08
November

 

(Voinews) Indonesia menghadirkan inovasi teknologi telekomunikasi pada perayaan National Day Indonesia di ajang Expo 2020 Dubai, untuk memperkenalkan keunggulan RI di bidang tersebut. Melalui Paviliun Indonesia/ pemerintah menghadirkan keunggulan di lingkup industri digital dan telekomunikasi yang telah memungkinkan konektivitas bagi mayoritas masyarakat Indonesia melalui berbagai inovasi berdaya saing tinggi di kancah global. Hal itu dikatakan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Dubai, Minggu. Sebagai salah satu perusahaan yang dipercaya menjadi perwakilan delegasi Indonesia dalam perhelatan Expo 2020 Dubai, Telkomsel menghadirkan inovasi teknologi telekomunikasi dan mengoptimalkan peran sebagai digital ecosystem enabler dalam mendukung perayaan National Day Indonesia. Sementara Presiden Direktur Telkomsel Hendri Mulya Syam di Dubai, mengatakan Telkomsel berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang paling menjanjikan untuk melakukan perdagangan, investasi dan kunjungan pariwisata dengan menghadirkan inovasi dan solusi digital dari pemanfaatan teknologi terdepan Telkomsel. ANTARA

07
November

 

(voinews.id) Sekolah mode La Salle College Jakarta dan Academia di Moda KOEFIA Italia menandatangani kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi lewat pertukaran budaya, kreativitas dan kerajinan tangan serta pendidikan mode.Acara itu diselenggarakan di Kedutaan Besar RI di Roma.Dalam keterangan tertulis KBRI Roma yang diterima di Jakarta, Sabtu (611)menyebutkan, penandatanganan itu dilakukan pendiri sekolah La Salle College Poppy Dharsono dan Direktur Sekolah Mode KOEFIA Giovanni di Pasquale bersama Direktur Humas Sekolah Mode KOEFIA Bianca Lami.

Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani dalam sambutan penutup mengatakan, penguatan kerja sama di bidang ekonomi dan industri kreatif ini sejalan dengan program Tahun Internasional Ekonomi Kreatif yang digagas Indonesia pada Sidang Umum ke-74 PBB untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif demi pembangunan berkelanjutan.Dia berharap upaya diplomasi yang dilakukan oleh KBRI Roma pun dapat terus berkembang.antara

07
November

 

 (voinews.id) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) telah memasok listrik perdana sebesar 531,5 kilovolt ampere ke kawasan industri terpadu di Batang, Jawa Tengah yang diharapkan segera mendorong pertumbuhan industri di wilayah tersebut.Wakil Manajer Eksekutif Retail PLN Regional Jawa, Madura dan Bali Feby Joko Priharto dalam keterangan di Jakarta, Minggu mengharapkan kehadiran listrik ini menarik para investor untuk segera berinvestasi dan membangun industri mereka di kawasan tersebut.Feby menjelaskan pihaknya melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam dua tahap untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan industri terpadu tersebut.

Feby Joko Priharto menambahkan, pengoperasian pembangkit-pembangkit listrik baru akan membuat cadangan listrik di Indonesia lebih dari 30 persen, sehingga pengaliran energi ke kawasan industri menjadi langkah PLN agar pembangkit-pembangkit itu semakin produktif.Sementara itu Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang, Galih Saksono optimistis investor akan semakin tertarik menanamkan modalnya usai dialiri listrik oleh PLN.antara

07
November

 

(voinews.id) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono mendorong investor Turki melakukan investasi di sektor-sektor infrastruktur Indonesia.Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu mengatakan, pihaknya mendorong investor-investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) maupun Engineering,Procurement dan Construction (EPC).Menurut Menteri Basuki, terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki.Dalam kunjungan kerja hari ketiga di Kota Ankara, Ibu Kota Turki, Menteri Basuki Hadimuljono didampingi Duta Besar RI untuk Turki Lalu M. Iqbal melanjutkan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan TurkiH.E Dr. Mehmet MUŞ di Kantor Kementerian Perdagangan Turki Sabtu (611).

Pertemuan tersebut  untuk menjajaki minat kerja sama yang disampaikan para pengusaha dan kontraktor Turki saat kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Turkish Contractors Association (TCA) Turkey Construction Consultant Union (ACTEA) dan 2 (dua) perusahaan konstruksi besar Turki Nurol Construction dan SUMMA pada 12-13 Oktober 2021.Menteri Basuki berharap pertemuan ini menjadi awal langkah Indonesia dalam kerjasama infrastruktur yang lebih baik dan memperkuat kerjasama bilateral Indonesia.antara