07
November

 

(voinews.id)Anggota Komisi IV(empat) Dewan Perwakilan Rakyat  RI Johan Rosihan menyatakan kalangan nelayan yang banyak bertempat tinggal di kawasan pesisir perlu  lebih dilibatkan dalam penanaman mangrove yang sedang digalakkan oleh pemerintah.Johan Rosihan dalam keterangan tertulis di Jakarta Sabtu menegaskan, pemerintah  harus  melibatkan nelayan secara aktif dalam upaya rehabilitasi dan pengelolaan bakau agar berfungsi memberikan kesejahteraan bagi nelayan.Johan mengingat, kansaat ini negara Indonesia kehilangan 900 ribu hektar mangrove padahal mangrove berperan penting untuk mempercepat penurunan emisi karbon.

Selain itu ekosistem hutan mangrove memiliki peran sangat penting bagi kehidupan nelayan karena selalu berhubungan langsung dengan ekosistem hutan bakau.Johan  Rosihan mendorong Pemerintah bekerja keras menjaga ekosistem hutan bakau secara ekologis dan ekonomis dengan pola kebijakan yang lebih ramah lingkungan dan peduli dengan kelestarian lingkungan dalam perencaan pembangunan nasional.antara

07
November

 

(voinews.id)Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman mendorong penguatan kerja sama Indonesia dengan Thailand dalam bidang pariwisata dan perdagangan, menyusul masuknya Indonesia ke dalam daftar 63 negara yang warganya dapat masuk ke Thailand tanpa karantina per 1 November.Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar RI di Bangkok yang diterima di Jakarta Sabtu Dubes Rachmat mengatakan, kebijakan tersebut membuka peluang pemulihan kembali kunjungan wisatawan Indonesia ke Thailand.Kebijakan ini juga sekaligus mendorong peningkatan kerja sama bilateral bidang lain seperti ekonomi perdagangan.

Hal tersebut dikatan Duber Rachmat saat bertemu dengan Gubernur Phuket, Gubernur Krabi dan Wakil Gubernur Surat Thani dalam rangkaian kunjungan kerja baru – baru ini.Pada kesempatan itu Dubes Rachmat juga berbagi informasi terkait pembukaan kembali pariwisata Indonesia khususnya Pulau Bali dan Kepulauan Riaubagi wisatawan asing dari 19 negara sejak 14 Oktober.antara

07
November

 

(voinews.id) Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pengrajin batik (wastra) membentuk kelembagaan koperasi.Hal tersebut dikatakan Teten Masduki dia saat mengikuti webinar kegiatan Jogja Membatik Dunia sebagai rangkaian Jogja International Batik Biennale (JIBB) dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu.Kementerian Koperasi dan UKM disebut siap pula memfasilitasi kemitraan dengan usaha besar maupun para pemangku kepentingan lainnya.

Seperti penggunaan fashion lab di Smesco Laboterkait penelitian dan pengembangan produk. Teten berharap beragam inovasi serta rangkaian sinergi dan kolaborasi dapat terlahir.Kegiatan Jogja Membatik Dunia yang diselenggarakan bersama 24 negara lainnya diharapkan agar batik Indonesia dapat bangkit dan merajai di pasar global.antara

07
November

 

(voinews.id) Ajang Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang akan digelar pada 10-11 November 2021 di Kota Semarang menawarkan puluhan peluang investasi.Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Tengah  Ratna Kawuri di Semarang Sabtu mengatakan, ajang tahunan temu investor yang dilakukan secara hybrid ini menawarkan lebih dari 60 peluang investasi meliputi pariwisata perikanan, pertanian, perkebunan, infrastruktur, manufaktur dan energi.

Ratna Kawuri  menjelaskan, puluhan potensi investasi yang ditawarkan berasal dari seluruh Jawa Tengah diantaranya, pengembangan pembenihan ikan nila salin tilapia di Kabupaten Patiindustri udang terpadu di Kabupaten Cilacapdan pembuatan kapal di Kabupaten Rembang.Ketersediaan kawasan industri juga ditawarkan pada calon investor seperti Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Kawasan Industri Terpadu Batang dan Kawasan Industri Wijayakusuma. antara