19
September

 

(voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memprioritaskan sektor-sektor yang mengutamakan aspek keberlanjutan sebagai bagian dari pemulihan ekonomi.Ditambah lagi tema pembangunan inklusif dan berkelanjutan menjadi salah satu pilar dalam tema utama Presidensi G20 Indonesia 2022.Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu menegaskan, selain perubahan prioritas menuju pembangunan berkelanjutan (SDGs), juga diperlukan identifikasi risiko lain yang menjadi bagian dari SDGs, seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, bencana alam, dan bencana lingkungan.

Menurutnya, pemerintah terus berkomitmen melaksanakan pembangunan berkelanjutan, sesuai yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, di mana pembangunan berkelanjutan telah ditetapkan sebagai salah satu aspek penting untuk memberikan akses pembangunan yang adil dan inklusif, serta menjaga lingkungan hidup.Antara

19
September

 

(voinews.id)Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pondok pesantren dan ekonomi syariah mempunyai potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kemajuan ekonomi nasional.Erick Thohir dalam acara daring Diplomat Success Chalenge ke-12 di Jakarta, Sabtu mengatakan,  tercatat pada triwulan pertama tahun ini Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 4,29 juta orang.

Potensi ini juga menjadi kekuatan ekonomi syariah Indonesia yang menempati peringkat empat dunia, dengan skor indikator ekonomi Islam global sebesar 91,2 dengan sektor-sektor unggulan meliputi makanan halal, keuangan, pariwisata, fashion muslim, kosmetik hingga media dan hiburan.Besarnya potensi tersebut masih bisa dikembangkan secara maksimal agar pesantren mampu berdaya dan mandiri secara ekonomi.Apalagi pondok pesantren kini tidak lagi hanya menjadi lembaga pendidikan yang berlandaskan ke-Islam-an, tetapi penggerak kegiatan kewirausahaan dan pusat ekonomi bagi lingkungannya.Antara

19
September

 

(voinews.id)Kementerian Koperasi dan UKM mendorong konsolidasi para petani di Cianjur, Jawa Barat, masuk koperasi melalui konsep korporatisasi agar kesejahteraan petani meningkat.Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Cianjur seperti  dalam keterangan pers, di Jakarta, Sabtu menilai
Cianjur memiliki potensi di sektor pangan misalnya padi. Pihaknya ingin dorong konsolidasi petani padi untuk masuk koperasi dengan konsep korporatisasi petani agar produknya efisien dan ekonomis, sehingga kesejahteraan petani meningkat.

Selain itu ia menyatakan pembangunan kelembagaan ekonomi petani sangat penting agar ketahanan pangan lebih terjamin.Menurut Teten, sektor pangan saat ini memiliki banyak permintaan baik di pasar lokal maupun di pasar global.Karena itu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus dapat memanfaatkan keunggulan pangan domestik.Antara



19
September

 

(voinews.id)Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kota Banyuwangi, Jawa Timur, selalu menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).Dia mengharapkan, adanya program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia memberikan kontribusi bagi peningkatan inovasi dari kewirausahaan dan menyentuh wawasan global, namun kearifan tetap bersifat lokal.

Sandiaga dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu  berharap produk ekonomi kreatif Banyuwangi menjadi bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia serta dapat membuka lapangan kerja seluas luasnya, karena 97 persen lapangan kerja berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM).Sektor ekraf merupakan sumber pembangunan inklusif yang mampu mendukung dan memperkuat identitas budaya, ekosistem kreatif, dan inovatif untuk menciptakan produk kreatif baru.Antara