Daniel
July
Hong Kong akan menerapkan peraturan pembatasan sosial yang baru. Peraturan yang paling ketat sejak awal pandemi itu diberlakukan setelah pemerintah pusat keuangan Asia itu memperingatkan risiko penyebaran virus skala besar sangat tinggi. Peraturan itu mewajibkan semua orang yang menggunakan transportasi publik memakai masker. Restoran tidak diizinkan lagi melayani makan di tempat dan layanan pesan antar hanya boleh dilakukan setelah pukul 18.00 waktu setempat.
Dua peraturan baru ini tidak diberlakukan saat Hong Kong mulai mendeteksi gelombang pertama wabah virus corona awal tahun ini. Pemimpin Kota Hong Kong Carrie Lam mengatakan pemerintah melarang pertemuan lebih dari empat orang, jauh lebih sedikit dibandingkan peraturan sebelumnya yang membatasi pertemuan di atas 50 orang. Pemerintah Kota Hong Kong dalam pernyataan mereka, Selasa (14/7) mengatakan, munculnya kasus lokal yang sumber penularannya tidak diketahui mengindikasi penularan tanpa gejala (silent transmission) di masyarakat. Republika
July
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga optimistis bahwa perjanjian perdagangan mampu mengatasi proteksionisme saat krisis yang melanda akibat pandemi COVID-19. Proteksionisme tersebut kemudian berpotensi menimbulkan deglobalisasi. Hal itu dikatakan Jerry lewat keterangan resmi di Jakarta, Selasa. Namun, dia mengatakan, tidak mungkin sebuah negara bisa menyediakan kebutuhan-kebutuhan dengan efisien tanpa perdagangan antarnegara. Misalnya, dalam konteks pandemi saat ini untuk penyediaan alat kesehatan, obat, dan vaksin, serta untuk kebutuhan- kebutuhan dasar lainnya.
Jerry menilai untuk jangka panjang, kebutuhan membuka diri dengan perdagangan luar negeri akan kembali dilakukan. Apalagi kini semua negara tergabung dalam berbagai asosiasi atau persatuan antarnegara baik yang khusus perdagangan dan ekonomi maupun kerja sama yang lebih luas. Oleh karena itu, menutup diri secara penuh dari perdagangan luar negeri adalah sesuatu yang tidak mungkin. Antara
July
Presiden Joko Widodo menyebut tantangan kejahatan yang dihadapi perwira kepolisian ke depan sangat berat karena sudah menggunakan teknologi sangat canggih ditambah dengan kejahatan siber lintas negara. Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir secara virtual dalam acara Prasetya Perwira (PRASPA) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2020 dari Istana Negara, Selasa. Oleh karena itu, ia meminta para perwira TNI dan kepolisian untuk terus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman.
Selain itu, mereka diminta Presiden untuk harus menjadi bagian dari kualitas SDM Indonesia yang hebat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Presiden mengaku bangga bisa melantik para perwira remaja tersebut yang diharapkan menjadi calon pemimpin Indonesia ke depan. Meskipun pelantikan pada tahun ini dilakukan secara berbeda karena adanya pandemi COVID-19. Antara
July
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta Armenia dan Azerbaijan menurunkan ketegangan dan melakukan gencatan senjata di perbatasan. Hal itu dikatakan Juru bicara PBB Stephane Dujarric, dalam pernyataannya, seperti dilansir dari media Rusia, Sputnik News, Selasa (14/7). Pada Ahad (12/7) lalu, sejumlah tentara Azerbaijan dan Armenia tewas dan luka-luka setelah bentrok di perbatasan. Azerbaijan dan Armenia, dua republik bekas Uni Soviet, kerap bersitegang di daerah Nagorno-Karabakh, wilayah di Azerbaijan yang banyak dihuni penduduk keturunan Armenia.
Namun, bentrok terbaru itu terjadi di sekitar Tavush, wilayah perbatasan di timur laut Armenia. Tavush berjarak sekitar 300 kilometer (190 mil) dari Nagorno-Karabakh. Sputnik melaporkan juru bicara PBB itu juga mengatakan Guterres menegaskan kembali dukungan penuhnya pada Organization for Security and Cooperation in Europe (OSCE) Minsk Group. Atas upaya kelompok itu untuk 'mengatasi situasi berbahaya ini dan mencari perdamaian, menegosiasikan penyelesaian konflik di Nagorno-Karabakh'. Republika