(voinews.id)Sebanyak 22 anggota jamaah haji Indonesia terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Mekkah, Arab Saudi, Jumat.
Dari 22 orang itu, 19 di antaranya dari Debarkasi Surabaya, dua dari Debarkasi Padang, dan satu dari Debarkasi Solo, kata Budi.
Dia mengatakan karena bergejala ringan atau tanpa gejala, mereka hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Semua jamaah haji yang kembali ke Indonesia akan diperiksa dengan tes antigen dan akan dilanjutkan dengan tes PCR jika menunjukkan hasil reaktif.
Jika negatif, jamaah bisa langsung kembali ke rumah, dan jika positif tetapi bergejala ringan akan diminta menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selama 21 hari ke depan setelah kembali ke rumah, jamaah yang positif dan bergejala ringan melakukan pemantauan kesehatan mandiri dan akan dipantau boleh dinas kesehatan setempat.
"Kecuali yang bergejala berat, nanti akan dirujuk ke RS terdekat," tambah Budi.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief meminta jamaah untuk tidak panik, tetap menjaga diri dengan baik dan pulang dengan tenang.
"Saat ini ada kebijakan yang dilakukan di Indonesia terkait kehati-hatian pemerintah terhadap jamaah, saya dari Kemenag tetap berharap jamaah tidak usah panik," ujar Hilman.
antara
(voinews.id)Delegasi perhelatan internasional, Summit Women 20 (W20) dari sejumlah negara disela kegiatannya berkesempatan berburu produk UMKM lokal, seperti topi berbahan kain ulos yang dipamerkan di Hotel Niagara, tepian Danau Toba, Sumatera Utara.
(voinews.id) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur transportasi untuk memperlancar konektivitas di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, mengungkapkan, sejumlah infrastruktur transportasi tengah disiapkan.Seperti dilaporkan Kantor Berita Antara, di sektor darat Kementerian Perhubungan membangun terminal barang internasional di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah satunya yaitu Terminal Barang Internasional Motaain di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Selain itu juga tengah dipersiapkan rencana pengoperasian bus Damri dengan rute dari Kupang-Dili. Selanjutnya, di sektor perhubungan laut, Pemerintah Indonesia tengah membangun Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu. Menurut Menteri Perhubungan untuk di sektor udara, akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan bandara-bandara yang ada di Nusa Tenggara Timur. Ia menambahkan, saat ini juga tengah diusulkan pembukaan rute penerbangan dari beberapa daerah di Indonesia ke Dili, Timor Leste. Antara
(voinews.id)Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan fokus pada pengembangan Energi Terbarukan Variabel secara jangka panjang untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Luh Nyoman Puspa Dewi dalam webinar yang dipantau di Jakarta Rabu menjelaskan semua kelistrikan akan dihasilkan melalui Energi Baru Terbarukan pada tahun 2060 dan fokus utamanya ada pada pengembangan Energi Terbarukan Variabel.Ia mengatakan sistem penyimpanan pumped storage akan mulai digunakan pada 2025.Sedangkan Sistem Penyimpanan Energi Baterai akan mulai digunakan secara masif pada tahun 2031 dan hidrogen juga akan digunakan secara bertahap mulai 2031.Sementara pembangkit nuklir akan mulai digunakan pada 2049 untuk memelihara keandalan sistem sehingga pada tahun 2060 dibutuhkan 35 Giga Watt.Lebih lanjut Puspa berharap melalui berbagai upaya menuju Net Zero Emissios tingkat emisi dapat ditekan hingga 401 juta ton Co2.Ia menambahkan pemerintah secara bertahap juga telah mengurangi penggunaan batubara melalui penghentian operasi coal-fired power plants sesuai usia masa produktif.
ANTARA