23
November

 

(voinews.id)- Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah agar proses tanggap darurat gempa Cianjur dilakukan sebaik mungkin, sehingga para korban mendapat prioritas penanganan. “Tanggap darurat harus dilakukan secara maksimal. Penanganan korban harus menjadi prioritas, baik evakuasi jenazah korban maupun perawatan terhadap korban-korban luka akibat gempa,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Puan berharap evakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan bisa dipercepat.

Menurutnya, gotong royong dari wilayah lain seperti Jawa Tengah dan DKI Jakarta dapat membantu mempercepat proses penanganan korban gempa, termasuk potensi SAR untuk evakuasi korban dan dari kelompok relawan. Dia mengatakan kerja sama berbagai elemen bangsa juga dapat mengoptimalkan segala proses yang dibutuhkan korban gempa, terutama banyak warga yang mengalami luka berat sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut. “Bantuan tenaga kesehatan dari daerah lain maupun kelompok relawan juga diperlukan mengingat ada banyak korban gempa sehingga membutuhkan ekstra tenaga dan peralatan medis,” ujarnya.

Dia menilai kebutuhan tenaga bantuan "trauma healing" bagi para korban juga harus menjadi perhatian karena banyak anak-anak yang menjadi korban gempa. Menurut dia, korban lainnya cukup banyak yang mengalami trauma akibat mengalami peristiwa memilukan dan “trauma healing” juga dibutuhkan untuk keluarga yang kehilangan sanak saudaranya. Puan juga meminta pemerintah agar penyaluran logistik kepada korban gempa dilakukan secara merata dan dapur umum perlu disiapkan di titik-titik tempat berkumpulnya korban gempa.

“Siapkan dapur umum di rumah sakit, posko-posko pengungsian, dan semua daerah yang terdampak gempa. Kebutuhan makanan, susu, dan popok bagi anak-anak juga harus tersedia,” katanya. Dia meminta kementerian terkait mempercepat pembukaan akses jalanan yang terkena longsor akibat gempa agar penyaluran logistik tidak terhambat.

Puan menilai semua pihak, termasuk masyarakat, harus bahu membahu memberikan upaya terbaik dalam proses penanganan gempa Cianjur. Dia juga memastikan bahwa DPR RI mendukung pemberian bantuan dana dari pemerintah bagi warga yang rumahnya rusak. Puan menegaskan bahwa DPR akan mengawal pemberian bantuan sehingga semua warga mendapatkan haknya.

pengawasan juga diperlukan agar rumah yang dibangun harus berkonstruksi tahan gempa sehingga warga akan lebih aman tinggal di rumahnya,ungkapnya.

 

antara

22
November

 

(voinews.id)- PT PLN (Persero) telah berhasil memulihkan pasokan listrik lebih dari 89 persen atau mencakup sekitar 291.000 pelanggan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. "Sampai Selasa (22/11) pagi pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.802 gardu dan 17 penyulang telah berhasil beroperasi kembali," kata Manager PLN UP3 Cianjur Muhammad Hermansyah dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Selasa. Hermansyah menuturkan bahwa pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk mempercepat perbaikan jaringan dan tiang roboh akibat gempa.

"Fokus kami melakukan penormalan kelistrikan untuk fasilitas publik antara lain kantor pemerintahan, Puskesmas dan rumah sakit. Kemarin sore pasokan untuk RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, RSDH Cianjur, dan RS Bhayangkara sudah normal seluruhnya," ujar Hermansyah. Untuk meringankan korban gempa, PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Pada Selasa pagi (22/11), PLN juga sudah membangun dapur umum bagi warga terdampak. Sebanyak 500 paket makanan telah didistribusikan kepada warga. Bagi masyarakat yang memerlukan informasi mengenai kelistrikan dan menyampaikan pengaduan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile. Sebelumnya, PT PLN mengerahkan ratusan petugas dan berbagai peralatan untuk memulihkan kondisi kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, pada Senin (21/11) siang pukul 13.21 WIB.

"Ratusan petugas dari PT PLN (Persero) dikerahkan dan bergerak cepat. Sampai dengan pukul 18.00 sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan, sementara sisanya dalam proses penormalan," kata Hermansyah. Adapun gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan menyala kembali. "Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur dengan cepat. Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga," ujarnya.

 

antara

22
November

(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) untuk mempromosikan paket desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap "Beti Dewi" yang merupakan program lanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dapat mendorong tingkat kunjungan wisatawan ke desa wisata sehingga dapat terus mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Pengembangan desa wisata menjadi lokomotif dalam menjaga momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam peluncuran program "Beti Dewi" di sela kegiatan "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin, 21 November 2022, mengatakan, paket-paket tersebut adalah hasil kurasi terbaik dari para pengelola Desa Wisata bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desanya masing-masing.

"Kemenparekraf sejak tahun 2021 sudah membuat Anugerah Desa Wisata (ADWI), selanjutnya kami ingin mempromosikan serta menjual paket-paket wisata ke desa wisata tersebut sehingga masyarakat Indonesia ada pilihan destinasi baru untuk liburan yaitu ke desa wisata," kata Ni Made Ayu Marthini.

Untuk saat ini Kemenparekraf/Baparekraf baru bekerja sama dengan Mister Aladin namun ke depannya juga akan diperluas dengan pihak-pihak lain. Target tahun ini 100 paket wisata di mana paket-paket tersebut diambil dari 100 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 dan 2022. Termasuk memperbanyak pilihan paket wisata di mana di tahun 2023 akan disiapkan 500 paket desa wisata dan 1.000 paket desa wisata di tahun 2024.

Chief Operating Officer Mister Aladin, Nitha Sudewo, mengungkapkan, pihaknya sangat antusias dapat mendukung program Beti Dewi dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata. Khusus dalam menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pihaknya memberikan promo khusus.

"Untuk menyambut liburan Nataru ini kami memberikan diskon potongan 25 persen khusus produk desa wisata. Ini promonya berlangsung selama satu bulan sampai bulan depan," ujar Nitha Sudewo.

Melalui paket-paket ini, masyarakat dapat memiliki opsi alternatif liburan, seperti bermalam di homestay, camping, memerah susu kerbau, belajar bermain alat musik tradisional, menjelajah alam, dan masih banyak lagi sambil berinteraksi dengan para warga setempat di Desa Wisata. Ia pun mengajak pengelola desa wisata untuk ikut memasukkan paket-paket wisatanya dalam program ini.

"Selama dua pekan banyak teman-teman desa wisata yang sangat kooperatif memasukkan produknya ke dalam platform Mister Aladin, dengan dedicated fitur desa wisata," kata Nitha.

22
November

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, momentum KTT G20 Presidensi Indonesia memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan termasuk bagi sektor ekonomi kreatif di Bali. Salah satu bukti nyata yang dirasakan adalah tingkat okupansi hotel di kawasan Nusa Dua yang meningkat hingga 70 persen. Tak hanya itu, Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang diselenggarakan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin, 21 November 2022, memperkirakan kontribusi pelaksanaan KTT G20 terhadap perekonomian nasional mencapai 533 juta dolar AS.

Kontribusi KTT G20 diperkirakan bisa mencapai 533 juta dolar AS atau Rp7,4 triliun dan menyerap tenaga kerja lebih dari 33 ribu, ujar Sandiaga.

Lebih lanjut Sandiaga Uno menyampaikan, jumlah wisatawan nusantara dan wisatawan asing pada kegiatan puncak KTT G20 Presidensi Indonesia mencapai 20.559 orang dengan direct spending atau pengeluaran langsung sebesar 9 triliun rupiah. Pengeluaran digunakan, diantaranya untuk makanan dan minuman, transportasi, telekomunikasi, akomodasi serta organize-spending.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut serta menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali. "Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang telah memberikan sumbangsih terbaik bagi kontribusi terbaik Indonesia sebagai sebuah bangsa yang sangat diperhitungkan dan mampu mencetak sebuah prestasi menjadi host yang sukses untuk KTT G20," ungkap Sandiaga.