24
March

 

VOI NEWS Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Senin (23/3) mengumumkan akan menerapkan karantina wilayah (lockdown) secara nasional selama 21 hari demi membatasi penyebaran virus corona. Karantina wilayah diberlakukan Kamis, 26 Maret, tengah malam hingga Kamis, 16 April, tengah malam. Seluruh masyarakat Afrika Selatan harus tetap berada di dalam rumah. Sejauh ini, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Afrika Selatan meningkat tajam dari sebanyak kasus 128 menjadi 402 kasus. Dalam kebijakan karantina wilayah ini, warga masih diperbolehkan keluar untuk mencari pelayanan kesehatan, membeli makanan, atau mengambil jaminan sosial. Sementara pekerja medis, anggota layanan darurat, dan petugas keamanan menjadi pengecualian, artinya mereka masih dapat menjalankan kegiatan di luar rumah seperti biasa. Para penambang diharuskan membuat persiapan untuk perawatan tambang, yang berarti operasional dihentikan sementara namun lokasi tambang tetap harus dijaga agar bisa berfungsi. Semua toko dan kantor akan tutup, kecuali apotek, laboratorium, bank, Bursa Efek Johannesburg, toko swalayan, pompa bensin, dan layanan kesehatan. antara

23
March

 

VOI NEWS Shalat di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem akan ditangguhkan mulai Senin sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk mencegah penyebaran virus corona. Menurut pejabat agama,  Pintu-pintu Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu sudah ditutup, tetapi para jamaah masih bisa berkumpul di daerah terbuka di puncak bukit suci itu, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tanah Suci yang Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung. Demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Wakaf dan Urusan Islam di Yordania, yang bertindak sebagai penjaga situs suci dalam Islam setelah Makkah dan Madinah. Keputusan baru itu juga menunda shalat di luar ruangan yang biasanya menarik banyak orang, meskipun jumlahnya telah berkurang dalam beberapa minggu terakhir.Antara

23
March

 

VOI NEWS VSejumlah gedung dan bangunan di utara Zegreb, ibu kota Kroasia runtuh setelah gempa berkuatan 5,5 skala Richter mengguncang kota itu pada Minggu. Selain menyebabkan runtuhnya sejumlah bangunan, gempa juga membuat listrik di kota itu mati total. Setidaknya seorang remaja dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic seperti dikutip Global News, Minggu, mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berada di luar rumah untuk menghindari kemungkinan adanya gempa susulan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada karena adanya wabah virus korona.

Lebih lanjut Andrej Plencovic mengatakan gempa berkekuatan 5,5 skala Richter yang mengguncang Zegreb merupakan gempa paling kuat yang pernah mengguncang Kroasia dalam kurun waktu 140 tahun terakhir. Sejauh ini 105 orang dinyatakan positif korona dan lebih dari 12,000 orang berada dalam karantina mandiri di negara tersebut. Global News/VOI/WATI/AHM 

23
March

 

VOI NEWS Jerman, Minggu, memperketat pembatasan pada interaksi sosial, termasuk larangan pertemuan publik lebih dari dua orang, untuk memperlambat penyebaran virus corona. Dalam konferensi pers Kanselir Angela Merkel mengatakan, tujuan utama kebijakan itu untuk perang melawan virus corona. Setidaknya selama dua minggu ke depan, masyarakat tidak akan diizinkan untuk berkumpul lebih dari dua orang di tempat umum kecuali mereka tinggal di rumah yang sama atau pertemuan itu terkait pekerjaan. Selain itu, restoran hanya dapat menawarkan layanan take away atau dibawa pulang. Sedangkan salon kecantikan, tempat pijat dan tato harus ditutup. Sebelumnya pekan lalu, Merkel mendesak semua warga negara untuk membantu memerangi penyebaran virus corona dengan tetap berpegang pada aturan terbaru, yang bertujuan mengurangi kontak fisik langsung dan menghindari sebanyak mungkin infeksi baru.Antara