Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan tidak akan ada perang lagi karena senjata nuklir negara itu menjamin keselamatan dan masa depannya meskipun ada tekanan dari luar dan ancaman militer. Demikian menurut media pemerintah pada hari Selasa. Seperti dilaporkan kantor berita resmi KCNA, Kim membuat pernyataan ketika ia merayakan ulang tahun ke 67 dari berakhirnya Perang Korea 1950-53, yang jatuh pada 27 Juli, dengan tamu undangan para veteran. Kim mengatakan Korea Utara mengembangkan senjata nuklir untuk memenangkan "kekuatan absolut" untuk mencegah konflik bersenjata lainnya. Kim juga menekankan sifat defensif dari program tersebut.
Kim Jong Un mengatakan Berkat penangkal nuklir pertahanan diri Korea Utara yang andal dan efektif, tidak akan ada lagi perang, dan keselamatan dan masa depan negara Korea Utara akan dijamin selamanya. Pidato itu disampaikan di tengah pembicaraan macet yang bertujuan membongkar program nuklir dan rudal Pyongyang dengan imbalan keringanan sanksi dari Washington. Antara
Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Eddy Fadlyana mengatakan komite etik telah menyetujui pelaksanaan uji klinis tahap tiga vaksin COVID-19 produksi Sinovac, Tiongkok, di Kota Bandung, Jawa Barat. Hal itu dikatakan Eddy Fadlyana kepada Antara Selasa.
Dengan adanya persetujuan dari Komite Etik tersebut maka tim akan langsung bergerak melakukan sosialisasi dan pendaftaran calon relawan untuk uji coba tahap tiga vaksin tersebut. Ia mengatakan ke depan pihaknya juga akan melakukan pelatihan-pelatihan terkait uji klinis tahap tiga vaksin tersebut untuk kemudian melaksanakan uji klinisnya. Ia memperkirakan, pekan ketiga Agustus 2020 mulai bergerak ke lapangan. Antara.
Perdana Menteri Libya Fayez Al-Sarraj mengatakan setiap gencatan senjata di masa depan harus memastikan tidak ada ancaman terhadap kota-kota dan wilayah-wilayah strategis. Hal ini ia sampaikan saat bertemu dengan pejabat yang terlibat dalam 5 + 5 Military Committee, sebuah komite yang dibentuk untuk menciptakan perdamaian di Libya. Seperti dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (28/7) Sarraj mengatakan perkembangan militer di Libya adalah landasan negara itu. Berdasarkan situasi militer, proses politik dan ekonomi akan tumbuh lebih jelas.
Pemerintahan Sarraj yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa-PBB mengatakan perdamaian abadi tergantung pada apakah pasukan yang dipimpin Khalifah Haftar mundur dari posisi strategis mereka. Pemerintahan Libya didirikan berdasarkan perjanjian yang dipimpin PBB pada tahun 2015. Namun upaya untuk menetapkan perdamaian politik jangka panjang gagal. Pasalnya, Haftar yang didukung Prancis, Rusia, Uni Emirat Arab dan Mesir menggelar serangan ke pemerintah Libya. Republika
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri yang berhasil menyelamatkan uang negara mencapai Rp79 triliun selama Semester I Januari-Juni 2020. Menurut dia, hasil tersebut didapat dari upaya KPK mengedepankan pencegahan dengan menjalankan berbagai intervensi berupa penertiban aset daerah, pajak dan sertifikasi lahan.
Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan, hal itu membuktikan aspek pencegahan tidak kalah penting dalam sistem pemberantasan korupsi. Dari laporan KPK, per 30 Juni 2020 berhasil menyelamatkan pajak daerah mencapai Rp70,8 triliun. Dia mengatakan pendapatan pajak tersebut memang turun di periode yang sama pada Juni 2019 yang mampu mengumpulkan Rp80,6 triliun karena perekonomian lesu akibat pandemi COVID-19. Antara