17
September

 

(voinews.id)Ketua Dewan Perwakilan  Rakyat  RI, Puan Maharani meminta pemerintah serius menangani pelanggaran kedaulatan negara oleh Tiongkok di Laut Natuna Utara karena Indonesia tidak boleh membiarkan negara lain terus mengganggu wilayah kedaulatan Indonesia.Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis menegaskan,  pemerintah tidak bisa berdiam diri saat negara lain memasuki wilayah NKRI tanpa izin.Indonesia harus mampu menjaga kedaulatan, karena ini menyangkut harga diri bangsa, apalagi nelayan, sebagai rakyat Indonesia dibuat takut oleh mereka.

Hal ini dikatakan Puan terkait kapal milik Tiongkok, mulai dari kapal "coast guard" hingga kapal perang, yang berkeliaran di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara.Puan mengatakan bukan kali ini saja kapal Tiongkok  memasuki perairan Natuna, karena itu dirinya meminta pemerintah segera menyatakan sikap kepada Tiongkok  untuk tidak mengganggu kedaulatan Indonesia.Antara

17
September

 

(voinews.id)Anggota Komisi IX (Sembilan) Dewan Perwakilan Rakyat  Nurhadi mendukung keputusan pemerintah menutup beberapa bandara dan memperketat persyaratan warga yang mau masuk ke Indonesia.Nurhadi dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan kebijakan itu diharapkan mampu  mencegah risiko penularan COVID-19 varian baru.Ia menegaskan,  kebijakan untuk menutup pintu masuk WNA dari negara yang kasus COVID-19 atau varian baru masih tinggi sudah tepat, hanya implementasinya harus konsisten dan pengawasannya ketat.

Diketahui, Pemerintah menutup pintu masuk kedatangan mancanegara.Kunjungan dari luar negeri hanya boleh melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta dan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado.Selain itu, para pendatang dari mancanegara wajib tes PCR tiga kali dan menjalani karantina selama delapan hari.Antara

17
September

 

(voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pelaku industri kecil menengah (IKM) menjadi salah satu pihak yang sangat berkontribusi dalam mencatatkan performa positif pada ekspor Indonesia.Nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 21,42 miliar dolar AS dan tercatat sebagai rekor tertinggi sepanjang masa setelah terakhir kalinya pada Agustus 2011 sebesar 18,60 miliar dolar AS.

Airlangga di Jakarta, Kamis menegaskan,  performa positif ekspor Indonesia tidak terlepas dari peran berbagai pihak termasuk kontribusi para pelaku IKM yang mampu bertahan di tengah gejolak pandemi COVID-19.Airlangga menyatakan kontribusi pelaku IKM terhadap nilai ekspor Indonesia dibuktikan dari kenaikan dua komoditas ekspor berbasis sektor IKM yakni kayu dan barang dari kayu (HS 44) serta furnitur (HS 94).Kedua komoditas tersebut bahkan termasuk dalam 20 kontributor utama ekspor Indonesia sepanjang 2021.Antara

17
September

 

(voinews.id)Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan,  Industri pengolahan mencatatkan nilai ekspor sebesar 111 miliar dolar AS sepanjang Januari-Agustus 2021, atau meningkat 34,12 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 82,76 miliar dolar AS.Sektor industri memberikan kontribusi paling besar hingga 78,16 persen dari total nilai ekspor nasional selama delapan bulan tahun ini yang mencapai 142,01 miliar dolar AS.

Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Kamis mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelaku industri di Indonesia,  karena masih tetap agresif untuk terus menembus pasar ekspornya di tengah masa pandemi saat ini.Menperin Agus Gumiwang optimistis kinerja gemilang yang dicatatkan oleh sektor industri tersebut memacu upaya pemulihan ekonomi nasional.Antara