Daniel

Daniel

29
July


Gubernur Bali, Wayan Koster, menyampaikan apresiasi atas perhatian khusus yang diberikan pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian terhadap pemulihan pariwisata Bali yang terdampak pandemi Covid-19. Apresiasi tersebut dinyatakan dalam Webinar & Peluncuran Video Bali Bangkit "Pesan dan Harapan Para Menteri Kabinet Indonesia Maju" dari Ruang VIP Kantor Bupati Jembrana, Negara, Minggu 26 Juli lalu yang dipantau kantor berita Antara.

Koster mengakui Bali paling besar menerima dampak dari pandemi Covid-19 karena statusnya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Koster melaporkan, Bali mengambil sejumlah langkah pemulihan yang diawali secara spiritual dengan upacara Pemahayu Jagad di Pura Besakih pada 5 Juli lalu. Dilanjutkan dengan pembukaan aktivitas masyarakat kecuali sektor pendidikan pada 9 Juli lalu. Pada 31 Juli nanti akan dibuka pintu pariwisata domestik dan akan disusul dengan pembukaan pariwisata internasional pada 11 September mendatang.

Tahapan yang dipaparkan Gubernur Bali itu bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam beraktivitas dan tetap produktif di masa pandemi, sekaligus menyiapkan diri menghadapi dibukanya kembali pariwisata.

Sejumlah menteri memberikan pesan dan harapan agar perekonomian Bali kembali bangkit dari keterpurukan setelah terdampak Covid-19 lewat rekaman video bertajuk Bali Bangkit.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap kondisi pariwisata Bali yang terpukul cukup berat akibat pandemi Covid-19. Suharso mengatakan akan hadir langsung di pulau itu guna mengambil langkah cepat dalam pemulihan kondisi perekonomian Bali.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dapat membangkitkan kembali pariwisata Bali dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Panjaitan juga mengatakan pemerintah menyediakan tiga program mendukung Usaha Mikro, Kecil, Menengah-UMKM di antaranya program restrukturisasi kredit, subsidi dan penjaminan modal kerja.

Menteri Badan Usaha Milik Negara-BUMN, Erick Thohir, mengatakan BUMN dengan sumber daya akan melakukan yang terbaik bagi Indonesia misalnya melalui Himpunan Bank Milik Negara, sudah disiapkan restrukturisasi kredit UMKM.

Menteri-menteri lain turut memberikan pesan, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama. Juga Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

29
July

Pernyataan  Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus , Senin (27/4) waktu Swiss, bahwa pandemi Corona masih jauh dari selesai, telah   mengguncang banyak pihak. Menurut WHO virus  Corona atau tepatnya Covid19 telah mengubah dunia. Sejak ditemukan akhir Desember lalu hingga saat ini jumlah yang terinfeksi masih terus mengalami naik turun. WHO menyebut hal ini sebagai darurat kesehatan terparah yang pernah di hadapi dunia.  Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan akan mengadakan kembali komite darurat WHO minggu ini untuk melakukan tinjauan.

 

Kalau merujuk pada perjalanan sejarah manusia, Covid 19 bukanlah wabah yang pertama menyerang umat manusia. Sepanjang sejarah, kehidupan manusia telah dipengaruhi oleh adanya berbagai macam penyakit menular. Namun  Covid19 telah membuat daerah dan negara yang sudah tersambung menjadi terpisah dalam upaya menjaga jarak dan lockdown. Hal ini menimbulkan dampak  ekonomi yang cukup parah di seluruh dunia. Ketika WHO menyebut bahwa tantangan covid19 masih jauh dari selesai, tentu yang harus dilakukan adalah penyesuaian. Kehidupan masih terus bergilir. Ekonomi tiap negara masih harus berputar. Namun hingga Senin (27/7/2020), sudah lebih dari 16 juta kasus Covid-19 yang telah dilaporkan sejak Januari, serta lebih dari 650.000 kematian. Yang juga menjadi catatan penting ketika merumuskan penyesuaian adalah banyak negara tidak memasuki fase yang sama dalam sebaran covid19. Ada yang memasuki fase lockdown kedua. Ada negara yang sudah mengupayakan Tatanan Kehidupan Baru dengan jumlah penduduk yang terinfeksi covid19  justru makin meningkat. 

 

Untuk itu peran Lembaga Kesehatan Dunia ( WHO) dibutuhkan untuk mengawal, menginisiasi segala perkembangan protokol  yang  mungkin dibutuhkan.  Kepatuhan menjalankan  protokol covid 19 secara serentak yang mau tidak mau banyak  mengubah kebiasaan dunia,  sepertinya menjadi kata kunci agar dapat menyesuaikan diri dengan situasi pandemi. Sehingga negara-negara bisa tetap memutar roda ekonominya ditengah pandemi seperti saat ini.

29
July

 

Presiden sementara Bolivia Jeanine Anez pada Selasa mengatakan,  ia telah pulih dari penyakit infeksi virus corona baru (COVID-19) dan kembali bekerja. Anez dalam cuitannya di Twitter, mengatakan pada 9 Juli bahwa ia positif terjangkit virus corona baru dan akan tetap menjalani isolasi di kediaman presiden. Anez adalah mantan senator konservatif yang menjabat posisi presiden Bolivia pada November lalu setelah pengunduran diri mantan Presiden Bolivia Evo Morales yang adalah anggota sayap kiri.

 

Beberapa pejabat pemerintah Bolivia, termasuk menteri kesehatan, dinyatakan positif terkena virus corona baru. Menurut data terbaru pemerintah Bolivia, Negara Amerika Selatan itu telah mencatat 69.429 kasus COVID-19 dan 2.583 kematian. Anez adalah kandidat dalam pemilihan presiden Bolivia mendatang yang telah diundur pelaksanaannya pada 18 Oktober ketika negara itu berjuang melawan pandemi virus corona baru. Antara

29
July

 

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggandeng layanan uang elektronik GoPay untuk memudahkan umat dan masyarakat dalam menyalurkan infaknya secara digital sehingga tidak terjadi tatap muka langsung menghindarkan penularan COVID-19.Kerja sama ini juga bagian mengedukasi donasi digital dalam ekosistem masjid. Hal itu dikatakan Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa. Hadir dalam webinar tersebut Ketua Umum DMI Jusuf Kalla, Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruqutni serta Ketua Departemen Kominfo dan Arsitektur Masjid DMI Achmad Sugiarto.

Budi mengatakan dengan dukungan perkembangan teknologi informasi kini masyarakat semakin mudah dalam menyalurkan dana sosialnya. Ekosistem masjid juga bisa memanfaatkan perkembangan tersebut guna mengurangi potensi penularan COVID-19. Sementara Jusuf Kalla berharap kemitraan dengan GoPay tersebut agar dapat dijalankan dan bermanfaat bagi umat dan masyarakat terutama di masa pandemi seperti saat ini. Antara