(voinews.id)Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyarankan gedung-gedung tua yang tak terpakai dapat dimanfaatkan untuk menjadi rumah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui kolaborasi dengan M Bloc, Jakarta.
Salah satunya ialah Fabriek Bloc, sebuah ruang kreatif masyarakat dan tempat anak-anak muda berkumpul di bekas pabrik yang terbengkalai di Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai bagian dari bisnis M Bloc Group, PT Radar Ruang Riang.
“Untuk teman-teman di berbagai daerah, kalau punya tempat yang menarik seperti gudang yang tidak terpakai maupun gedung-gedung tua, jangan dibongkar, tapi berkolaborasi dengan M Bloc disulap menjadi Rumah UMKM,” ujar dia saat di Sumbar, Padang, lewat keterangan resmi, diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, M Bloc Group cukup berhasil membangun satu ekosistem untuk UMKM, bahkan mampu meningkatkan produk UMKM menjadi lebih berkelas sehingga menjadi kian bergengsi.
Lebih lanjut, Fabriek Bloc yang dibangun menjadi ruang terbuka juga menjadi tempat interaksi berbagai kalangan yang dapat memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif.
“Apa yang dilakukan Fabriek Bloc bisa memperbaiki supply chain produk UMKM,” ungkap Menkop.
Teten menegaskan bahwa pemerintah sangat menyambut ide-ide kreatif semacam Fabriek Bloc. Pihaknya disebut bakal berkolaborasi untuk melakukan pemberdayaan produk UMKM di pelbagai daerah yang memiliki jaringan dengan M Bloc Group agar produk dari sektor tersebut bisa didistribusikan dengan baik.
“Distribusi sampai ke daerah-daerah lain seperti di luar Sumatra atau Jawa. Bagaimana agar betul-betul bisa membangun suatu sistem subjek yang dibutuhkan UMKM logistik yang terus diselaraskan,” kata Menteri Teten.
Dalam kesempatan itu, pengelola Fabriek Block Jozarki Terunajaya menyatakan kawasan sebesar 13 ribu meter persegi yang dikelolanya menempati kawasan bekas pabrik seng milik perusahaan Polyguna Nusantara, kemudian diurus kembali oleh jaringan grup M Bloc.
Fabriek Bloc menjadi lokasi jaringan M Bloc Group pertama yang ada di Sumatra dan ke-4 di Indonesia setelah M Bloc Space dan Pos Bloc di Jakarta, dan JNM Bloc di Yogyakarta, Jawa Tengah.
“Tak hanya menjadi kekuatan ekonomi kreatif, keberadaan Fabriek Bloc ini juga diharapkan menjadi sirkuit ekonomi bagi UMKM yang kesulitan memasarkan produknya,” ucap Jozarki.
antara
(voinews.id) Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta perbankan memperbanyak akses kredit kepada pelaku UMKM untuk mendukung pencapaian target kredit atau pembiayaan perbankan 30 persen untuk UMKM pada 2025. Permintaan tersebut disampaikan Suahasil Nazara saat menyampaikan sambutan pada Banking Service Excellence Award 2022 di Jakarta, Kamis.
Kementerian Keuangan menurut Suahasil siap membantu perbankan terkait regulatory framework untuk membantu pencapaian target 30 persen kredit untuk UMKM. Suahasil ingin perbankan turut melakukan fungsi perantara dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri yang akan memberikan multiplier effect untuk belanja pemerintah maupun belanja masyarakat. antara
(voinews.id) Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pemuda ikut aktif dalam menyukseskan presidensi Indonesia di G20 pada tahun ini. Peran pemuda dalam Presidensi G20 tidak dapat diremehkan. Wapres Ma'ruf Amin di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis mengatakan, melalui wadah resmi Youth 20, pemuda dapat turut menentukan arah kebijakan dan berkontribusi memulihkan ekonomi agar inklusif, kuat dan berkelanjutan. Wapres Ma'ruf menyampaikan hal tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XV (15) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Pada tahun ini Indonesia menduduki presidensi G20 sebagai negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah KTT G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger. Menurut Wapres, para pemuda dipanggil untuk berperan aktif melalui berbagai isu penting, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif, ketenagakerjaan, transformasi digital, transisi energi dan isu lingkungan. Antara
(voinews.id) Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis, 30 Juni 2022. Kedua Kepala Negara membahas berbagai hal, diantaranya tentang penyelesaian damai perang Rusia-Ukraina dan terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk akibat perang tersebut, yang bisa berdampak kepada ratusan juta masyarakat dunia, terutama di negara berkembang. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama. usai pertemuan tersebut.
“Saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia, ini sebuah berita yang baik. Kemudian mendukung upaya PBB reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia dan komoditas pangan Ukraina dalam rantai pasok dunia”.
Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Presiden Putin kembali menegaskan, bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki. Presiden Jokowi mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bersama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama. Karena hanya dengan semangat ini perdamaian dapat dicapai.(voi/marno)