15
July

 

(voinews.id) Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan, berbagai potensi ekonomi yang dimiliki Indonesia harus mampu dimanfaatkan demi kemakmuran rakyat yang salah satunya dapat terwujud melalui pembangunan infrastruktur. Selama bertahun-tahun Indonesia ingin memanfaatkan potensi ekonomi untuk kemakmuran rakyat. Sangat penting untuk membangun infrastruktur.

Hal tersebut dikatakan Suahasil Nazara dalam B20-G20 Dialogue bertajuk Finance and Infrastructure Task Force di Jakarta, Kamis. Suahasil menjelaskan,Indonesia mulai membangun infrastruktur dengan sangat serius dalam tujuh tahun terakhir untuk mengeksplorasi potensi Indonesia sehingga rakyat bisa makmur. Ia mencontohkan, salah satu pembangunan infrastruktur yang sangat gencar dilakukan terutama pada pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah jalan tol. Antara

15
July


(voinews.id)Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta maaf kepada jamaah haji jika layanan yang diberikan selama di Tanah Suci masih kurang dari yang diharapkan.

"Menag pesankan pada kita dan mohon maaf jika selama bapak Ibu di Tanah Suci kami sebagai pelayan bapak ibu kurang memberikan apa yang diharapkan. Untuk itu, Bapak Menag sampaikan maaf jika ada hal-hal yang kurang di bapak ibu sekalian," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Mekkah, Kamis (14/7) malam.

Wamenag Zainut Tauhid mewakili Menteri Agama Yaqut melepas jamaah haji kloter pertama yang akan pulang ke Tanah Air dari Mekkah ke Jeddah. Mereka dijadwalkan akan terbang pada Jumat, pukul 05.10 Waktu Arab Saudi (WAS) .

Wamen yang juga Naib Amirul Hajj menyampaikan permintaan maaf tersebut jika ada kekurangan-kekurangan dalam pelayanan kepada para haji dan kurang terpenuhi keperluan mereka meski sudah semaksimal mungkin disiapkan.

"Namun sebagai manusia, pasti ada kekurangannya," tambah dia.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Menag Yaqut memerintahkan jajarannya untuk langsung menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji 2023 setelah haji tahun ini selesai.

"Agar persiapan kami lebih baik lebih matang dan insyaallah memberikan layanan terbaik kepada calon haji yang akan datang," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa Menag Yaqut akan melepas kepulangan jamaah dari Bandara King Abdulaziz Jeddah.

"Sekali lagi kami titip pesan kepada saudara-saudara kami Tanah Air, sampaikan salam kami dari Bapak Menag, insyaallah Bapak Menag akan sambut di bandara. Saya lepas malam ini," ujar Zainut.

Sebanyak 360 anggota jamaah haji asal Embarkasi Solo 1 (SOC 1) dilepas dari pemondokan di Al Keswah Tower, Jarwal, Mekkah, Kamis (14/7) malam menuju Jeddah.

Mereka menjadi kloter perdana yang akan pulang ke Tanah Air setelah selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji 2022.

Selain SOC 1, sebanyak 393 anggota jamaah Embarkasi Padang 1 (PDG 1) juga akan diberangkatkan ke Jeddah untuk kembali ke Indonesia. Mereka akan berangkat dari Mekkah pada pukul 23.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

Total 753 haji kloter pertama yang akan terbang perdana untuk pulang ke Tanah Air. Sebelumnya, koper anggota jamaah sudah ditimbang dan diperiksa dengan X-ray dua hari sebelum mereka berangkat.

 

antara

15
July

 

(voinews.id) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, saat ini potensi nilai ekspor kredit karbon dari proyek penurunan emisi karbon di sektor kehutanan adalah Rp2,6 triliun per tahun dengan luas hutan 434.811 hektare.Sejalan dengan pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030, sektor kehutanan Indonesia masih memiliki peluang untuk menghasilkan penurunan emisi lebih lanjut.

Hal ini disebut oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) sebagai komitmen di luar NDC, sehingga kredit karbon dari luar NDC ini diperkirakan cukup besar dan dapat diperdagangkan di pasar global. Hal tersebut dikatakan  Sri Mulyani dalam Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 bertajuk "Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable" di Badung, Bali. Menurut dia, Indonesia memang memiliki salah satu hutan tropis terbesar yang akan terus diteliti dalam hal pengelolaan kehutanan. Untuk sektor kehutanan dan tata guna lahan, Indonesia diharapkan dapat melampaui target NDC pada 2030 dan bahkan lebih berpeluang untuk mencapai emisi nol bersih pada 2030. antara

14
July


(voinews.id)Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bersama Amirul Hajj dalam rapat evaluasi bersama mencatat sejumlah perbaikan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna).

"Semua catatan evaluasi ini sudah disampaikan kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah," kata Menteri Agama di Mekkah, Rabu.

Terdapat 12 catatan yang perlu diperbaiki, yaitu pemeriksaan kesehatan jamaah untuk mendeteksi jamaah risiko tinggi sebelum berangkat, kemudian optimalisasi fungsi televisi hotel dan sosial media untuk sosialisasi, dan pembinaan penyusunan program kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).

Catatan lainnya adalah penyiapan naskah khutbah wukuf di tenda jamaah, mengefektifkan koordinasi petugas haji Indonesia dengan petugas maktab, posko haji khusus di hotel terdekat Masjidil Haram dan Nabawi, desain baju petugas ditambah identitas negara Indonesia berbahasa Arab.

Kemudian memperbanyak toilet wanita di Arafah dan Mina, penguatan manasik haji di Tanah Air, penyiapan kursi roda dan mobil golf untuk evakuasi jamaah sakit di Mina, peningkatan kualitas pembimbing ibadah haji (TPIHI) dengan penguasaan fikih haji yang baik, serta petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) diisi orang dengan pengetahuan medis dan fisik kuat.

Selain beberapa catatan yang perlu diperbaiki tersebut, biaya masyair yang terlalu tinggi juga telah disampaikan kepada Menteri Haji Saudi.

"Kami berdua sepakat untuk meningkatkan kualitas layanan haji yang tahun ini sudah berjalan baik dan akan terus memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada," kata Menag.

Menurut dia, Menteri Haji Arab Saudi berkomitmen untuk merespons masukan yang disampaikan dan karenanya perlu pembicaraan lebih awal terkait dengan ibadah haji tahun depan.

Selanjutnya, Kementerian Agama RI dan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi akan membentuk tim bersama yang akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan pelaksanaan haji selanjutnya.

 

antara