Daniel

Daniel

07
May

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan targetnya terkait penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pemerintah, menurut Jokowi, menargetkan kurva penambahan kasus positif Covid-19 bisa terus turun pada Mei ini. Kemudian, pada Juni nanti, dia menambahkan, penambahan kasus masuk dalam level sedang. Hal itu dikatakan Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas di Istana Merdeka, Rabu (6/5).

Presiden pun mengingatkan upaya pencegahan penyebaran infeksi virus corona ini bukan tanggung jawab gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 semata, melainkan semua pihak. Jokowi meminta keterlibatan jajaran pemerintahan termasuk menteri dan kepala lembaga, organisasi sosial kemasyarakatan, sukarelawan, partai politik, hingga pihak swasta dalam penanganan pandemi ini. Presiden yakin penyebaran Covid-19 dan penanganannya bisa lebih cepat rampung bila seluruh pihak benar-benar menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penularan. Repb 

07
May

 

Pemerintah Australia tengah berupaya untuk membuka kembali aktivitas perekonomian pada Juli mendatang, seiring dengan keberhasilan negara itu menahan laju penularan virus corona dengan karantina wilayah dan pembatasan sosial. Dalam unggahan di media sosial Instagram, Rabu, Perdana Menteri Scott Morrison mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth meneleponnya untuk menyampaikan selamat atas keberhasilan upaya Australia menangani wabah, serta kemampuan negara mempertahankan gelaran pacuan kuda ketika olahraga lainnya dihentikan.

Morrison dan pejabat negara lainnya akan mendiskusikan protokol kesehatan dalam rapat Kabinet Nasional pada Jumat (8/5) mendatang yang memungkinkan kegiatan bisnis berjalan lagi di tengah "lingkungan yang aman dari COVID-19". Antara  

    
07
May

 

Perusahaan swasta asal Korea Selatan, PT Korea Tomorrow & Global Indonesia atau KT&G mendonasikan test kit Covid-19 senilai Rp1,2 miliar kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia dalam rangka mencegah penyebaran penyakit tersebut. Peralatan yang dikirim ke Indonesia itu adalah alat diagnostik Korea dengan sertifikasi Internasional senilai Rp1,2 miliar  dan mampu memeriksa hingga 6.300 orang. Hal itu dikatakan Presiden Direktur PT. KT&G Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Produk test kit RT-PCR dari Korea Selatan senilai Rp1,2 miliar dikirim ke BNPB, dan akan diberikan kepada jajaran depan para pahlawan medis di Indonesia, yang sedang berjuang dengan penyebaran yang sangat cepat dari COVID-19. KT&G memutuskan bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial secara global untuk mengatasi tantangan atas krisis bersama sebagai perusahaan yang mengoperasikan bisnisnya di Indonesia. Antara,

07
May

 

Komisi IX DPR-RI mengapresiasi kepada Balai Pengobatan Obat dan Makanan (BPOM) RI yang telah memberikan bantuan polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan swab COVID-19 dalam penanganan virus Corona baru atau COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur-NTT. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Melki Laka Lena kepada Antara Kupang, Rabu, terkait adanya bantuan dari BPOM RI kepada NTT berupa satu unit polymerase chain reaction (PCR) ke NTT untuk kepentingan penanganan COVID-19.

Ia mengatakan, proses pemeriksaan swab pasien terduga COVID-19 selama ini dilakukan di luar NTT yaitu di Surabaya atau Jakarta, namun dengan tersedianya fasilitas PCR dan reagen di RSUD W.Z Johannes Kupang maka pemeriksaan swab sudah dapat dilakukan di Kupang, ibu kota Provinsi NTT. Melki Laka Lena menilai pemberian bantuan PCR merupakan wujud komitmen BPOM RI dalam membantu beberapa pemerintah provinsi yang kini terpapar COVID-19. Antara