Akbar

Akbar

13
November

 

VOinews.id- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hingga saat ini sebanyak tiga warga negara Indonesia (WNI) masih tetap berada di Gaza, di tengah memburuknya situasi konflik antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. Ketiga WNI yang adalah relawan di Rumah Sakit Indonesia yakni Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi memutuskan untuk tetap melanjutkan kerja kemanusiaan mereka, meskipun tujuh WNI lainnya telah berhasil dievakuasi dari Gaza.

 

“Sampai saat ini, beliau bertiga memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza,” kata Retno melalui video pernyataan yang ia kirimkan dari dalam pesawat kepresidenan, ketika mendampingi Presiden Joko Widodo untuk kunjungan kerja ke Washington DC, AS.

 

Dia memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut, serta dengan perwakilan MER-C di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik. Sebelumnya pada 3 November, Menlu Retno mengumumkan keberhasilan empat WNI dari Gaza. Keluarga Abdillah Onim, ketiga anaknya yang juga WNI, serta istrinya yang berkewarganegaraan Palestina keluar dari Gaza melalui pintu Rafah yang berbatasan darat dengan Mesir. Sementara ketiga WNI lainnya yaitu Muhammad Husein, kedua anaknya, serta istrinya yang adalah warga Palestina, juga telah dievakuasi dari Gaza melalui perbatasan Rafah. Setelah berhasil keluar dari Gaza pada Minggu waktu setempat, Husein dan keluarganya dibawa ke Kairo untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

 

Antara

13
November

 

VOInews.id- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) memfasilitasi penciptaan peluang kerja sama antara komoditas pengelola susu dan produk turunannya di Yogyakarta dengan Koperasi Pengelola Rumah Produksi Bersama melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD). “Kemenkop UKM menggelar kegiatan ini yang diharapkan melibatkan peran aktif berbagai pihak dalam kolaborasi mendukung hilirisasi produk turunan susu melalui penguatan ekosistem, meningkatkan nilai tambah dengan inovasi, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas,” kata Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dalam keterangannya di Jakarta.

 

Azizah menyampaikan salah satu konsep pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) adalah Major Project Pengelolaan Terpadu oleh Koperasi dan UMKM yang mendorong agar pemerintah daerah bersama pelaku usaha memperhatikan konsistensi usaha secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Peserta FGD Pengembangan Kapasitas Wirausaha Lokal di Kawasan Terpadu UMKM Sektor Komoditas Susu tersebut terdiri dari dinas yang membidangi KUKM dan peternakan, koperasi produsen susu di wilayah Sleman, dan pelaku usaha yang sudah berhasil melakukan konsolidasi produk turunan susu. “FGD ini bertujuan untuk menciptakan peluang kerja sama antara koperasi susu, stakeholder pelaku usaha pengelola produk susu dan turunannya dengan Koperasi Pengelola Rumah Produksi Bersama, serta pemerintah daerah.

 

Melalui kegiatan ini juga diharapkan terbangun ekosistem yang saling menguatkan dengan inovasi yang sesuai dengan permintaan pasar,” ucap Azizah. Selain memfasilitasi peluang kerja sama dengan koperasi, forum diskusi tersebut juga menyediakan sesi konsultasi bisnis dengan mitra kolaborator dan mitra strategis, seperti produsen keju artisan Mazaraat Artisan Cheese yang telah masuk pasar Singapura dan Malaysia. Selain itu PT. Tigaraksa Tbk yang merupakan good practice jasa produksi (makloon) susu turut menawarkan pengelolaan produk susu dan turunannya yang dihasilkan koperasi dengan syarat telah memiliki sertifikasi yang lengkap.

 

Adapun dari sisi akademisi, KemenKopUKM menilai peluang penerapan Inovasi System Closed Loop dan sinergi pentahelix menguatkan ekosistem pengelolaan terpadu rumah produksi bersama produk turunan susu secara berkelanjutan. Di sisi lain, positioning produk juga sangat penting dalam strategi marketing sehingga opsi bundling dengan destinasi wisata sangat potensial untuk menarik wisatawan.

 

Antara

13
November

 

VOInews.id- Presiden Joko Widodo tiba di Washington D. C., Amerika Serikat, Minggu waktu setempat atau Senin waktu Indonesia, untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Setelah menempuh kurang lebih 15 jam penerbangan dari Riyadh, Arab Saudi, pesawat Garuda Indonesia (GA-1) yang membawa Jokowi mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington D. C. pada Senin pagi waktu Indonesia, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin.

 

Di bawah tangga pesawat, Jokowi disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweigh, Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim, Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Perkasa Roeslani, dan Atase Pertahanan KBRI Washington D. C. Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan.

 

Selanjutnya, Jokowi dan rombongan kemudian menuju hotel tempatnya menginap dan dijadwalkan memulai agenda kerja pada Senin waktu setempat. Setibanya di hotel, tampak menyambut Jokowi yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad interim Erick Thohir, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, DCM KBRI Washington D. C. Ida Bagus Bimantara beserta istri, dan atase Polisi KBRI Washington D. C. Brigjen Oktavianus Marthin beserta istri. Di Washington D. C., Jokowi diagendakan bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

 

Jokowi mengatakan pertemuan tersebut merupakan kesempatan baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza. "Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," kata Jokowi dalam keterangan pers di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, Jumat (10/11), sebelum bertolak ke Riyadh.

 

 

Antara

10
November

 

VOInews.id- Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menyebut Indonesia bisa menjadi salah satu negara terkemuka untuk sepak bola, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di kawasan Asia dan dunia. Menurut Gianni, besarnya populasi Indonesia serta semangat dan kecintaan penduduknya terhadap sepak bola, menjadi modal penting yang harus terus dikembangkan untuk memajukan dunia sepak bola. “Sepak bola adalah olahraga nomor satu di Indonesia.

 

Namun, yang penting kita tidak hanya fokus pada sepak bola di Indonesia saja, tetapi bagaimana bisa memainkan peran penting di Asia dan dunia,” kata Gianni usai menerima anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat. Untuk mewujudkan visi tersebut, ujar Gianni, FIFA siap bekerja sama lebih erat dengan Indonesia, termasuk dengan membuka Kantor FIFA di Jakarta. Keputusan FIFA untuk membuka kantornya di Jakarta dilatarbelakangi tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tahun lalu yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka.

 

“Ketika saya datang ke sini tahun lalu setelah peristiwa tragis yang terjadi, kami memutuskan bahwa kami perlu meningkatkan kehadiran FIFA karena negara ini layak mendapatkannya,” kata Gianni. Dengan kehadiran kantor FIFA di Jakarta, maka federasi tersebut akan bisa lebih intensif membantu asosiasi sepak bola Indonesia dengan menyediakan berbagai ahli persepakbolaan. “Dengan berkantor di sini, kami memiliki pakar yang berbeda-beda dalam hal hubungan dengan asosiasi nasional, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk seluruh Asia Timur.

 

Ahli di bidang keselamatan dan keamanan, juga ahli di stadion dalam memerangi pengaturan skor dan penyakit sepak bola lainnya. Juga yang terpenting, ahli dalam hal mengorganisasi kompetisi pengembangan pemain. Semua pusat keunggulan ini akan berbasis di Jakarta dan hasilnya akan segera terlihat,” tutur Gianni.

 

ANtara