08
June

 

Tuan rumah Qatar menjamin Piala Dunia 2022 akan berlangsung tepat waktu meskipun tahun ini ada ancaman pandemi virus corona. Qatar juga akan mematuhi setiap perubahan pedoman kesehatan dan keselamatan berdasarkan hasil konsultasi dengan berbagai pihak meski pembangunan stadion sudah hampir 90 persen. Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani memberi keyakinan bahwa Qatar telah bekerja keras untuk menciptakan pesta sepakbola terbesar di dunia itu aman secara kesehatan. Konsulitasi telah dilakukan dengan berbagai organisasi.

Hal itu dikatakan Sheikh Mohammed, dilansir dari Skysports, Ahad (7/6). Ia mengatakan nantinya mengenai seperti apa persiapan Qatar dalam menyambut Piala Dunia Qatar yang aman dan sehat akan diumumkan kepada publik. Qatar juga ikut terkena virus corona dengan angka infeksi cukup tinggi. Tercatat 65 ribu kasus ditemukan di Qatar namun mereka berhasil menekan angka kematian yang hanya 49 orang.  Sheikh Mohammed berharap negara-negara dan organisasi bersatu dalam menemukan vaksin virus ini. starategi global perlu dibicarakan guna mencari jalan keluar dari krisis ini. Republika

07
June

 

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pesan ke Presiden Tiongkok  Xi Jinping bahwa ia memperhatikan kejadian di Hong Kong dengan cermat dan tetap mendukung pemberlakuan prinsip "satu negara, dua sistem" di kota semi-otonom itu. Demikian menurut pernyataan Istana Kepresidenan Prancis, Elysee, Sabtu.Parlemen Tiongkok belum lama ini mengesahkan undang-undang keamanan baru di Hong Kong. Sejumlah aktivis demokrasi, diplomat, dan beberapa pelaku usaha, khawatir beleid itu dapat mengganggu status semi otonom Hong Kong dan perannya sebagai salah satu pusat perputaran uang dunia.

Undang-Undang itu juga sempat meningkatkan ketegangan antara Washington dan Beijing, serta mendorong Uni Eropa menyampaikan "kekhawatiran mendalam" terkait beleid baru itu pada minggu lalu.Pejabat Istana Kepresidenan Elysee mengatakan Macron dan Xi membahas isu Hong Kong selama kurang lebih satu setengah jam via telepon, Jumat (5/6). Antara

07
June

 

India pada Sabtu mencatat 9.887 orang terjangkit COVID-19 dalam 24 jam terakhir, dan angka itu jadi kasus harian tertinggi sejak otoritas setempat melaporkan kasus pertama. Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 di India menempati urutan keenam terbanyak dunia dan melampaui angka di Italia. Tingginya kasus positif di India terjadi dua hari setelah pemerintah melonggarkan aturan karantina dengan membuka kembali mal, restoran, dan tempat ibadah.Total pasien positif di India saat ini meningkat sampai lebih dari 236.000 orang.

Namun, India masih sedikit tertinggal dari Amerika Serikat, Brazil, Rusia, Inggris, dan Spanyol, demikian menurut data Reuters. Walaupun demikian, korban jiwa akibat COVID-19 di India masih lebih rendah daripada negara-negara tersebut. Kasus kematian karena COVID-19 di India mencapai 6.642 jiwa. Pemerintah di bawah pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, cemas untuk mengaktifkan kembali ekonomi yang terpuruk akibat COVID-19. Namun, India tetap berupaya membuat jutaan rakyatnya kembali bekerja dengan melonggarkan aturan karantina. Antara

07
June

 

Inggris telah mengajukan diri untuk menjadi mitra dialog  Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Demikian menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Inggris  yang diterima ANTARA London, Sabtu. Upaya itu  adalah langkah terbaru oleh Kantor Luar Negeri untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan blok regional di luar ambang pintu Inggris,  dan merupakan usaha meningkatkan hubungan dengan forum internasional yang akan mengarah pada peluang baru di bidang perdagangan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan keamanan.

Relasi itu  akan memberikan akses tingkat tinggi Inggris ke ASEAN yang diperkuat kerja sama praktis yang lebih dalam, bersama negara-negara besar lain seperti  Amerika Serikat, China dan India, yang ditandatangani Menteri Luar Negeri Dominic Raab.Raab mengatakan pada saat ini ASEAN semakin penting.  Dengan menjadi salah satu mitra dialog ASEAN, Inggris dapat memperkuat kemampuan  untuk bekerja sama di seluruh wilayah Indo-Pasifik. Antara