Daniel

Daniel

15
July


Peran tokoh agama pada masa pasca pandemi sama pentingnya seperti pada masa pandemi. Untuk itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak tokoh agama untuk membangkitkan semangat umat agar bekerja keras untuk memulihkan keadaan seperti sebelum masa pandemi. Demikian disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutannya di Dialog Virtual Nasional Lintas Iman dengan tema Peran dan Tantangan Agama di Masa Pasca Pandemi di Jakarta, Selasa (14/7).


Dalam hal ini saya ingin mengajak para tokoh agama untuk membangkitkan semangat umat agar bekerja keras dalam rangka memulihkan kembali keadaan seperti sebelum COVID-19 serta mengejar ketertinggalan-ketertinggalan yang terjadi akibat COVID-19. Lebih dari itu, memusatkan kembali tenaga dan pikirian bangsa untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, yaitu Indonesia maju.

 

Wapres Ma’ruf Amin menambahkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) harus berjalan seiring dengan terjaganya keimanan dan ketakwaan umat beragama.

 

Sementara itu, Menteri Agama RI Fachrul Razi, dalam sambutannya mengapresiasi hal positif yang dilakukan saat mengatasi wabah COVID-19, yaitu semua kalangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, saling bekerja sama dalam mengatasi pandemi ini tanpa memandang negara maupun agama.

 

Tapi hal yang sangat positif kita lihat pada saat kita mengatasi wabah ini, semua orang bergotong royong, semua bangsa bergotong royong mengatasinya, sehingga kita tidak peduli lagi kepada peralatan obat-obatan itu datang dari negara mana, negara itu agamanya apa. Atau pada saat di Indonesia, misalnya, kita tidak peduli pasien itu agamanya apa, dokter itu agamanya apa, perawat agamanya apa, kemudian sponsor-sponsor yang mendukung dana agamanya apa. Semua kita bekerja bersama untuk melakukan upaya-upaya untuk menyelamatkan semua orang dari wabah COVID-19 itu.

 

Dialog Virtual Nasional Lintas Iman diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal. Hadir sebagai pembicara Prof.Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Imam Besar Masjid Istiqlal; Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo dari  Konferensi Waligereja Indonesia; Pendeta Gomar Gultom dari  Persekutuan Gereja Indonesia, Mayjen TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya dari Parisada Hindu Dharma Indonesia; Dr Sri Hartati Murdaya dari Wali Umat Budha Indonesia; Budi Santoso Tanuwibowo dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia, dan Dr. H. Nifasri M.Pd, Kepala Pusat Kerukunan Beragama Kementerian Agama RI. (VOI/AHM)

 

15
July

 

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Washington menolak klaim-klaim China atas sumber daya di lepas pantai Laut Cina Selatan. Langkah itu tampaknya akan semakin memperburuk hubungan dua perekonomian terbesar di dunia itu. Pompeo mengatakan ambisi China untuk mengklaim Laut China Selatan tidak memiliki basis hukum. Ia menambahkan selama bertahun-tahun keduanya menggunakan intimidasi terhadap negara-negara Asia Tenggara.

Pompeo, Selasa (14/7) menegaskan, klaim-klaim Beijing atas sumber daya  lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan melanggar hukum sepenuhnya, seperti melakukan perundungan untuk mengendalikannya. Sudah sejak lama AS menentang klaim-klaim Tiongkok di Laut China Selatan. Washington kerap mengirim kapal tempur ke perairan yang strategis tersebut untuk menunjukkan kebebasan navigasi di sana. Republika

15
July

 

Wakil Ketua DPR-RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel mengapresiasi pemerintah, lembaga, maupun berbagai pihak yang kompeten melakukan kajian produk obat herbal untuk melawan Virus Corona. Upaya itu bukan saja memberi harapan masyarakat bisa segera memasuki kehidupan normal, tetapi juga peluang besar membangun industri obat herbal berbasis kekayaan sumber daya tanaman obat Indonesia. Prospek industri berbasis tanaman herbal ini harus mendapat prioritas. 

Hal itu dikatakan Rachmat Gobel, dalam keterangannya kepada kantor berita Antara di Jakarta, Selasa. Rachmat menanggapi polemik kalung obat antivirus Corona berbasis eucalyptus (minyak kayu putih) yang dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian. Ia meyakini kemampuan kajian dan penelitian para ahli farmasi Indonesia. Kajian mereka terbukti dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan hasil penelitian itu berhasil dikembangkan dan diproduksi secara industri dan mampu membuktikan produknya menguasai pasar domestik dan ekspor. Antara

15
July

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI-TNI dan Polri dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2020, di Istana Negara, Jakarta, Selasa. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 55 TNI Tahun 2020 dan Nomor 56 Polri Tahun 2020 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira TNI dan Polri.

Pada kesempatan itu, Presiden juga memberikan penghargaan Adhi Makayasa atau penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, dan Matra Kepolisian. Upacara pelantikan dilakukan secara virtual. Hanya perwakilan peraih Adhi Makayasa yang hadir di Istana Negara beserta orang tua dan sejumlah pejabat. Antara