29
March

 

(voinews.id) Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini makin membaik. Angka konfirmasi positif maupun kematian harian terus menurun. Hal itu dikatakannya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin. Ia menuturkan angka keterisian kamar di rumah sakit saat ini juga sudah di bawah 10 persen dan positivity rate sudah kembali normal di bawah 5 persen.

Pencapaian itu diperoleh karena kerja sama semua pihak dan masyarakat Indonesia termasuk tenaga kesehatan. Menteri Kesehatan berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan kerja keras serta dukungan yang telah diberikan. Ia menuturkan, kontribusi tenaga kesehatan dari berbagai profesi sangat signifikan agar pandemi COVID-19 benar-benar terkendali. (antara)

29
March

 

(voinews.id) Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan sektor kesehatan dapat mempererat hubungan baik antar negara di tengah meningkatnya isu geopolitik. Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers pertemuan Health Working Group (HWG) G20 bertajuk Harmonizing Global Health Protocol Standards di Yogyakarta, Senin. Ia mengatakan masing-masing negara memiliki ekonomi yang berbeda, sehingga akan sangat mempengaruhi kebijakan-kebijakan internasional.

Di sisi lain, pandangan politik setiap negara juga berbeda-beda, sehingga sangat menentukan interaksinya di internasional. Namun, menurut Budi Gunadi, untuk masalah kesehatan dan kemanusiaan, maka pendekatannya harus lebih universal, tidak sektoral seperti ideologi, politik dan lain-lain. (antara)

28
March

 

(VOInews.id) Fasilitas komersial untuk mempromosikan produk kopi dan cokelat Indonesia resmi beroperasi di prefektur Kagawa, Jepang,demikian menurut keterangan KJRI Osaka yang diterima di Jakarta, Senin.

Fasilitas komersial di Sunnyside Fields Kagawa itu diresmikan oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI di Osaka Diana Sutikno bersama Gubernur Prefektur Kagawa Keizo Hamada pada Sabtu (26/3).

"Saya berterima kasih dan merasa bangga atas keberadaan suatu fasilitas komersial di Jepang barat, yang secara eksklusif menyajikan produk-produk kopi dan cokelat dari Indonesia," kata Diana dalam sambutannya.

Pembukaan fasilitas komersial itu, menurut pihak KJRI Osaka, bertujuan untuk terus mendorong pemasaran produk kopi dan cokelat Indonesia yang semakin luas menjelajah Jepang.

Berbagai jenis biji kopi maupun kakao dari delapan pulau Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, wilayah Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Papua, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jepang.

Diana mengatakan bahwa adanya kopi dan coklat Indonesia di Sunnyside Fields Kagawa dapat menjadi sarana dan upaya promosi Indonesia yang efektif.

Sementara itu, Gubernur Keizo Hamada menyambut baik peresmian Sunnyside Fields sebagai pintu awal promosi Indonesia di Kagawa yang dapat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, kebudayaan, pertanian, dan pendidikan.

"Peran aktif Pemerintah Indonesia dalam dalam memajukan kerja sama dengan prefektur Kagawa di segala bidang sangat kami apresiasi. Saya sangat senang atas kehadiran Indonesia melalui kopi dan cokelatnya di tengah masyarakat Kagawa sehingga asimilasi dapat terjadi dengan baik dan menciptakan kerja sama yang menguntungkan," ujar Hamada dalam sambutannya.

Sunnyside Fields merupakan fasilitas komersial serbaguna dan area rekreasi keluarga di kota Manno, prefektur Kagawa, yang terdiri dari berbagai fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Salah satu fasilitas di Sunnyside Fields menyajikan beragam jenis kerajinan kopi dan produk olahan cokelat yang yang secara khusus diimpor dari Indonesia. Kopi dan cokelat tersebut diolah dengan sentuhan kearifan lokal Jepang.

Pemilik Sunnyside Fields Tada Shohei menyampaikan bahwa tempat berkonsep suasana alami dan dekat dengan alam itu mengingatkannya atas keramahan masyarakat dan suasana hijau Indonesia.

Acara peresmian fasilitas komersial untuk promosi kopi dan cokelat Indonesia itu dihadiri lebih dari 100 undangan pejabat kota setempat, jajaran Kagawa Japan Indonesia Friendship Association, para pelaku usaha hingga perwakilan dari pusat perbelanjaan ternama Jepang AEON dan Mitsukoshi Takamatsu Kagawa.antara

28
March

 

(Voinews.id) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah saat ini sedang mengembangkan kerangka fiskal perubahan iklim atau climate change fiscal framework (CCFF).

“Kami sekarang sedang mengembangkan kerangka fiskal perubahan iklim yang akan mengidentifikasi permintaan serta pasokan pendanaan untuk perubahan iklim,” katanya dalam acara Indonesia PPP Day di Jakarta, Senin.

Hal ini sejalan dengan pemerintah yang mentransformasi perekonomian Indonesia melalui adopsi kebijakan yang selaras dengan konsep global tentang perubahan iklim.

Pengembangan CCFF turut sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi CO2 sehingga pemerintah memastikan ekonomi yang tumbuh harus berkontribusi mengurangi emisi karbon global.

Indonesia meratifikasi Perjanjian Paris atau Paris Agreement yang di dalamnya terdapat komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2016.

Berdasarkan dokumen NDC, Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen melalui kemampuan sendiri dan 41 persen melalui dukungan internasional pada 2030.

Sri Mulyani tak memungkiri akan dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk mengatasi perubahan iklim terutama di sektor energi dan transportasi yang menyumbang 97 persen dari total emisi di Indonesia.

Meski demikian, pemerintah akan tetap mengatasi perubahan iklim melalui Mekanisme Transisi Energi atau Energy Transition Mechanism (ETM) termasuk menerapkan carbon pricing.

“Pemerintah juga menggunakan alat fiskal kami agar kami dapat mengatasi isu perubahan iklim melalui insentif misalnya tax holiday, tax allowance dan fasilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN),” kata Sri Mulyani.antara