04
November

 

 

VOInews, Jakarta: CEO Special Olympics International Mary Davis mengatakan Regional Leadership Conference (RLC) diharapkan dapat mendorong pencapaian dari Keunggulan Program Lokal dan Digitisasi. Menurutnya, konferensi merupakan momentum yang tepat sebagai upaya untuk membangun Kembali pasca pandemi Covid-19, instabilitas politik dan ekonomi serta bencana alam.

“Saya mendorong anda untuk memikirkan Kembali makna dari kedua hal tersebut,” katanya dalam sambutan pada pembukaan RLC, di Jakarta, Jumat (4/11/2023).

RLC yang dilaksanakan selama 3 hari sejak Jumat, mempertemukan sejumlah pihak berkepentingan dari 27 negara di kawasan Asia Pasifik. Menurut Mary Davis, RLC akan membahas sejumlah tema diantaranya pembentukan kemitraan, peran keluarga, dukungan pemerintah dan sponsor, dan peran pelatih.

“Jalan menuju kesuksesan dan prestasi terbuka dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

Hal lain yang menjadi perhatian dan mencakup aspek digitisasi adalah aspek pengumpulan data. Ia berharap penyelenggaraan RLC dapat mendukung upaya pendataan ulang para atlet dan pelatih sekaligus menjadi sarana untuk saling berinteraksi.

“Kita akan memiliki catatan global sehingga tidak ada atlet yang tidak bisa dijangkau selama krisis seperti yang baru kita saksikan,” katanya.

Regional Leadership Conference (RLC) 2023 mengambil tema Reclaiming Our Reach dan dilaksanakan oleh Special Olympics International (SOI). SOI merupakan satu-satunya Olimpiade Olahraga Khusus bagi para penyandang Disabilitas Intelektual (ID) di dunia.

03
November

 

 

 

 

VOINews.id Bandung: Duta pariwisata Indonesia  memiliki peran utama dalam mempromosikan tujuan wisata wilayahnya. Peranananya menjadi pendorong dalam mengenalkan keunikan dan keindahan wilayahnya seperti melalui media sosial.  Hal itu disampaikan   Wakil Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni made Ayu Marthini   dalam acara Diplomatic Forum  yang diselenggarakan RRI VOI  dengan Tema “ ASEAN as a Single Tourist Destination, It's Opportunities & Challenges” di Bandung Jawa Barat, Kamis (2/11).

“Saya ingin mengajak anda semua, saya ingin merekomendasikan anda semua untuk menjadi duta pariwisata dan ekonomi kreatif. Terima kasih semuanya sudah menjadi duta pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia dan ASEAN, artinya silakan jelajahi lingkungan sekitar anda, silakan promosikan keunikan yang indah,” ungkap Ni Made.

Dihadapan para pemangku kepentingan dan para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi, Ni Made meminta mereka untuk mengenalkan potensi dan keunikan wilayahnya masing-masing, sehingga dapat dikenal masyarakat luas.

“Misalnya dari Garut, pasti ada yang cantik, unik dari Garut. Posting ke sosial media kamu, ngobrol dengan teman kamu di Indonesia di luar Jawa Barat, di luar Indonesia di luar ASEAN dan sejauh ini. Karena dengan melakukan itu anda sedang mempromosikan Indonesia, mempromosikan ASEAN, ke ASIA Indonesia agar dikenal negara-negara Asia dan sebaliknya,” jelas Ni made Ayu.

Sementara itu, terkait dengan Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023, Direktur Utama RRI, I Hendrasmo dalam sambutannya pada Diplomatic Forum VOI RRI mengungkapkan Indonesia mendorong citra ASEAN sebagai tujuan tunggal sesuai dengan semangat kepresidenan G20 tahun lalu yaitu transformasi yang berpusat pada pariwisata berbasis komunitas. Menurut  Hendrasmo inisiatif ini diharapkan dapat mendorong kebangkitan perekonomian dan membuka lapangan kerja di kawasan.// VOI RRI/ AF//===

03
November

 

 

VOINews Bandung: ASEAN memiliki banyak destinasi pariwisata utama yang membanggakan di dunia internasional. Untuk mendukung keberlangsungan destinasi wisata tersebut,  tentunya memerlukan kerja sama kongkrit dan berkesinambungan bagi negara- negara ASEAN seperti keterlibatan pada diaspora yang ada di berbagai negara.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Kerja Sama  Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI , Yuliana Bahar dalam acara Diplomatic Forum  yang diselenggarakan RRI VOI  dengan Tema “ ASEAN as a Single Tourist Destination, It's Opportunities & Challenges” di Bandung Jawa Barat, Kamis (2/11). Untuk mencapai keberhasilan sebagai tujuan wisata tunggal, ASEAN harus memberdayakan berbagai potensi yang dimiliki sebagai agen promosi.

 

“ Jelasnya maksud saya,  jadi kita mempunyai pekerjaan rumah yang besar dalam hal promosi bersama untuk menghasilkan produk-produk bersama untuk mempromosikan ASEAN sebagai tujuan wisata tunggal,” JelasYuliana.

Yuliana Bahar menjelaskan ASEAN juga dapat memberdayakan keberadaan para diaspora ASEAN di berbagai negara dalam mempromosikan pariwisata. Menurutnya mereka dapat berperan aktif mendorong promosi wisata ASEAN ke mancanegara.

 

“Sekarang, nampaknya yang  kita lupa termasuk Kementerian Luar Negeri adalah kita dapat memberdayakan komite ASEAN di negara ketiga dan organisasi internasional sebagai agen promosi dan juga kita dapat memberdayakan diaspora ASEAN di seluruh dunia melalui Misi ASEAN dan kedutaan besar di seluruh dunia. Bisa dibayangkan diaspora ASEAN di seluruh dunia, kita bisa memberdayakan mereka sebagai agen promosi,” kata Yuliana.

 

Sementara itu, Perwakilan Tetap Malaysia untuk ASEAN,  Dato Nur Izzah  Wong Me Coo  yang juga hadir dalam acara  Diplomatic Forum mengatakan ASEAN memiliki satu  visi,  satu   identitas dan satu komunitas. Nur Izzah berpesan masyarakat di negara- negara Asia Tenggara tidak hanya bangga dengan negaranya, tetapi juga harus bangga menjadi bagian dalam  ASEAN.

Menurutnya, mereka harus mampu mempromosikan baik itu  kampung halamannya, negaranya dan juga ASEAN sebagai satu komunitas di kawasan. Selain itu, Nur Izzah meminta bangsa ASEAN  untuk  bekerja sama  mempromosikan ASEAN ke level internasional.// VOIRRI/ AF//===

03
November

Menlu RI saat Press Briefing Rabu (3.11.2023) di Jakarta

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam temu media secara daring, Jumat (3/11), menyampaikan, Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan 1 orang istri dari salah satu WNI ke Kairo bersama tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dengan selamat. Retno Marsudi juga menjelaskan Tim KBRI Kairo sudah bersiap di kota Rafah untuk menjemput para WNI di Kota Rafah.

 

“Kami melakukan kontak kembali kepada tim dan diperoleh informasi alhamdulillah bahwa WNI dan tim dari KBRI Kairo sudah tiba di Kairo dengan selamat.,” kata Menlu Retno dalam keterangan resmi pada Jumat (3/11/2023).

 

Retno Marsudi mengungkapkan, proses evakuasi WNI dari Gaza ke Rafah tidaklah mudah. Sebelumnya, pada Rabu 1 November 2023 para WNI sudah menuju Kota Rafah namun harus kembali ke Gaza dikarenakan situasi tidak kondusif. Namun dalam percobaan ketiga kalinya, akhirnya WNI berhasil dievakuasi ke Rafah.

 

Sementara itu, dalam pesan suara yang diterima Kemenlu, salah satu WNI yang diketahuin bernama Onim mengatakan bahwa ia bersama rombongan dalam perjalanan ke kantor KBRI Kairo.

 

“Assalmu’alaikum, Ibu. Terima kasih alhamdulillah bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way di Kedutaan. Terima kasih ibu. Terima kasih alhamdulillah atas kerja samanya. Terima kasih,” kata Onim dalam pesan suara yang diterima Kemlu.