Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) dengan pembuatan saluran irigasi kecil di 43 desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Cirebon Minggu mengatakan, Kementerian PUPR melaksanakan PKT irigasi kecil di 43 desa Kabupaten Cirebon dengan anggaran Rp9,45 miliar.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Cirebon dalam rangka meninjau Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon yang melaksanakan PKT irigasi kecil dan jalan produksi. PKT di Desa Kampek dilaksanakan dengan pembangunan jalan produksi dan peningkatan saluran irigasi yang diharapkan bisa mengalirkan air ke sawah secara maksimal. Padat Karya Tunai PKT bertujuan untuk mendistribusikan uang ke desa tetapi dengan cara bekerja. Upah yang diberikan sebesar Rp100 ribu untuk tukang dan Rp80 ribu untuk pembantu tukang. Selain memperbaiki jalan produksi dan irigasi, pemerintah menilai dengan program ini daya beli masyarakat di desa bertambah sehingga tingkat konsumsi juga meningkat. Antara
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan lalu mengumumkan akan menerapkan kebijakan tarif impor 25 persen untuk dan 10 persen untuk alumunium kepada negara-negara mitra dagangnya. Kebijakan tersebut merupakan upaya Trump untuk melindungi industri dalam negeri Amerika Serikat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Jakarta Kamis (8/3) seperti dilansir Republika mengatakan, sejauh ini Indonesia belum terkena dampak dari kebijakan tarif impor baja dan alumunium tersebut. Namun apabila kebijakan tarif impor tersebut diperluas ke sektor lain, maka Indonesia akan bereaksi. Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia memiliki nilai tawar dengan Amerika Serikat. Sejauh ini, Indonesia mengimpor kedelai, jagung, gandum dan pesawat dari Amerika. Jusuf Kalla menegaskan, apabila Presiden Trump memperluas kebijakan tarif impornya ke komoditas sawit maka Indonesia tidak segan akan mengurangi impor kedelai maupun gandum dari Amerika. Menurut Jusuf Kalla, kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Amerika menjadi tantangan dalam perdagangan global. Oleh karena itu, swasembada pangan tetap menjadi prioritas utama. Jusuf Kalla menegaskan, keamanan pangan dapat terjaga jika produktivitas ditingkatkan. Namun, peningkatan produktivitas tersebut juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Jadi bagaimana meningkatkan produktivitas dengan teknologi dan sistem, kemudian menjaga lingkungan.
Sementara itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Pemerintah Indonesia menginginkan negara-negara mitra dagang khususnya Amerika Serikat melakukan perdagangan yang bebas dan adil. Permintaan tersebut disampaikan Enggartiasto Lukita terkait langkah Presiden Amerika Donald Trump yang akan menerapkan tarif impor tinggi untuk produk baja dan alumunium. Enggartiasto Lukita di Jakarta Jumat menegaskan, langkah Trump tersebut memang tidak langsung berdampak besar kepada Indonesia karena ekspor baja dan alumunium Indonesia ke Amerika terbilang kecil. Namun, kepada siapapun, pihaknya meminta khususnya Amerika Serikat dan Eropa untuk lakukan perdagangan yang bebas dan adil. Menurut Enggratiasto pada dasarnya memulai perang dagang akan mengganggu dan merugikan.
Enggartiasto Lukita juga mengatakan, sejauh ini memang baru barang jenis baja dan alumunium saja yang ditetapkan bea masuknya. Namun demikian apabila nantinya ada barang lain yang diberlakukan serupa, maka Indonesia siap melakukan kebijakan yang sama. Contohnya seperti perdagangan dengan Uni Eropa yaitu CPO atau sawit Indonesia dihalang-halangi masuk ke negara tersebut, maka Indonesia pun akan menyulitkan produk mereka yang masuk nantinya, misalnya untuk wine.
Di sisi lain, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengingatkan potensi terjadinya perang dagang apabila pemerintah Amerika Serikat jadi menerapkan tarif pada impor baja dan alumunium. Sri Mulyani menegaskan, sejarah dunia menunjukkan kalau terjadi perang dagang pasti dampaknya buruk terhadap ekonomi dunia. Sri Mulyani mengatakan seluruh dunia sedang menantikan kepastian dari rencana yang juga berpotensi membuat negara-negara yang selama ini mempunyai hubungan dagang saling membalas dari sisi tarif.
Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat-DPR RI melakukan kunjungan ke parlemen Yunani. Kunjungan ini dilakukan untuk memenuhi undangan Parlemen Yunani. Dalam pertemuan dengan anggota parlemen Yunani, Indonesia dan Yunani menjajaki kerja sama dari sisi ekonomi hingga industri perkapalan. Kunjungan delegasi DPR RI ke parlemen Yunani dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan bersama sejumlah anggota dewan lintas komisi dan fraksi. Delegasi DPR diterima langsung oleh Wakil Ketua Parlemen Yunani Anastasia Christodoulopoulou beserta beberapa Anggota Parlemen Yunani lainnya di Athena Rabu (7/3). Turut mendampingi Delegasi DPR RI, Duta Besar Indonesia untuk Yunani, Ferry Adamhar.
Dalam keterangannya yang diterima media, Kamis (8/3), Taufik Kurniawan mengatakan hubungan perdagangan Indonesia-Yunani berpotensi sangat besar untuk meningkat lagi, dengan kerja sama saluran distribusi produk dalam negeri. Indonesia dapat menjadi pintu gerbang pasar produk Yunani ke ASEAN, dan Yunani menjadi pintu gerbang pasar produk Indonesia ke Eropa Selatan. Peluang ini sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian Yunani. Namun delegasi DPR ini juga mencermati sejauh mana kemampuan ekonomi Yunani dapat bertahan di tengah situasi ekonomi global yang masih dinamis. Taufik mengatakan DPR RI ingin mengetahui dan mempelajari bagaimana negara Yunani bertahan, sehingga Indonesia bisa terhindar dari hal yang serupa. Taufik berjanji hasil dari diplomasi parlemen ini akan ditindak lanjuti di Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat-DPR RI Taufik Kurniawan mencatat, dari sisi ekonomi, tren perdagangan antara Indonesia dan Yunani selama 6 tahun terakhir mengalami kenaikan. Pada tahun 2017, angka perdagangan mengalami peningkatan dari tahun 2016, yaitu dari 210 juta dolar AS menjadi 280 juta dolar AS.
Saat ini Indonesia mengekspor minyak kelapa sawit, kertas, sepatu, tembakau, kopi serta berbagai komoditi lain ke Yunani. Sementara Yunani mengekspor produk Kapas, tinta, kacamata, buah kiwi, dan berbagai komoditi lain ke Indonesia.
Pimpinan DPR bidang Ekonomi dan Keuangan, Taufik Kurniawan memastikan, kerja sama saling mendukung antara Indonesia dan Yunani juga terjalin semakin erat. Ini ditandai dengan dukungan Yunani terhadap Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020, dan beberapa Organisasi Internasional lainnya. Sebaliknya Indonesia pun akan mendukung Yunani untuk menjadi anggota DK PBB tidak tetap pada tahun 2025-2026.
Di akhir pertemuan, Taufik mengatakan, menyambut baik apabila ada kunjungan balasan dari Parlemen Yunani ke Indonesia, mengingat hubungan antar parlemen kedua negara perlu dijaga dan diperkuat. Selain itu Dewan Perwakilan Rakyat-DPR RI juga ingin agar ada angin segar bagi kerja sama pendidikan, perdagangan, infrastruktur dan industri kreatif kedua negara.
Saudara, Presiden Joko Widodo-Jokowi meminta agar persiapan tempat penyelenggaraan (venue), teknis pelaksanaan dan persiapan atlet jelang Asian Games 2018 dilakukan secara terinci. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo rapat terbatas di kantor Presiden dalam rapat terbatas tentang Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir. Persoalan kedua adalah soal kesiapan teknis pelaksanaan. Presiden minta disusun secara rinci mulai dari pembukaan hingga penutupan. Ia mengharapkan agar panitia Asian Games benar-benar menghitung berbagai skenario pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018. Hal ketiga yang dibahas adalah mengenai persaipan atlet Indonesia.Ia mengatakan, persiapan atlet bukan hanya ingin sukses sebagai tuan rumah tapi juga ingin sukses dalam prestasi.Untuk tempat, sudah ada tujuh venue yang sudah rampung dan sudah diresmikan yakni Lapangan Tenis, Istora Senayan, Stadion Utama Gelora Bung karno, Lapangan Hoki, Lapangan Panahan, Lapangan Sepak Bola ABC, dan Stadion Renang/Aquatik. Sedangkan tujuh sisanya yang belum diresmikan tapi sudah rampung pembangunannya adalah Gedung Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Softball Pintu I, Lapangan Bulu Tangkis (Hall ABC), Gedung Bola Voli, Lapangan Softball Cemara III, dan Lapangan Bulu Tangkis. Presiden juga sudah meninjau Wisma Atlet Kemayoran pada 26 Februari 2018 lalu. Ia menilai tempat menginap para atlet itu sudah siap 99,9 persen.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yakin hambatan teknis maupun administratif jelang Asian Games 2018 sudah teratasi. Menteri Imam menyampaian hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas (ratas) Perkembangan Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018. Pihaknya terus memantau informasi target medali, dan akan `update` terakhir bulan Juli karena saat ini semuanya sedang `try out`, pelatnas maupun `training camp` di luar negeri. Sedangkan Erick Thohir Ketua Panitai INASGOC mengatakan bahwa isu teknis lain yang sudah dicari solusinya adalah terkait masalah transportasi. Isu transportasi sudah ada jalan keluar langsung dari pemerintah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang siap menyukseskan Asian Games. Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan juga mengatakan bahwa sejumlah sekolah juga akan diliburkan saat Asian Games tersebut. Sedangkan menurut Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dari 13 cabang olah raga yang menjadi tanggung jawab Palembang, sudah ada 8 "venue" yang menjalani "test event". Dan hasilnya bagus, tidak ada masalah mendasar, atlet cukup berjalan kaki satu sampai sepuluh menit dari perkampungan atlet ke `venue` dan kalau ada peralatan peralatan maka disediakan `golf car’. Menurut Alex, sarana Light Rapid Transportation (LRT) di Palembang akan beroperasi penuh pada bulan Juni, atau dua bulan sebelum penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus 2018 - 2 September 2018.