11
August


(voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hampir semua moda transportasi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menggunakan kendaraan listrik.

"Jadi hampir keseluruhan moda transportasi pada saat G20 berbasis batterai," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Airlangga mengatakan bantuan dari Toyota Astra Motor (TAM) berupa Lexus tipe UX 300e sebanyak 134 unit akan melengkapi moda transportasi listrik yang sudah diberikan untuk KTT G20, yakni Hyundai Genesis G80 sebanyak 46 unit dan Wuling EV sebanyak 300 unit.

Selain itu, Ia menyebut akan ada tambahan bis listrik untuk mendukung moda transportasi pada KTT yang acara puncaknya pada 15 hingga 16 November 2022 di Bali itu.

"Nanti akan ditambah lagi dengan bis listrik," ujar Airlangga.

Dalam KTT G20, Airlangga mengatakan Indonesia harus menjadi contoh untuk negara lain dalam upaya transisi energi, baik di sektor energi maupun transportasi. Menurutnya, penggunaan moda transportasi listrik ini adalah bentuk upaya pemerintah dalam menurunkan emisi karbon hingga 29 persen tahun 2030 dan net zero emissions tahun 2060.

"Transisi energi terdiri dari power plan sendiri. Kemudian dari mobility, yang paling terdekat adalah di industri otomotif," ujar Airlangga.

Dengan itu, Airlangga meminta PLN menyiapkan charging station untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan listrik yang tersedia. Ia juga berharap dukungan industri otomotif tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan KTT G20 saja, namun berlanjut dengan memproduksi secara massal mobil listrik di Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

"Tentunya kita berharap kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan awal dari percepatan agar electric vehicle di Indonesia bisa ditargetkan 20 persen minimal di tahun 2030," ujar Airlangga.

Seperti diketahui, dalam KTT G20 Indonesia akan menerima 39 kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggota G20 dan negara undangan serta pimpinan dari organisasi internasional.

antara

10
August

 

(voinews.id) Menteri Investasi.Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak semua pihak turut menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang positif dan inflasi yang terkendali saat ini dengan baik. utamanya mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Di sini pemerintah hadir untuk mendorong dunia usaha agar menciptakan lapangan kerja. Ajakan tersebut disampaikan Bahlil  Lahadalia  dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2022 mencapai 5,44 persen (yoy). Demikian inflasi Indonesia pada triwulan II yang tercatat sebesar 4,35 persen. Bahlil mengungkapkan, angka inflasi di pada pemerintahan Presiden Joko Widodo selama tujuh tahun terakhir tercatat terkendali jika dibandingkan dengan masa pemerintahan pascareformasi sebelumnya.antara

10
August

 

(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan. pengoperasian Terminal Kijing di Mempawan, Kalimantan Barat memiliki nilai strategis dalam memperkuat rantai ekosistem industri pelabuhan nasional karena dapat mendukung program hilirisasi. Erick Thohir  dalam keterangan pers  di Jakarta, Selasa mengatakan, Terminal Kijing adalah pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan dengan kapasitas hingga 1,95 juta TEUs kontainer dan 28 juta ton barang.

Terminal itu akan memperkuat ekosistem industri pelabuhan nasional, sekaligus daya saing pelabuhan-pelabuhan Indonesia sebagai jalur strategis perdagangan di Asia Tenggara serta Internasional.antara

10
August

 

(voinews.id)Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak banjir Korea Selatan (Korsel).Hal itu ditegaskan oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha. Judha   Nugraha dalam keterangan resminya seperti dikutip RRI.co.id, Selasa (9.8.2022) mengatakan, Kedutaan Besar RI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul masyarakat Indonesia. Judha   Nugraha menegaskan, KBRI Seoul telah menyiagakan nomor hotline untuk dapat dihubungi WNI.

Masyarakat Indonesia di Korsel diminta untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari otoritas setempat. Bencana banjir melanda Incheon, Seoul dan sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon Senin (8.8). Berdasarkan database KBRI Seoul, tercatat 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan.rri