Daniel

Daniel

13
March

 

TNI Angkatan Udara Indonesia bersama US PACAF(Pasific Air Force) melakukan latihan bersama bersandi Cope West dan Spear Iron. Latihan bersama tersebut ditandai dengan upacara pembukaan di Pangkalan udara Lanud Sam Ratulangi Manado,Senin(12/3). Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Pertama Anang Nurhadi Susilo dalam sambutannya mengatakan melalui latihan ini para delegasi terutama dari Amerika Serikat dapat menikmati pengalaman sepanjang latihan di Kota Manado. Menurut Marsekal Pertama Anang Nurhadi Susilo sasaran latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan pengalaman kepada para penerbang tentang pelaksanaan prosedur operasi udara gabungan. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan hubungan baik persahabatan saling mengerti dan saling menghormati antara angkatan udara TNI dan AS. Turut Hadir dalam pembukaan latihan bersama Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Joseph Donovan Jr. Latihan bersama digelar dari tanggal 12 hingga 23 Maret 2018 melibatkan ratusan personil militer dan belasan pesawat dari kedua negara ini dibagi dalam dua jenis latihan. KBRN

13
March

 

Kementerian Perdagangan telah mengamankan 5 ton bibit bawang putih impor yang diperjualbelikan di Pasar Induk Kramat jati, Jakarta Timur. Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono menjelaskan, bibit bawang putih tidak boleh diperjualbelikan di pasar dan harus ditanam. Kepada media pada Senin, (12/3) di Jakarta Utara ia menjelaskan, pihaknya telah menarik bibit bawang putih program wajib tanam tersebut dari pasaran. Dari hasil penelusuran, importir tersebut telah memiliki izin impor bibit bawang putih dari Kementerian Pertanian sebanyak 300 ton. Saat ini Kementerian Perdagangan tengah mendalami dan mengecek kembali 8 kontainer bibit bawang putih tersebut. 

“ Kami ingin sampaikan kepada teman-teman bahwa kalau diberikan izin impor untuk bibit ya untuk bibit, jangan dijual ke pasar. Karena kita kan ingin ada swasembada bawang putih. Kalau bibit juga dijual ke pasar, sedangkan kita tahu pak menteri baru memberikan izin untuk bawang putih “.

Veri Anggrijono lebih lanjut menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan kemudahan impor melalui pergeseran pengawasan dari border ke postborder atau di luar kawasan kepabeanan. Oleh sebab itu, pihaknya tidak akan memberi kompromi kepada importir yang melakukan penyalahgunaan aturan. Bibit bawang putih itu diimpor dari Tiongkok dan masuk ke Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Priok. Secara fisik, bawang putih dan bibit bawang putih tidak memiliki perbedaan yang signifikan namun pada kemasan yang ditemukan tertera  bahwa komoditas tersebut merupakan bibit. Meskipun bibit bawang putih yang berada di pasar Kramat Jati tersebut merupakan bawang putih untuk konsumsi, Veri menyatakan hal itu tetap menyalahi peraturan impor. Menurutnya, Bawang putih dengan label produksi Januari 2018 tersebut diimpor sebelum izin impor bawang putih pada akhir Februari 2018 dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian. (voi/sekar)

13
March


Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, meluncurkan 3 inovasi pelayanan publik di KBRI Singapura, Minggu (11/3). Peluncuran dilakukan di depan sekitar 4000 Tenaga Kerja Indonesia-TKI yang sebagian besar perempuan. Tiga Inovasi tersebut meliputi Kartu Pekerja Indonesia Pelaut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Online dan Akreditasi Agen Online.  Menlu Retno mengatakan, sesuai arahan Presiden, Kemlu akan terus lakukan inovasi pelayanan publik bagi WNI di luar negeri. 3 inovasi KBRI Singapura ini adalah salah satu bukti komitmen kami. Lebih lanjut Menlu Retno meminta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura  agar fokus bekerja sebaik mungkin. Dikatakannya, Pemerintah akan fokus berikan perlindungan terbaik bagi mbak-mbak sekalian.

Utusan Khusus Presiden RI Perkuat Komitmen Kerja Sama.

Utusan Khusus (Utsus) Presiden RI Dr. N. Hassan Wirajuda,  melakukan pertemuan dengan Kepala Negara Swaziland, Raja Mswati III, Kamis (8/3). Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan Utsus Presiden RI ke kawasan Afrika yang akan berlangsung hingga 12 Maret 2018. Dalam kesempatan tersebut, Raja Swaziland menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral yang telah terjalin baik selama ini antara Indonesia dan Swaziland. Raja juga mengapresiasi peran dan kontribusi positif Indonesia selama ini dalam menjaga perdamaian di kawasan Afrika. Menurutnya, Indonesia dan Swaziland berpotensi untuk meningkatkan kerja sama khususnya di berbagai bidang dalam sektor ekonomi serta pengembangan kapasitas. Sementara itu, Utusan Khusus Presiden RI menggarisbawahi potensi kerja sama yang dapat dikembangkan seiring kedua negara tengah tumbuh secara ekonomi dan stabil secara politik. Utsus Presiden RI memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Swaziland menjadi Ketua Uni Afrika tahun 2020.

Sesdilu Jajaki Sistem Pembelajaran Jarak Jauh.

Demi mewujudkan visi education for all, Unit Pelaksana Teknis (UPT)  Sekolah Staf Dinas Luar Negeri  (Sesdilu) tengah mempelajari model penyampaian materi diklat secara daring (online). Banyak tantangan di depan mata, namun sistem ini nyaris tak terelakkan. Direktur Sesdilu, Aji Surya, pada kesempatan Workshop Pembelajaran Daring yang diselenggarakan oleh UPT Sesdilu pada 9-11 Maret 2018 mengatakan, kondisi saat ini di mana mutasi diplomat cukup cepat dan keterbatasan daya tampung kelas, menjadikan sistem pembelajaran jarak jauh secara online salah satu pilihan. Workshop menghadirkan narasumber dari Universitas Terbuka, yaitu Dr. M. Gorky Sembiring, Adi Susilo PhD dan Rahayu Dwi Riyanti M.A. Selama dua hari, dikaji secara cermat plus minusnya pembelajaran daring bagi diklat berjenjang, khususnya Sesdilu.

13
March

Pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mendorong investasi yang  merupakan bagian penting dan menjadi penopang perekonomian suatu negara. Tidak heran bila  pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan investasi, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri.

Untuk itu,  selain menyediakan infrastruktur, pemerintah juga mengeluarkan beberapa kebijakan ekonomi seperti  yang dikeluarkan sejak 2015. Sampai tahun 2017 telah ada enam belas jilid paket kebijakan, beberapa di antaranya ditujukan untuk mendukung peningkatan investasi.

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan, juga tengah merampungkan empat aturan baru yang akan segera disahkan beberapa pekan mendatang. Tujuannya untuk mendorong investasi, sesuai yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam target pertumbuhan ekonomi di tahun 2018. Keempat peraturan tersebut adalah tentang tax holiday atau insentif pajak, berupa pembebasan pajak penghasilan, tax allowance atau pemberian potongan pajak; pajak Usaha Kecil Menengah (UKM), dan insentif bagi perusahaan yang melaksanakan penelitian dan pengembangan serta vokasi.

Dengan wilayah yang luas, Indonesia memang membutuhkan banyak modal untuk memastikan seluruh pelosok mendapatkan pembangunan yang memadai. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga pembangunan bisa saja terhambat karena alasan akses dan mobilitas. Padahal, Indonesian memiliki kekayaan alam dan potensi yang sangat besar. Lokasi strategis di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (India dan Pasifik)  juga menjadi keunggulan Indonesia di pasar internasional. Oleh sebab itu, pemerintah semakin menyadari betapa pentingnya investasi asing dalam perkembangan Indonesia. Selain untuk memanfaatkan wilayah yang luas, investasi asing juga bisa mendatangkan banyak dampak positif bagi Indonesia.

Jumlah investor asing yang datang dan menanamkan modalnya di Indonesia tentu saja tidak lepas dari sikap pemerintah dalam menyediakan fasilitas dan kelonggaran perpajakan. Bagaimana investor asing akan menanamkan modalnya di Indonesia, jika pemerintah memberlakukan sistem perpajakan yang memberatkan? Apalagi bila tidak disertai dengan fasilitas yang memadai?

Namun, meski investasi asing diperlukan untuk mendorong dan memajukan perekonomian Indonesia, hal itu  harus dilakukan dengan tertib dan sesuai dengan undang-undang penanaman modal. Jangan sampai, investasi asing malah merugikan bagi negara dan bangsa Indonesia di kemudian hari.