09
September

 

VOinews.id, Jakarta:Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para pemuda Indonesia membangun lahan tidur atau optimasi lahan rawa, yang saat ini tengah dilakukan pemerintah, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional. "Saya mengajak para pemuda untuk membangun lahan tidur yang ada di berbagai daerah sebagai aset menuju Indonesia emas," ujar Amran di Jakarta, Minggu. Dia ingin pemuda ikut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Pemuda memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membedah berbagai persoalan bangsa.

 

Selain semangat yang tinggi, lanjutnya, pemuda juga merupakan generasi unggul dan paling tangguh dalam mengubah sektor pertanian Indonesia ke arah yang lebih baik. "Dan ingat, pesan saya buat para pemuda adalah memiliki karakter jujur, disiplin, pekerja keras serta pantang menggantungkan harapan pada orang lain. Ingat, mimpi besar kita ke depan adalah mewujudkan swasembada dan juga Indonesia lumbung pangan dunia," katanya.

 

Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan optimasi lahan rawa dengan perlengkapan teknologi digitalisasi yang sudah canggih terutama dalam mempercepat dan menurunkan biaya produksi hingga 50 persen. "Yang penting kalau pemuda sudah turun, kita wajib mendukung dan jangan diganggu oleh mafia-mafia yang berkeliaran di republik ini. Bagi pemuda yang mau bergerak di sektor pertanian, saat ini kami sedang membangun klaster pertanian modern dan bisa bertahan minimal untung Rp10 sampai Rp20 juta per orang," katanya. Amran berharap para pemuda dapat mengimplementasikan spirit perjuangan yang telah dibangun para pejuang dulu. Salah satu yang paling penting adalah mengobarkan kecintaan terhadap bangsa melalui sektor pertanian.

 

"Ke depan, kalian yang akan memimpin dunia, kalau mau sukses keluarkan keringatnya dan pikirkan masa depan bangsa ini ke depan. Perlu kalian tahu, ekspor pertanian itu mencapai Rp500 triliun dan bisa bertambah besar kalau kita melakukan hilirisasi," ujarnya.

 

Antara

06
September

 

VOinews.id, Jakarta:Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membahas penguatan hubungan bilateral di bidang kerja sama antar-pemerintah, ekonomi, serta pendidikan dan budaya bersama Menteri Luar Negeri Latvia Baiba Braze. Usai melakukan pertemuan bilateral dengan Braze di Jakarta, Kamis, Menlu RI menyoroti posisi Latvia sebagai salah satu rekan dagang terpenting bagi Indonesia di kawasan Baltik, sebuah daerah di Eropa Utara yang terdiri dari Latvia, Lithuania, dan Estonia.

 

“Kami memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-EU (Indonesia-EU CEPA) sedini mungkin,” kata Retno. Dia menjelaskan bahwa Latvia menjadi negara Baltik dengan nilai perdagangan tertinggi dengan Indonesia – 83,4 juta dolar AS (Rp1,29 triliun) pada 2023 – dan jumlah wisatawan tertinggi dari kawasan tersebut yang datang ke Indonesia. Di samping memuji suksesnya pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dan Kamar Dagang Latvia baru-baru ini, Retno turut menyatakan bahwa sebuah MoU terkait kerja sama budaya antara kedua negara tengah dirancang.

 

Sementara itu, Menlu RI mengatakan bahwa Indonesia dan Latvia, yang hubungan diplomatiknya mencapai usia ke-31 tahun ini, telah memperkuat hubungan antara pemerintahnya melalui pemantapan kerja sama antar-parlemen kedua negara. Retno juga menyoroti potensi kerja sama antara RI dan Latvia di antaranya dalam bidang ekonomi hijau, pariwisata berkelanjutan, serta pendidikan, riset bersama, dan kemudahan visa bagi mahasiswa RI di Latvia.

 

“Terlebih, Museum Seni Bourse Riga di Latvia saat ini memamerkan 76 artefak kebudayaan Indonesia, sehingga menjadi koleksi nasional terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara yang dipamerkan di museum itu,” ucap dia. Selain itu, Retno mengatakan bahwa Latvia telah menyatakan komitmennya mendukung kedamaian dan stabilitas Indo-Pasifik, termasuk melalui pembinaan arsitektur regional yang inklusif melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Indonesia, kata Menlu RI, juga mengapresiasi dukungan Latvia terhadap aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang akan memberi dorongan signifikan bagi Indonesia dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Antara

06
September

 

VOInews.id, Palembang:Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyiapkan lima pondasi untuk para pelaku UMKM bertransformasi menjadi lebih bernilai tambah dan produktivitas tinggi. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki saat puncak Hari UMKM Nasional 2024, di Palembang, Kamis, mengatakan rancangan pengembangan UMKM ke depan adalah transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas.

 

Para pelaku UMKM didorong untuk melakukan konsolidasi dalam wadah koperasi, sehingga tercapai skala ekonomi serta menerapkan teknologi dan inovasi dalam menjalankan usahanya. Oleh sebab itu, pihaknya menyiapkan lima pondasi menuju transformasi UMKM yang lebih bernilai tambah dan produktivitas tinggi. Pertama, peningkatan rasio kewirausahaan nasional secara terencana melalui inisiasi EntrepeneurHub. “Kedua, penguatan skala usaha mikro-kecil melalui korporatisasi petani dan nelayan berbasis koperasi, contohnya minyak makan merah per 1.000 hektare lahan perkebunan sawit rakyat dan program SOLUSI (Solar Untuk Koperasi Nelayan),” jelasnya.

 

Ketiga, penguatan inovasi dan teknologi dalam skema rantai pasok industri melalui rumah produksi bersama (RPB) yang dikelola oleh koperasi. Keempat, adalah meningkatkan kualitas dan daya-saing produk usaha mikro-kecil melalui layanan rumah kemasan. “Kelima novasi pembiayaan melalui KUR Kluster, credit scoring, dan pembiayaan koperasi sektor ril melalui LPDB-KUMKM,” ujarnya. Selain itu, pendataan UMKM juga tidak kalah penting dalam memperkaya analisis penyusunan program pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan UMKM ke depan. Saat ini terdapat 13,4 juta unit usaha pada SIDT-KUMKM dan potensi data 38,2 juta pelaku usaha pada Regsostek tahun 2022. “Strategi kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta, perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan, bersama sama kita perlu menjaga pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya pada angka minimal empat persenagar terwujud Indonesia Emas 2045,” kata Teten.

 

antara

05
September

 

Voinews.id, Jakarta:Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari dengan amplitudo atau getaran maksimum 22 milimeter (mm). "Erupsi berdurasi 133 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm pada pukul 00:59 WIB," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis. Menurut dia, tinggi kolom erupsi tersebut tidak teramati dari pos pengamatan Gunung Semeru. Namun aktivitas tersebut dilaporkan adalah erupsi Gunung Semeru yang kedelapan kalinya dalam 24 jam terakhir dan juga berdurasi lebih lama meski dengan amplitudo yang sama.

 

Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Kemudian masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Antara