21
September

 

 (voinews.id)Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara optimis pendapatan per kapita Indonesia akan meningkat hingga lima kali lipat dalam 25 tahun ke depan.Pada 2020 pendapatan per kapita Indonesia turun menjadi sekitar 3.900 dolar AS per tahun setelah sempat melampaui 4.000 dolar AS karena pandemi COVID-19.Namun, menurutnya nilai ini akan kembali meningkat.

Suahasil dalam temu wicara daring InFest Inkubasi 2021 yang dipantau di Jakarta, Senin mengatakan, sepanjang tahun 2000 sampai tahun 2020 pendapatan per kapita Indonesia meningkat luar biasa dari sekitar 700 dolar AS hingga melampaui 4.000 dolar AS pada 2020 lalu.Karena itu ia optimis peningkatan yang sama akan terjadi dalam 20 tahun ke depan.Ia mengatakan masyarakat usia muda harus turut bersama pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan.Peningkatan literasi keuangan pun dapat dilakukan bersamaan dengan penanganan penyebaran COVID-19.Antara

20
September

 

(voinews.id)Pemerintah mulai mempersiapkan proses transisi dari pandemi ke endemi .Langkah ini dilakukan karena Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat, sehingga masyarakat akan hidup berdampingan dengan virus corona.Anggota Komisi IX (Sembilan) Dewan Perwakilan Rakyat Netty Prasetiyani melalui jejaring sosial Senin (20/9/2021) mengatakan, pada masa peralihan ini, pemerintah didorong melakukan perbaikan sistem kesehatan di Indonesia.

Berkaca pada saat lonjakan kasus Covid-19 pada Juni hingga Juli 2021 lalu, sistem kesehatan di Indonesia kewalahan menghadapi kenyataan wabah tersebut.Peralihan dari pandemi menjadi endemi berkonsekuensi pada kesiapsiagaan pemerintah untuk melakukan transformasi.Netty menegaskan, sebelum menetapkan pandemi menjadi endemi, pemerintah wajib menyiapkan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dengan sangat baik, mulai dari anggaran, ketersediaan tenaga kesehatan, petugas laboratorium, ketersediaan obat, alat kesehatan, oksigen, hingga perbaikan sistem rujukan.Antara

20
September

 

(voinews.id)Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Soekarno Hatta untuk mengecek prosedur pemeriksaan kesehatan penumpang di Terminal Kedatangan di Tangerang, Banten, Minggu.Budi Karya Sumadi mengatakan pelaksanaan tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan kepada penumpang Internasional di Bandara Soekarno Hatta akan memperkecil resiko penularan, karena sejak di bandara sudah dipisahkan mana penumpang yang positif dan negatif.

Budi Karya menegaskan, apa yang dilakukan Angkasa Pura II dengan menyediakan tes PCR di bandara sudah baik, dalam rangka pengendalian di pintu-pintu masuk Internasional.Ia menjelaskan sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 dan Kemenhub, dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran varian baru COVID 19 termasuk Varian Mu (B.1.621) masuk ke Indonesia, melalui simpul-simpul transportasi yang melayani rute internasional, dilakukan sejumlah penerapan protokol kesehatan bagi para penumpang yang datang di Bandara Soekarno-Hatta.Antara

20
September

 

(voinews.id)Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Panjaitan mengpresiasi kinerja Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan jajaran dalam menangani masuknya pekerja migran Indonesia (PMI) melalui daerah tersebut.Luhut melalui Video Conference rapat koordinasi terkait penanganan karantina PMI, Minggu menekankan prosedur kesehatan terhadap kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) harus diperketat agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya Kepri.

Kepulauan Riau yang merupakan bagian dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan menjadi pintu keluar-masuk PMI dari dan ke Malaysia hingga Singapura.Luhut menilai penanganan PMI yang masuk ke Kepri sudah sangat bagus.Luhut juga mendukung sekaligus mengapresiasi para petugas karantina di lapangan yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik.Antara