06
April

 

(voinews.id) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Puan Maharani meminta pemerintah serius merespons kekhawatiran nelayan kecil dan tradisional dari rencana penerapan sistem kontrak penangkapan ikan. Perlindungan terhadap nelayan kecil dan tradisional dari kapal besar korporasi adalah hal yang mutlak. Kekayaaan alam Indonesia termasuk perikanan harus dikelola negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.Puan Maharani dalam keterangan persnya, Selasa (5/4) mengatakan, kalau ada nelayan kecil tradisional yang merasa terancam penghidupannya karena adanya regulasi baru, negara harus hadir dan menjamin perlindungan terhadap mata pencaharian para nelayan.

Ia menambahkan regulasi baru yang dibuat pemerintah sebagai upaya menambah penerimaan negara di bidang perikanan adalah hal yang baik buat perekonomian nasional. Namun hendaknya upaya tersebut diimbangi dengan pengawasan yang super ketat, baik itu terkait besaran kapal, wilayah penangkapan, alat, kuota, sampai dengan potensi kekerasan di laut. mediaIndonesia

06
April

 

(voinews.id) Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan dalam rangka memberikan pelindungan bagi para pekerja/buruh, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi, pemerintah kembali mengucurkan Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah (BSU) bagi pekerja/buruh di tahun 2022. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dilansir dari keterangan resmi, Rabu (6/4) mengatakan, tren kasus positif maupun angka kematian akibat covid-19 di Indonesia telah mengalami penurunan secara signifikan. Meski begitu dampak ekonomi dari pandemi masih terasa.

Selain itu adanya konflik antara Rusia dan Ukraina, serta dinamika politik global tidak dapat dipungkiri telah menekan laju pemulihan ekonomi global serta berimbas pada inflasi global. Kenaikan harga-harga komoditas dan energi tentu memberikan tekanan bagi pemulihan ekonomi nasional. Di mana hal tersebut sangat berpengaruh pada kondisi ketenagakerjaan. Oleh karena itu tujuan dari Berupa Subsidi Upah ini selain melindungi dan mempertahankan kemampuan ekonomi pekerja/buruh, juga diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. mediaIndonesia

06
April

 

(voinews.id)Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong generasi muda untuk siap menjadi elemen penggerak ekonomi Indonesia, sehingga harus membekali diri dengan pendidikan dan skill yang dibutuhkan di era disrupsi digital. Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Rabu mengatakan, tidak cukup menjadi generasi digital native. Generasi muda harus memiliki etos kerja yang baik, berkomitmen dan memiliki jaringan luas.

Menurut Erick Thohir, pihaknya juga menantang generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja.Salah satunya lewat kewirausahaan digital. Untuk mendorong lahirnya wirausaha baru, khususnya di sektor digital, perusahaan-perusahaan BUMN bahu membahu mendukung dan memfasilitasi tiga hal yaitu infrastruktur, pendanaan dan akses pasar. antara

06
April

 

(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten dapat menjadi salah satu kunci agar Indonesia terhindar dari kondisi middle income trap. Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Selasa mengatakan, hal ini bertujuan agar para generasi muda dapat mendorong kemajuan ekonomi bangsa Indonesia supaya tidak terjebak dalam kondisi middle income trap atau berada pada jebakan pendapatan kelas menengah.

Ia menegaskan, selain sumber daya alam bagaimana potensi sumber daya manusia harus menjadi suatu keharusan. Apalagi dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan menghadapi bonus demografi. antara