24
November

 

(voinews.id) Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan bersyukur atas keputusan Pemerintah Filipina. yang menghentikan penerapan tindakan pengamanan perdagangan atau safeguard terhadap produk semen Indonesia. Menteri Zulkifli Hasan melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (23.11) mengatakan, kabar baik ini menjadi angin segar dan mampu mengembalikan daya saing semen Indonesia di pasar Filipina. Menteri berharap, produsen semen Indonesia dapat terpacu untuk akselerasi ekspor ke pasar Filipina dan meningkatkan kinerja ekspor nonminyak dan gas.

Pemerintah Filipina memutuskan tidak memperpanjang safeguard atas produk semen Indonesia sejak diterapkan pada 22 Oktober 2019. Dengan demikian. per 22 Oktober 2022. Indonesia tidak akan dikenakan lagi Bea Masuk Tindakan Pengamanan produk semen di kisaran 8 - 10 peso Filipina per satu sak semen ukuran 40 kilogram. Menteri Perdagangan menjelaskan. Pemerintah Filipina memutuskan hal itu karena berdasarkan hasil penyelidikan. tidak ditemukan adanya kerugian serius pada industri dalam negeri Filipina selama periode investigasi.antara

24
November

 

(voinews.id) PT Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten menuju Melbourne, Australia, dengan armada Airbus A330-300, mulai 23 November 2022. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Tangerang Rabu mengatakan, dibukanya kembali rute Jakarta-Melbourne itu merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam melayani penumpang pascapandemi COVID-19.

Selain itu langkah pengoperasian pemberangkatan internasional ini merupakan upaya dalam mendorong pemulihan sektor pariwisata nasional. Menurut Irfan, sebagai salah satu negara penyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara terbesar bagi Indonesia. Australia menjadi salah satu pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia. Ia menjelaskan. penerbangan Jakarta-Melbourne dengan GA-716 akan beroperasi dua kali se-minggu, yaitu setiap Rabu dan Sabtu.Adapun penerbangan Melbourne-Jakarta akan diberangkatkan dengan GA-717 setiap Kamis dan Minggu.antara

24
November

 

(voinews.id) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia bisa menjadi raja di sektor energi hijau. menyusul gelar Arab Saudi yang dikenal sebagai raja minyak dunia. Hal tersebut dikatakan Airlangga Hartarto dalam Gerakan Muatan Lokal PLN untuk Negeri  (Locomotion) 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu. Airlangga Hartarto mengungkapkan hal tersebut  dikarenakan  semakin banyaknya investasi dan bantuan pembiayaan untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Animo investor terlihat dari proyek kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga komitmen bantuan dari kemitraan G7+ untuk pendanaan transisi energi senilai 20 miliar dolar AS melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

Alokasi JETP Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS. padahal Afrika Selatan saja hanya 8,5 miliar dolar AS. Maka ini harus dimanfaatkan karena bentuknya investasi. Airlangga menamnbahkan. setelah kesuksesan memegang Presidensi G20. Indonesia menjadi negara sorotan dunia. Banyak negara dari seluruh dunia mengapresiasi Indonesia dan ikut menyampaikan komitmen untuk membantu Indonesia dalam perkembangan dan pembangunan ekonomi, termasuk dalam pengembangan energi hijau. (antara)

23
November

Jakarta (voinews.id) : Duta Besar RI Stockholm, Kamapradipta Isnomo, bersama dengan Dubes Prancis, Jerman, dan Australia untuk Swedia menjadi anggota panelis pada sesi “Perspektif Nasional dalam Transisi Hijau" dalam acara The 2nd Bright Green Summit yang diselenggarakan oleh Mundus International dan American Chamber of Commerce Chapter Sweden.

 

Tema utama yang diusung pada tahun ini adalah “Tanggapan Cepat Terhadap COP27", dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, baik dari pemerintahan, bisnis maupun akademisi, untuk saling bertukar pikiran atas hasil-hasil COP27 serta implikasi dan langkah-langkah tindak lanjutnya.

 

“Dengan dihasilkannya berbagai kesepakatan dalam COP27 di Sharm el-Sheikh dan KTT G20 di Bali, seluruh pihak sepatutnya memanfaatkan momentum positif ini untuk terus tingkatkan komitmen dalam penanganan isu-isu perubahan iklim, keberlanjutan, dan energi terbarukan," ucap Dubes Kamapradipta dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/11) di Jakarta.

 

Menanggapi pertanyaan moderator, Dubes Kamapradipta menjelaskan lebih lanjut beberapa langkah konkrit Pemerintah Indonesia dalam menanggapi isu-isu tersebut, antara lain penciptaan Kerangka Transparansi Nasional yang sejalan dengan Kesepakatan Paris; komitmen untuk terus kembangkan energi baru dan terbarukan; penerapan moratorium izin pembukaan lahan; serta pengurangan penebangan liar dan kebakaran hutan.

 

Para panelis sepakat bahwa transisi hijau membutuhkan komitmen seluruh pemangku kepentingan, tidak saja pemerintah, namun juga sektor bisnis yang perlu terus tingkatkan investasi dan kembangkan inovasi di bidang teknologi hijau dan berkelanjutan. 

 

Terkait hal ini, Dubes Kamapradipta menekankan bahwa Indonesia siap bermitra dan terbuka untuk investasi asing, terutama dari Swedia, yang memiliki misi dan visi serta komitmen untuk mengembangkan teknologi hijau di Indonesia.

 

“Dengan track record inovasi dan teknologi yang luar biasa, Indonesia sangat berharap perusahaan Swedia dan Eropa mulai melirik Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi untuk mengembangkan usahanya," ucap Dubes Kamapradipta. 

 

"Contohnya, sebagai negara yang kaya dengan cadangan nickel, Indonesia siap berperan besar dalam global supply chain industri baterai dan pengembangan kendaraan listrik," tambahnya.

 

Bright Green Summit tahun ini menampilkan sesi panel yang membahas berbagai isu relevan dengan transisi hijau, antara lain mobilitas, perdagangan dan investasi hijau, digitalisasi dan infrastruktur. Beberapa perusahaan dan pihak yang turut berpartisipasi dan mendukung acara, antara lain Microsoft, Coca-Cola, Lufthansa, dan Nasdaq. (Ndy)