Kemajuan suatu daerah maupun bangsa harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Hal tersebut dapat dicapai jika penduduk setempat memiliki minat dan budaya membaca yang tinggi. Demikian diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Aceh Tengah Mursyid pada kegiatan sosialisasi minat baca bagi pengelola perpustakaan kampung, sekolah, pesantren, rumah ibadah dan instansi tahun 2018, di gedung Bale Pendari Takengon, Rabu (7/3). Dicontohkan, berbagai negara seperti Jepang dan hampir seluruh negara di Eropa mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang mengingat masyarakatnya tidak pernah lepas dari kebiasaan membaca. Oleh karena itu pihak terkait diharapkan berupaya meningkatkan minat dan budaya membaca masyarakat setempat, termasuk agar sering berkunjung ke perpustakaan. Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Aceh Tengah Subhan Sahara menjelaskan, beberapa perpustakaan di daerah tersebut berhasil meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional. Pada Tingkat provinsi, SMA Negeri 4 Takengon berhasil mendapat juara pertama dalam pengelolaan perpustakaan sekolah, sedangkan juara pertama di tingkat nasional diraih oleh Perpustakaan Kampung Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan.
Pameran Foto di Pacuan Kuda HUT Takengon.
Pacuan Kuda Tradisional Gayo pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-441 Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah dimeriahkan dengan kegiatan pameran foto yang diselenggarakan oleh komunitas Explore Gayo. Pameran foto dengan tema “Pesona keindahan alam Gayo”, dibuka pada salah satu stand di Arena Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo, Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, 5 hingga 11 Maret 2018. Berbagai foto karya fotografer setempat dipamerkan seperti aksi kuda yang sedang dipacu di lintasan, atraksi seni dan budaya, panorama alam serta aktifitas sehari-hari masyarakat seperti berkebun maupun menangkap ikan di Danau Laut Tawar. Hal itu dikatakan Dedi Aramiko, salah seorang panitia pameran kepada RRI, Takengon, Rabu (7/3). Ditambahkan, antusias masyarakat yang mengunjungi pameran foto ini tergolong tinggi. Sejak dibuka pada hari Senin lalu puluhan pengunjung telah datang ke stand tersebut. Ia mengatakan, saat ini baru sekitar 30 foto yang dipamerkan, namun akan terus ditambah dalam beberapa hari ke depan, karena jumlah penonton diperkirakan terus meningkat, terutama pada hari Sabtu dan Minggu mendatang.
Ruang Pelayanan Paspor Berdimensi Ramah HAM.
Direktur jendral-Dirjen Imigrasi Irjen (Pol), Ronny F. Sompie menilai kemampuan pelayanan Kantor Imigrasi di Nusa Tenggara Barat baru bisa memenuhi sepertiga kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pelayanan pengurusan paspor. Sompie menjelaskan hal itu, Rabu (7/3) saat meresmikan Ruang Pelayanan Paspor Berdimensi Ramah HAM di Kantor Imigrasi Mataram. Pelayanan paspor berdimensi ramah HAM melayani secara khusus masyarakat berkebutuhan khusus wanita hamil dan orang tua. Dengan pelayanan ini diharapkan masyarakat berkebutuhan khusus dan orang tua bisa terlayani dengan cepat tanpa menunggu antrian yang cukup lama. Sementara itu, Dirjen HAM Kementerian Hukum dan HAM, Doktor Mualimin Abdi, menegaskan, pendirian ruang pelayanan paspor berdimensi ramah HAM ini, merupakan ide yang cerdas dari pihak imigrasi Mataram dalam rangka pemenuhan Hak Asasi Manusia.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral denganKepala Dewan Organisasi Girls not Brides, Putri dari Belanda Mabel van Oranje-Nassau, di kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (7/3). Dalam Pertemuan yang membahas pernikahan anak di Indonesia, Menteri Puan menyampaikan, di Indonesia, jumlah pernikahan anak di bawah umur masih relatif banyak. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasinya dengan melalui edukasi atau pendidikan.
“ Ya angkanya memang saat ini masih relatif cukup tinggi, karena memang kita masih mempunyai masalah, yaitu salah satu masalahnya adalah putus sekolah. Karena itu pemerintah salah satu hal yang dilakukannya adalah memberikan kartu indonesia pintar, sehingga jangan sampai anak-anak seluruh indonesia putus sekolah sehingga mendapatkan edukasi atau pendidikan “.
Lebih lanjut, Menteri Puan Maharani mengatakan, usia pada pernikahan pertama sebaiknya minimal sesudah lulus Sekolah Menengah Atas –SMA, setelah mereka mendapatkan pendidikan. Karena pernikahan di bawah umur, secara reproduksi dan mental, mereka dianggap belum siap untuk menikah. Sementara itu, Putri Belanda sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia, dan menawarkan dukungannya sebagai Kepala Dewan dari organisasi global Girls not Brides untuk mendukung semua program yang ada di Indonesia. Rifai
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan proyek Mass Rapid Transit -MRT di kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Senayan, Jakarta, Rabu (7/3). Kepada wartawan, Presiden mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan proyek MRT berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Selain itu, peninjauan pembangunan MRT juga dilakukan untuk memastikan kesiapan MRT menjelang pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Pelambang yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. Menurut Presiden, proyek pembangunan MRT telah berjalan sesuai jadwal dan akan mulai beroperasi pada Maret 2019. Presiden berharap, agar lalu lintas di Jakarta terutama di kawasan Senayan tidak terganggu oleh pembangunan MRT.
“ Saya datang lagi melihat meninjau pembangunan proyek besar kita yaitu MRT. Saya ingin sebuah kepastian bahwa sesuai dengan jadwal, sesuai dengan waktu yang sudah ditata sejak awal. Tadi saya tanyakan ke Dirut bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu. Yaitu bisa dioperasionalkan secara komersial itu tahun depan di bulan Maret. Berarti ngga ada mundur. Kemudian yang ke dua yang berkaitan dengan Asian Games 2018 bulan Agustus. Tadi pak Gubernur DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa trotoar lebar yang di semanggi sampai di senayan area ini akan sudah selesai juga. Ini sudah dimulai juga. Sehingga betul-betul pada saat kita menyambut tamu-tamu Asian Games sebanyak kurang lebih 30 ribuan atlit dan tamu nanti, betul-betul Jakarta sudah dalam keadaan yang siap yang bersih, indah, dan kita harapkan semuanya tepat waktu “.
Hingga saat ini secara total pebangunan proyek MRT telah rampung sebanyak lebih dari 91 persen. Jumlah tersebut mencakup pembangunan jalur layang dan bawah tanah yang akan dilalui oleh MRT yang menghubungkan ruas Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia. Total ruas pembangunan MRT fase pertama mencapai 16 kilometer yang terhubung menggunakan rel jalur ganda. Dalam peninjauan proyek pembangunan MRT tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. (Ndy)
Presiden Joko Widodo berharap, pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana -RUU KUHP dapat segera diselesaikan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan Presiden saat bertemu Tim Perumus RUU KUHP, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/3). Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Enny Nurbaningsih, menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya percepatan pembahasan RUU KUHP agar segera dapat direalisasikan implementasinya.
“ Jadi Presiden berharap bahwa kalau bisa di masa sidang ini dipercepat. karena apa? karena kekhawatiran kita semua, bukan hanya tim di sini, kita semua, jika ini tidak selesai dalam proses pemerintahan 2019 ini, sampai 2019, apalagi di tahun politiik, akan jadi permasalahan besar buat kita semua, karena dia akan diulangi dari 0 lagi di dalam periode pemerintahan berikutnya. Jadi kalau siklus begitu terus kita tidak pernah punya KUHP milik bangsa kita sendiri, ini yang kemudian jadi tekanan presiden, sebaiknya disegerakan “.
Lebih lanjut Enny Nurbaningsih menyampaikan, dalam pertemuan dengan Tim Perumus RUU KUHP, Presiden Joko Widodo telah menerima penjelasan yang utuh terkait pro dan kontra yang beredar di tengah masyarakat mengenai pasal-pasal di dalam RUU KUHP. Sejumlah pasal di dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat, di antaranya adalah pasal penghinaan Presiden, hukuman mati, LGBT, dan pasal mengenai tindak pidana korupsi. (Ndy)