Sekretaris Jenderal Asian Muslim Action NetworkIndonesia, Ruby Kholifah, menyebutkan tiga pencapaian penting Indonesia dalam hal perlindungan perempuan selama dua puluh tahun era reformasi. Ketiga capaian tersebut ada dalam bidang reformasi kelembagaan, reformasi hukum, dan perkembangan gerakan perempuan itu sendiri. Hal itu disampaikan Ruby Kholifah kepada Voice of Indonesia dalam wawancara bertema Hari Perempuan Sedunia di Jakarta, Rabu (7/3).
“ Ada tiga pencapaian penting bagi Indonesia. Pertama, reformasi kelembagaan, sehubungan dengan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Ke dua adalah reformasi hukum. Kita sudah punya Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender yang menjadi dasar bagi pemerintah dalam upaya pengarusutamaan gender di semua tingkat pembuat keputusan. Prestasi ke tiga adalah gerakan perempuan itu sendiri. Mereka berusaha keras memastikan agenda desentralisasi benar-benar menyentuh pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Bicara tentang pencapaian, kita punya banyak capaian dalam perlindungan perempuan “.
Ruby Kholifah juga menyebutkan adanya perlambatan implementasi kebijakan pengarusutamaan gender dan realisasi agenda pemberdayaan perempuan. Karena itu, ia berharap kepada pemerintah sebagai pengemban tugas dalam perlindungan perempuan, bisa lebih memerhatikan hak kaum perempuan. Sebab, jika pemerintah tidak merespon dengan baik, maka Indonesia akan kehilangan kesempatan untuk melindungi perempuan. Steve
Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia melalui kolaborasi dengan Education Malaysia Global Services dan Education Malaysia Indonesia akan menggelar acara Karnival "Ayo Kuliah di Malaysia" di Kompleks Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, pada tanggal 10 dan 11 Maret ini/ Menurut Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, saat konferensi pers mengenai acara Karnival di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta (07/03), sektor pendidikan merupakan sektor terbaik untuk menjalin persahabatan antara dua negara, Malaysia dan Indonesia, dan ia menjamin akan ada penawaran kerja sama terbaik bagi Indonesia.
" Saya yakin dan percaya sektor pendidikan adalah sektor terbaik untuk persahabatan antara dua buah negara dikukuhkan dan dimantapkan. Kedekatan Malaysia selaku tetangga terdekat, kualitas pendidikan tinggi yang terakui, serta biaya kuliah yang terjangkau, menjamin penawaran kerja sama terbaik buat seluruh warga NegaraIndonesia ".
Datuk Zahrain menambahkan, pada acara Karnival tersebut akan ada penawaran 5.000 beasiswa untuk program S1, S2, dan S3 dalam 300 Program Studi yang berbeda untuk tahun akademik 2018/2019. Hingga kini tercatat ada 29 Universitas Negeri maupun Swasta yang turut berpartisipasi dalam acara Karnival tersebut. Egi
Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) Marsekal Muda TNI Imran Baidrus mengatakan, spektrum ancaman di wilayah udara semakin luas, sehingga pembangunan kekuatan udara harus dilakukan secara maksimal. Pembangunan kekuatan udara selain didukung alutsista modern radar dan kesiapan tempur memadai, juga regulasi pendukung seperti PP No4/2018 tentang pengaturan pesawat udara negara asing dan pesawat udara sipil asing. Hal itu dikatakan Imran Baidrus saat melakukan kunjungan ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pertahanan Udara Nasional di Surabaya, Selasa. Imran Baidrus mengatakan pengembangan kekuatan udara nasional dilakukan sesuai dinamika lingkungan strategis yang dihadapi, termasuk mengembangkan pusat pendidikan dan latihan agar para peserta didik dapat langsung menerapkan ilmu yang dipelajari. Imran mengingatkan letak wilayah udara Indonesia yang sangat strategis diantara dua benua dan dua samudera tengah berkembang pesat sebagai bagian penting dari wilayah Pasifik yang paling padat di dunia. Komandan pusat pendidikan dan latihan, Kolonel Pnb Mokh Mukhson mengatakan pihaknya menyelenggarakan 12 hingga 14 program pendidikan yang masing-masing diikuti 20 orang peserta didik, dengan lama pendidikan 1 hingga 5 bulan. Antara
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang bernaung di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) berencana memberikan beasiswa kepada kelompok santri atau lulusan pesantren di tahun 2018. Beasiswa tersebut akan diberikan melalui jalur khusus yang disebut jalur afirmasi. Hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan LPDP, Rumtini dalam, Connecting Forum Indonesia International Education Fair, pada Senin (5/3) di Jakarta.
“ Adalah beasiswa untuk kalangan santri. Jadi, ketika pada periode pertama kita belum memberikan beasiswa kepada kelompok santri. Namun pada tahun 2018 sekarang sedang didesain untuk memberikan beasiswa pada kelompok santri. Kelompok santri ini seperti kelompok TNI, Polri, kemudian PNS masuk kepada afirmasi “.
Jalur Afirmasi merupakan jalur khusus yang diberikan oleh LPDP kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan perlakuan khusus. Dengan adanya beasiswa afirmasi ini, diharapkan putra-putri terbaik dari kelompok masyarakat tersebut dapat mengikuti studi pada Program Magister atau Doktoral dalam beberapa bidang keilmuan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri. (VOI/Rezha)