(voinews.id)Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan kerja sama yang kuat antarnegara merupakan hal yang penting dalam melawan pandemi virus corona. Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, di Jakarta, Kamis.
Johnny Plate mengatakan, Pemerintah Indonesia mengapresiasi setiap bantuan yang diterima dari luar negeri sebagai wujud nyata solidaritas dan hubungan yang erat dengan berbagai negara. Dalam pertemuan tersebut, Kominfo membahas dua fokus pemerintah dalam menangani pandemi yaitu sektor ekonomi dan kesehatan. (antara)
(voinews.id)Kementerian Perhubungan akan meningkatkan pengawasan di lintas batas antarnegara demi mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19, Mu dan Lambda. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Batam Kepulauan Riau, Kamis. Menurut Menteri Perhubungan secara sistematis lintas batas udara sudah berjalan baik, dan akan terus ditingkatkan kembali. Sedangkan untuk darat, pemerintah menetapkan melalui Entikong dan Aruk.
Perlintasan laut, hanya akan dibuka di Batam dan Nunukan. Pihaknya akan terus mengevaluasi pelaksanaan lintas batas antarnegara, bersamaan dengan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM). (antara)
(voinews.id)Diversifikasi produk batik mendorong pertumbuhan nilai ekspor sehingga batik dapat menjadi salah satu sektor yang mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis. Airlangga menjelaskan, nilai ekspor batik mengalami peningkatan pada Januari-Juli 2021 mencapai 21,54 juta dolar AS.
Negara yang menjadi pasar utama batik Indonesia antara lain Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Melihat potensi yang sangat besar tersebut, pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya membuka pasar-pasar baru pada skala global. Upaya tersebut diyakini dapat membantu kembali meningkatkan kinerja industri batik nasional di tengah dampak pandemi sekaligus semakin memperkenalkan beragam batik khas Indonesia. (antara)
(voinews.id)Provinsi Jawa Barat menawarkan tiga proyek pada investor Singapura, dalam webinar "Insight Into Opportunities In West Java Province". Webinar ini digelar KBRI Singapura, Indonesia Investment Promotion Centre dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, Kamis. Tiga proyek yang ditawarkan Provinsi Jawa Barat yaitu proyek Kertajati Aerocity oleh PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat, Agro Techno Park oleh PT Agro Jabar dan Digital Village Project oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Barat.
Webinar "Insight into investment opportunities in West Java Province itu juga merupakan bagian dari Road to West Java Investment Summit 2021 yang rencananya akan diselenggarakan Oktober 2021. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada kegiatan tersebut menampilkan proyek-proyek investasi di daerah setempat untuk ditawarkan kepada investor. (antara)