23
March

Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Ameer Khurram Rathore berfoto bersama anak-anak saat perayaan Hari Pakistan di Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). (Foto: VOI/Rama Shidqi P.)

 

VOInews.id, Jakarta: Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta menggelar upacara bendera pada Sabtu (23/3/2024) untuk memperingati Hari Pakistan. Upacara berlangsung di halaman depan kedutaan, dengan dihadiri sejumlah pejabat kedutaan dan diaspora Pakistan di Indonesia. Upacara berlangsung sederhana, dengan pengibaran bendera diiringi lagu kebangsaan Qaumi Tarana, serta beberapa sambutan.

23
March

 

 

VOInews, Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) melaporkan Indonesia dan Singapura secara serentak yaitu pada 21 Maret 2024, memberlakukan tiga perjanjian kerja sama.

 

“Perjanjian Penyesuaian Layanan Ruang Udara (Re-Allignment Flight Information Region/FIR), Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) dan Perjanjian Ekstradisi (Extradition Treaty),” tulis Kemlu RI dalam keterangan yang diterima pada (22/3) di Jakarta.

 

Kemlu RI mengatakan DCA lebih dahulu ditandatangani pada 27 April 2007 di Tampak Siring, Bali oleh Menteri Pertahanan kedua negara. Sedangkan Perjanjian FIR dan Ekstradisi ditandatangani saat Leaders' Retreat di Bintan tanggal 25 Januari 2022.

 

“Indonesia telah menyelesaikan proses domestik untuk FIR melalui Peraturan Presiden No. 109 tahun 2022, DCA melalui UU No. 3 tahun 2023 dan Esktradisi melalui UU No. 5 tahun 2023,” jelas Kemlu RI.

 

Kemlu RI menyampaikan bahwa ketiga perjanjian tersebut sangat penting untuk meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara dalam masing-masing bidang kerja sama keamanan dan efisiensi layanan navigasi di ruang udara, kerja sama pertahanan dan penegakan hukum melalui ekstradisi.

 

23
March

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan sambutan dalam kegiatan Pejambon Ifthar pada 22 Maret 2024

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bulan Ramadan memberikan kesempatan memupuk rasa kebersamaan serta meningkatkan toleransi dan ukhuwah.

 

“Ramadan selalu memberikan kita kesempatan yang baik untuk menjadikan diri kita manusia yang lebih baik dan kesempatan yang baik untuk memupuk rasa kebersamaan dan persahabatan. Bulan suci Ramadhan ini juga merupakan kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan toleransi dan ukhuwah," ucap Retno saat menghadiri kegiatan Pejambon Ifthar 2024 yang digelar di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Jumat (22/3) di Ruang Nusantara Kemlu RI Jakarta.

 

Retno Marsudi juga mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia harus terus bersyukur karena dapat berkumpul dengan nyaman sedangkan warga Palestina masih berjuang untuk kemerdekaannya.

 

“Saat kita berkumpul hari ini, dalam keadaan nyaman dan aman dari bahaya, lebih dari 32.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza dan dua juta orang mengungsi, kehilangan hak-hak mereka untuk hidup di tanah mereka sendiri,” ucap Retno.

 

Oleh karena itu, Retno menegaskan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membantu warga Palestina dengan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

 

“Kami tetap berkomitmen untuk meringankan beban warga Palestina dengan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, melipatgandakan kontribusi kami kepada UNRWA (Badan PBB untuk pengungsi Palestina) dan terus mencari cara untuk mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan,” tegasnya.

 

Retno berpesan untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum solidaritas kemanusiaan yang melampaui batas agama, etnis dan negara.

 

“Semoga semangat Ramadan menjadi sinar yang menerangi kita secara spiritual dan menerangi jalan kita menuju solidaritas global,” ucapnya.

22
March

IMG-20240322-WA0299VOInews, Jakarta: Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi pada Jumat (22/3/2024), menganugerahkan Ambassador Award untuk individu dan organisasi yang berkontribusi aktif dalam penanganan Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak bencana gempa di Prefektur Ishikawa. Penerima Ambassador Award ini adalah Nengsih dan Tsuchida Naoto, Hikmah Balbeid dan Matsui Seiji, serta Wawan Supriyanto.

 

Dubes Heri juga memberikan penghargaan kepada Toyama Muslim Center (TMC) yang juga berperan memberikan bantuan logistik kepada korban gempa, termasuk para WNI terdampak. Ia mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi KBRI Tokyo kepada pihak-pihak yang telah berupaya sejak gempa terjadi, untuk mendata, mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan menyalurkan bantuan kepada WNI terdampak.

 

“Memanfaatkan momentum di bulan suci Ramadan ini kami sampaikan penghargaan dan apresiasi kami atas upaya penanganan bencana gempa Ishikawa. Mereka adalah individu-individu yang siang malam berkoordinasi dengan KBRI Tokyo untuk mendata WNI terdampak, termasuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan," ujar Dubes Heri dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

 

Lebih lanjut Dubes Heri juga memuji empati serta semangat gotong royong dan kekeluargaan yang ditunjukkan  selama penanganan gempa di Ishikawa.

 

“Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol perhatian kami dan ucapan terima kasih kami atas upaya yang telah dilakukan untuk para WNI, namun juga menjadi pengingat pentingnya kebersamaan dan koordinasi erat antara KBRI Tokyo dengan masyarakat di wilayah akreditasi. Khususnya dalam upaya pelindungan kepada WNI,” tambah Dubes Heri.

 

Selain penganugerahan Ambassador Award, berlangsung pula dialog interaktif Dubes Heri Akhmadi dengan perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan diaspora Indonesia di Ishikawa. Acara ditutup dengan sesi foto dan buka puasa bersama.

 

”Alhamdullilah senang sekali dengan penghargaan ini. Apalagi bisa bertemu langsung dengan Bapak Dubes yang menyempatkan ke Kanazawa. InshaaAllah selagi masih bisa dan mampu namanya saling bantu sesama umat itu suatu kewajiban,” kata Nengsih (46 tahun), salah seorang penerima Ambassador Award. Ibu dua anak ini sudah 23 tahun tinggal di Jepang, bekerja sehari-hari sebagai petani.

 

Jumlah WNI terdampak gempa Ishikawa mencapai 183 orang (145 laki-laki dan 38 perempuan) di 9 titik di Prefektur Ishikawa, yaitu Ogi, Suzu, Saikai, Wajima, Nanao, Anamizu, Uchinada, Nakanoto dan Naomi. Selain itu, tercatat pula beberapa WNI pelajar yang tengah berwisata di daerah Ishikawa dan sekitarnya yang juga terdampak, antara lain 9 mahasiswa di shelter Isurugi- Toyama, 10 mahasiswa di shelter SD Morinosato-Kanazawa, dan 6 orang di shelter Toyama.

 

Total jumlah WNI yang berada di Prefektur Ishikawa sebanyak 1,351 orang. Untuk di di Kota Kanazawa tercatat ada sebanyak 481 orang WNI. 

 

Sejak gempa terjadi pada 1 Januari 2024, KBRI Tokyo terus menerima laporan serta update dari beberapa simpul masyarakat di Prefektur Ishikawa terkait perkembangan kondisi WNI paska gempa. KBRI Tokyo juga telah mengirimkan staf ke Ishikawa untuk menyampaikan bantuan logistik langsung kepada WNI terdampak yang masih belum terjangkau. Bantuan yang diberikan antara lain air minum, makanan pokok seperti roti dan beras, lauk pauk instan dan bahan makanan lainnya.