Banjir bandang dan longsor akibat hujan deras menewaskan setidaknya 23 orang, menyebabkan puluhan warga hilang, dan memaksa ribuan orang dievakuasi dari rumahnya di wilayah barat Nepal, menurut beberapa pegawai pemerintah, Sabtu.Setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 30 warga hilang khusus di Distrik Myagi yang berjarak 200 kilometer (125 mil) dari arah barat laut ibu kota Nepal, Kathmandu.
Banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat (10/7) menyebabkan sejumlah rumah hancur, menurut kepala distrik, Gyan Nath Dhakal.Dhakal mengatakan, korban jiwa kemungkinan akan bertambah karena regu penyelamat baru saja tiba di daerah terpencil itu untuk mencari korban.Ia menambahkan 50 warga telah diangkut naik helikopter untuk dievakuasi ke tempat aman.antara
Pihak oposisi Hong Kong menyiapkan tempat pemungutan suara di seluruh wilayah kota itu pada Sabtu untuk menggelar pemilihan pendahuluan, bertujuan memilih kandidat dari partai demokrasi yang akan berkompetisi dalam pemilu legislatif pada September mendatang.Pemilihan pendahuluan itu dilakukan di bawah bayang-bayang dari undang-undang keamanan nasional yang baru diberlakukan kurang dari dua pekan terakhir oleh pemerintah pusat Tiongkok, yang kontroversial karena dianggap merusak kebebasan masyarakat Hong Kong.
Regulasi itu akan menjerat pelaku pelanggaran, yang oleh Tiongkok disebut sebagai pemisahan diri, makar, terorisme, dan persekongkolan dengan kekuatan asing, dengan hukuman hingga seumur hidup di dalam penjara, serta mengizinkan pihak keamanan Tiongkok beroperasi di Hong Kong untuk pertama kalinya.antara
Korban jiwa terus berjatuhan akibat pandemi virus Corona.Di Brasil, jumlah kematian akibat virus mematikan ini telah menembus angka 70 ribu.Kementerian Kesehatan Brasil seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/7/2020), menyatakan, ada 45 ribu kasus baru infeksi Corona dan 1.200 kematian dalam waktu 24 jam terakhir.Dengan demikian, sejauh ini Brasil telah mencatat total 1,8 juta kasus infeksi Corona dan 70.400 kematian.
Brasil, negara berpenduduk 212 juta jiwa, adalah negara kedua di dunia setelah Amerika Serikat yang terdampak paling buruk akibat pandemi Corona.Jumlah kematian meningkat dua kali lipat selama 35 hari terakhir dengan wilayah Sao Paulo dan Rio de Janeiro mencatat angka terbesar, masing-masing melaporkan 17.400 kematian dan 11.200 kematian.detik.12.7’20
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta pengusaha mulai minggu depan untuk mengumumkan karyawan mereka kembali ke tempat pekerjaan. Demikian pernyataan Boris Johnson dalam pemberitaan Daily Mail seperti yang dikutip oleh Reuters pada 11 Juli. Johnson mengatakan himbauannya itu terkait upaya mencegah wabah corona agar tidak memberi dampak lebih serius pada ekonomi. Ia meminta perusahaan, di antaranya Goldman Sachs, agar lebih banyak karyawan perusahaan itu kembali ke tempat pekerjaan.
Sebelumnya, ia juga telah meminta pimpinan pegawai pemerintahan untuk memberi contoh dengan kembali ke tempat pekerjaan mereka setelah bekerja hanya dari rumah. Perdana Menteri Inggris itu juga dilaporkan akan mengumumkan data baru berkaitan dengan kasus corona. Menurut Johnson adalah penting bagi warga untuk sebisa mungkin kembali ke tempat pekerjaan mereka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ekonomi Inggris menyusut 25 persen pada Maret dan April di tengah pandemi yang meningkat pada saat itu. Kondisi ini sebelumnya telah memaksa pemerintah Inggris untuk memerintahkan penutupan semua sektor.(Reuters)