Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh menyatakan siap menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh dalam pembangunan khususnya bidang ekonomi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut. Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Aceh Nurchalis di Banda Aceh, Minggu mengatakan, sebagai organisasi perhimpunan saudagar muslim yang baru terbentuk beberapa bulan lalu, pihaknya siap menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh. Sebagai organisasi baru, pihaknya akan terus berbenah dengan menggarap peluang-peluang usaha mikro dengan tidak mengesampingkan peluang bisnis besar lainnya yang akan masuk ke Aceh. Nurchalis mengatakan peluang bisnis di Aceh masih terbuka lebar di berbagai sektor usaha, terutama sektor usaha kecil menengah yang belum tergarap maksimal. antara
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya mempererat dan memperkuat hubungan persaudaraan antara Jawa Timur dengan Papua. Upaya yang dilakukan kali ini adalah dengan melakukan penanaman penanaman bibit tanaman buah Matoa, yang merupakan pohon khas Papua.
Penanaman dilakukan di halaman Edu Park, komplek Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu (1/9). Khofifah menyampaikan, penanaman pohon Matoa ini memiliki pesan simbolis, bahwa Jawa Timur dan Papua adalah bersaudara, dalam satu bingkai NKRI. Hal ini dibuktikan dengan tumbuh suburnya buah Matoa di Jawa Timur seperti di Jombang, Kediri, dan Surabaya. antara
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Muhammad Diheim Biru menyatakan, meski nantinya tidak lagi menjadi ibu kota negara, tetapi Jakarta diyakini akan tetap memegang peranan penting sebagai pusat ekonomi Nusantara.Muhammad Diheim Biru dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, menyatakan, untuk itu, pembenahan Jakarta pascapemindahan ibu kota tetap perlu dilakukan.Dikatakan, alasan utama mengapa ibukota Indonesia pindah ke Kalimantan adalah keamanan dari bencana alam dan dampak perubahan iklim.
Menurut Diheim Biru, beberapa hal yang dapat dijadikan perhatian antara lain adalah pembenahan aspek keramahan lingkungan seperti peredaman kebisingan, ruang terbuka hijau (RTH) dan penataan infrastruktur jalan.Hal itu perlu dilakukan menimbang bahwa Jakarta ke depan bisa saja diberikan otonomi daerah dan kemungkinan tidak berbenturan banyak kepentingan sehingga lebih leluasa pengelolaannya. antara
Pengamat energi Satya Hangga Yudha Widya Putra mengatakan mobil listrik merupakan masa depan industri otomotif sekaligus jawaban pemanfaatan energi ramah lingkungan di Indonesia. Satya Hangga Yudha Widya Putra di Jakarta, Minggu mengatakan, tidak salah kalau Indonesia mulai mengambil sikap untuk mengembangkan kendaraan listrik secara lebih masif. Hangga yang juga pendiri Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) mengatakan mobil listrik merupakan salah satu cara mengurangi polusi, karena lebih hemat energi dibanding mobil berbahan bakar fosil.
Menurut dia, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dalam memproduksi energi listrik. Oleh karena itu, Hangga mengatakan pentingnya Indonesia beralih ke transportasi yang digerakkan energi listrik untuk menggantikan fosil. antara