promosi destinasi super prioritas sebagai paket tambahan selain Bali.

“Kita mau add on atau ditambah beyond Bali. Jadi nanti setelah di Bali mereka bisa ke Danau Toba, bisa ke Borobudur, bisa ke Labuan Bajo, bisa ke Mandalika dan bisa ke Likupang. Jadi kita bisa berikan pilihan,” katanya.

Selain menawarkan potensi pariwisata di ke-5 destinasi super prioritas, Indonesia juga akan mengenalkan potensi baru pariwisata yaitu desa wisata. Menurut Ni Made Ayu Marthini, saat ini tren wisata ke daerah pedesaan menjadi pilihan bagi masyarakat internasional khususnya Eropa.

“Mereka ini sangat menghargai desa wisata apalagi setelah Covid mereka ingin sesuatu yang baru sesuatu yang aman di luar,” katanya.

Dalam partisipasinya pada gelaran ITB kali ini, Indonesia membawa sebanyak 64 perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Menurut Ni Made Ayu Marthini, Indonesia menargetkan transaksi sebanyak 300 ribu paket wisata atau senilai 5,2 triliun rupiah.

03
March

Jakarta (VOI News): Pameran Inacraft 2023 diikuti 1.200 peserta dari seluruh Indonesia yang menghadirkan produk unggulan mereka pada pameran tersebut sebagai sarana promosi untuk memperluas pasar di dalam dan luar negeri. Salah satu peserta pameran, Kibti, anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Jepara dan pengusaha yang bergerak di bidang furniture, kerajinan kayu (woodcraft) dan dekor menjadikan Inacraft 2023 sebagai ajang untuk lebih memperkenalkan produk-produknya baik kepada konsumen dalam maupun luar negeri. Kepada Voice of Indonesia, Kibti mengatakan produknya sudah diekspor di empat benua kecuali Afrika// Ia mulai melirik pasar Afrika sebagai pasar yang potensial.

“Kalau ekspor kita sudah di 4 benua. Yang belum benua Afrika, kita belum pernah masuk ke sana. Kalau melihat GDP nya sekarang dan pertumbuhan ekonomi yang ada di negara-negara Afrika, rasanya saya juga mulai melirik ke sana. Jadi artinya new market yang sangat potensial,” jelas Kibti.

Kibti mengatakan melalui Inacraft ia bisa memperoleh pembeli baik lokal maupun internasional. Seperti misalnya pada Inacraft April tahun lalu, ia mendapat pembeli dari Malta. Sementara itu, Hoedda seorang pengrajin kain tenun ikat Troso dari Jepara mengatakan ia belum pernah mendapatkan pembeli mancanegara dalam skala besar. Ia berharap melalui Inacraft ia dapat memperoleh pembeli tidak hanya lokal tapi juga internasional// (VOI/AHM/edit r)

03
March

Umi Noor Wijiati, Direktur Mediatama Binakreasi

 

Jakarta, (VOI News): Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan Mediatama Binakreasi, sebuah perusahaan penyelenggara acara menyelenggarakan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center (JCC) dari 1 sampai 5 Maret 2023. Pameran kerajinan tangan berskala internasional tersebut diharapkan dapat memenuhi target 170 ribu pengunjung, 140 Milyar penjualan dan kontak dagang 12 juta dolar AS. Hal tersebut disampaikan Umi Noor Wijiati, Direktur penyelenggara acara tersebut kepada Voice of Indonesia/ di Jakarta Convention Center, Kamis (02/03). Umi Noor Wijiati, Direktur Mediatama Binakreasi kepada Voice of Indonesia menambahkan selain pameran, Inacraft 2023 juga menyelenggarakan beberapa program di antaranya talkshow, seminar, dan Inacraft Award, serta penandatanganan kerjasama antara ASEPHI dan Maroko.

“Jadi untuk tahun ini Insight Programnya banyak sekali. Selain pameran ada opening otomatis, kemudian kemarin itu (Rabu-red) hari pertama ada talkshow dari pemerintah Sulawesi Selatan, pak Gubernur salah satu narasumber dengan topiknya itu membangkitkan kejayaan Sutra dari Sulawesi Selatan. Kemudian hari ini (Kamis-red) tadi ada seminar tentang Warisan Budaya Tak Benda dan indikasi geografis untuk produk-produknya. Kemudian barusan kita ada AHPADA Board Meeting. AHPADA itu ASEAN Handicraft Promotion and Development Association. Kemudian besok itu (Jumat-red) jam 2 ada signing dari ASEPHI dengan Maroko untuk kerjasama promosi tentang kerajinan malamnya ada Inacraft Award,” kata Umi Noor Wijiati.

Umi Noor Wijiati menambahkan pada Sabtu (04/03) akan ada kunjungan mahasiswa Universitas Indonesia ke Inacraft karena selain berpameran, Inacraft ini juga dijadikan sebagai lab mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition)/// (VOI/AHM/edit r)