16
September

 

(voinews.id)Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diketuai Firli Bahuri menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz, di Jakarta, Rabu. Mereka mendiskusikan fokus dan prioritas KPK serta tantangan pemberantasan korupsi di Indonesia. Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding, dalam keterangannya mengatakan, kunjungan kehormatan antara Kuntz dengan Bahuri itu juga dimaksudkan untuk menindaklanjuti pembahasan yang telah dilakukan KPK sebelumnya dengan Kedutaan Besar Swiss di Jakarta 2019. KPK juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Swiss dalam peningkatan kapasitas pegawai KPK.

Pada 2018, Swiss melalui lembaga International Center of Asset Recovery (ICAR) telah memberikan tujuh pelatihan tentang investigasi keuangan dan pemulihan aset, pencucian uang menggunakan bitcoin, penyalahgunaan perusahaan offshore, dan korupsi pada bidang infrastruktur dan pengadaan. (antara)

16
September

 

(voinews.id) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meluncurkan aplikasi Sistem Analisis Pencegahan atau "ASAP Digital Nasional". Aplikasi ini berfungsi sebagai alat pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat. Peluncuran aplikasi "ASAP Digital" dilakukan di Markas Besar Polri di Jakarta, Rabu. Acara ini dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai peluncuran mengatakan, aplikasi ASAP Digital Nasional merupakan penggabungan dan penyempurnaan dari aplikasi-aplikasi serupa yang ada di kementerian/lembaga maupun BUMN, disatukan menjadi satu sistem pengawasan dalam rangka pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan secara lebih cepat. Dengan aplikasi ini, 'hot spot' atau 'fire spot', bisa dilihat dan diketahui secara 'realtime'. Sehingga polisi bisa cepat diterjunkan ke titik itu untuk melakukan pengamanan. (antara)

16
September

 

(voinews.id)Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, nilai ekspor pada Agustus 2021 sebesar 21,42 miliar dolar AS merupakan rekor tertinggi sejak Agustus 2011. Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Rabu, mengatakan, tingginya ekspor yang terjadi pada Agustus 2021 dipengaruhi oleh peningkatan volume ekspor dan kenaikan harga komoditas secara internasional, di antaranya minyak sawit dan batubara.

Nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2021 naik 64,10 persen dibanding Agustus 2020. Ekspor nonmigas Agustus 2021 terbesar adalah ke Tiongkok, disusul Amerika Serikat dan India. (antara)

16
September

 

(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 15 orang perwakilan peternak di Istana Negara, Jakarta, Rabu, untuk mendengarkan keluh kesah atas kendala yang terjadi di sektor peternakan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mendampingi Presiden Jokowi menerima perwakilan peternak di Istana. Usai pertemuan, kepada media Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tiga hal yang disampaikan perwakilan peternak kepada Presiden Jokowi yaitu berkaitan dengan persoalan budi daya atau bibit ayam petelur, pakan bagi ayam petelur berupa jagung yang cenderung naik harganya, dan harga dari telur yang saat ini sangat rendah.

Presiden Jokowi memberikan petunjuk antara lain, meminta Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan melakukan langkah cepat pekan ini agar kebutuhan jagung, khususnya di tiga tempat yaitu Klaten, Blitar dan Lampung, bisa tertangani dengan harga yang sangat normatif. Jika perlu menggunakan subsidi-subsidi tertentu untuk tiga daerah sentra tersebut, karena tiga daerah itu merupakan sentra peternakan. (antara)