VOI PESONA INDONESIA Pulau Madura selain kaya dengan wisata kuliner juga mempunyai pemandangan alam yang indah. Salah satunya adalah Pantai Rongkang di Bangkalan, Madura. Tempat wisata Pantai Rongkang Bangkalan Madura terletak di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, kira-kira 35 Km di selatan Kota Bangkalan. Wisata pantai Rongkang Bangkalan memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Pantai Rongkang memiliki banyak keindahan alam seperti berjejernya bebatuan di sepanjang pantai, bukit berundak-undak yang tingginya sekitar dua puluh hingga dua puluh lima meter di atas permukaan laut, karang-karang indah beraneka bentuk dan pohon-pohon rindang. Keindahan alam ini membuat anda betah berlama-lama menikmati panorama pantai dan sejuknya hembusan angin. Cuaca di sekitar pantai terkadang cukup terik di siang hari, tetapi bila menjelang malam, anda akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah dan eksotis.
Pemandangan matahari tenggelam dan cahaya sinar dari lampu kapal-kapal yang berlayar di selat Madura menjadi pemandangan yang sangat indah, ditambah pantulan sinar dari kota Surabaya menambah indahnya malam di pantai Rongkang.
bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan di pantai Rongkang tidak perlu khawatir menemui kesulitan menuju pantai ini, terlebih bila anda naik kendaraan pribadi. Anda bisa melihat petunjuk dari google maps, membaca papan petunjuk atau bertanya kepada penduduk sekitar. Bagi anda yang naik kendaraan umum seperti bis umum atau angkutan lainnya juga tidak akan mempunyai masalah karena anda bisa menaiki bis umum yang siap mengantar anda ke tempat tujuan dengan tarif berkisar dari Rp. 5000 sampai dengan Rp. 25.000.
Bagi wisatawan yang datang dari luar pulau Madura, dapat memilih dua akses yaitu dengan menggunakan kapal untuk menyeberang ke pelabuhan Kamal atau melewati Jembatan Suramadu. Dari pelabuhan Kamal untuk sampai ke pantai Rongkang yang berjarak 12 Km hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Tetapi bila anda melewati jembatan Suramadu perjalanan lebih singkat hanya sekitar 15 menit karena jarak tempuhnya kurang dari 5 Km.
awal pantai ini disebut pantai Rongkang adalah dari kata Ngerongkang yang dalam bahasa setempat berarti berlubang. Karena sebelumnya pantai ini pernah mengalami proses alam, abrasi yang menyebabkan bebatuan dan karang-karang menjadi berlubang dan membentuk karang berongga yang menarik di bibir panti, sehingga sekarang pantai ini dikenal dengan pantai Rongkang.
bila anda sedang berada di Madura atau Surabaya sempatkanlah untuk menikmati indahnya pantai Rongkang yang eksotis di Bangkalan, Madura. (VOI)
VOI WARNA WARNI Kabar membanggakan datang dari Industri Kecil Menengah Indonesia (IKM) dimana salah satu IKM Indonesia berhasil memproduksi sepeda listrik yang telah dipasarkan ke mancanegara. sepeda listrik tersebut buatan industri kecil menengah (IKM) bernama Lombok E-Bike Builder (Le-Bui). Sepeda tersebut sudah diekspor ke mancanegara. Amerika Serikat, Australia, Norwegia, dan Inggris adalah negara yang mengimpor sepeda asal Lombok Barat itu. Sepeda tersebut dibanderol dengan harga mulai Rp15 juta hingga Rp100 juta tergantung pada model dan spesifikasi.
sepeda listrik ini sudah hadir sejak 2016 silam. Salah satu ciri khas dari sepeda produksi Le-Bui adalah tenaga listrik yang powerfull dengan konsep sporty. Kapasitas baterai dan jarak tempuh juga dibuat berbeda-beda. Tergantung anggaran dan permintaan pasar. Minimal bisa menempuh jarak 30 kilometer dengan durasi charge dua hingga empat jam. Ada juga yang bisa menempuh hingga 150 kilometer sekali pakai. Makin besar anggarannya, makin jauh jarak tempuhnya.
Gede Sukarma Dijaya, pemilik Le-Bui menceritakan, gagasan membuat sepeda listrik itu berawal dari inisiatifnya memodifikasi sepeda konvensional menjadi sepeda listrik. Dibutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk memproduksi satu buah sepeda. Mulai dari design, cetak kerangka, dan pemotongan besi mengikuti bentuk lekuk dan tikungan model. Dilanjutkan pengelasan hingga pengecatan. Seluruhnya dibuat original atas kreatifitas sendiri, terutama di bagian design. Karena handmade, harga sepeda listrik ini tergolong mahal, terutama karena elektrik kit, dan baterai yang didatangkan dari Jakarta. Kedepannya, berharap bisa diproduksi secara pabrikan, agar harga lebih murah. VOI
VOI PESONA INDONESIA Teluk Kiluan adalah objek wisata pantai yang terletak di Bumi Sari Natar, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dengan potensi wisata bahari, dan terkenal dengan banyaknya lumba-lumba, ikan paus disekitaran Teluk. Teluk Kiluan juga terkenal dengan keindahan alam dan surga bagi para pemancing handal. Karena setiap tahun diadakan lomba memancing yang diikuti oleh para pemancing handal di seluruh Indonesia. Lokasinya berjarak 73 km dari Bandara Lampung dan dapat dicapai selama 3 jam menggunakan mobil. Salah satu keistimewaan Teluk Kiluan adalah atraksi lumba-lumba di laut lepas.
Di Teluk Kiluan ini Anda dapat melihat kumpulan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Teluk Kiluan sebagai jalur migrasi dari dua jenis lumba-lumba, yaitu lumba-lumba hidung botol dengan badan lebih besar, berwarna abu-abu. Yang kedua adalah lumba-lumba Paruh Panjang yang bertubuh lebih kecil. Jumlah kedua lumba-lumba itu sangat banyak karena yang melewati Teluk Kiluan ini diperkirakan mencapai ratusan bahkan ribuan lumba-lumba. Kedua jenis lumba-lumba itu cukup akrab dengan manusia. Lumba-lumba senang mendekati perahu atau kapal yang tengah melintas di laut. Lumba-lumba sebaiknya dilihat pada pagi hari pukul 06.00 WIB.
Teluk Kiluan tidak hanya memiliki keistimewaan sebagai jalur migrasi lumba-lumba saja tetapi juga terdapat Laguna Gayau atau Kolam Renang alami yang terletak di Balik Bukit Teluk Kiluan. Untuk sampai di spot Laguna Gayau dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit karena letaknya berada tepat di belakang bukit Teluk Kiluan. Terdapat juga pemandu wisata lokal yang memandu para wisatawan dan pengunjung yang beru pertama kali ke Teluk Kiluan dengan biaya Rp 50.000 untuk satu kali perjalanan bolak balik. Untuk masuk ke area laguna diwajibkan membeli tiket seharga Rp 5.000 per orang. Untuk mencapai laguna, wisatawan dan pengunjung pasti melewati pantai yang sangat indah karena dipenuhi dengan sebaran bebatuan besar namun tetap harus tetap waspada dengan ombaknya yang juga cukup besar. Setelah melewati pantai barulah bisa melihat keindahan Laguna Gayau yang terbentuk oleh cekungan di tepi pantai dan dibatasi oleh dinding-dinding batu karang. Air di dalam laguna tersebut sangat jernih dan bersih dengan warna biru kehijauan. Kedalaman laguna berkisar 1 sampai dengan 3 meter sehingga aman untuk berenang ataupun sekadar berendam didalamnya. Aktivitas water sport lain yang bisa kita lakukan di Teluk Kiluan Lampung disamping kegiatan mengejar lumba-lumba dan berbagai jenis ikan hias, adalah snorkeling. Sisi tepi pantai bervariasi, mulai dari pantai berpasir putih dengan kontur pantai yang landai hingga tebing-tebing berbatuan. VOI
VOI WARNA WARNI Tim mahasiswa Fakultas Biologi UGM menggagas feses kambing domba yang diolah menjadi briket biomassa. Karya tulis ilmiah ini bahkan meraih juara 1 dalam lomba Karya Tulis ilmiah Nasional 2020 dan menyisihkan 17 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Salah satu anggota tim, Hana Widiwati menjelaskan, pengajuan ide tersebut didasarkan pada banyaknya populasi kambing domba di Indonesia. Kondisi itu menyebabkan produksi limbah peternakan terus meningkat. Sementara itu, hingga saat ini feses kambing domba belum dimanfaatkan secara optimal oleh para peternak sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan.
Konversi kotoran kambing domba menjadi briket biomassa menjadi solusi alternatif mengurai peroalan tersebut. Pasalnya, limbah ternak kambing domba memiliki biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Proses pemanenan energi dari biomassa dapat dilakukan dengan cepat menggunakan teknologi pirolisis. Prosedur pembuatan briket biomassa diawali dengan penumbukan kotoran. Lalu, hasilnya dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya, dimasukan ke dalam reaktor pirolisis untuk mendapatkan biochar. Biochar yang telah didapat kemudian dicampur dengan adonan pati, lalu dicetak dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Briket biomassa yang dihasilkan tersebut memiliki energi yang hampir setara dengan bahan bakar fosil.
Hana menyebutkan teknologi tepat guna yang mengonversi limbah kambing domba menjadi briket biomassa memiliki nilai ekonomi yang layak dipertimbangkan. Untuk menekan biaya produksi bisa dengan memakai kembali bio oil yang dihasilkan dalam proses pirolisis sebagai bahan bakar dalam reaktor pirolisis. (VOI)