Friday, 30 August 2019 07:41

Kemenpar Gelar "Bali & Beyond Sales Mission 2019" di Tiongkok

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kementerian Pariwisata menggelar acara "Bali & Beyond Sales Mission 2019" yang digelar di dua kota, yaitu Wuxi dan Ningbo, selama bulan Agustus ini, dalam rangka mempromosikan 10 Destinasi Wisata Branding kepada pasar Tiongkok. Siaran pers Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diterima di Jakarta, Selasa (27/8) menyebutkan untuk acara tersebut Kemenpar dan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Shanghai bekerjasama dengan travel agent ternama di Tiongkok. Selain menggelar pertemuan bisnis dengan 88 perwakilan, misi penjualan ini juga diawali sesi media gathering yang dihadiri sejumlah media setempat untuk meliput dan memberitakan tentang promosi pariwisata Indonesia.

Kementerian Pariwisata tengah mengembangkan 10 Destinasi Wisata Prioritas atau yang lebih dikenal dengan sebutan "10 Bali Baru", yang telah ditetapkan langsung Presiden Joko Widodo. Ke-10 destinasi tersebut diantaranya, Danau Toba, (Sumatera Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Pulau Morotai (Maluku Utara), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), serta Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur). Di antara 10 destinasi tersebut, pengembangan difokuskan pada empat destinasi super prioritas, yaitu Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, dan Danau Toba. Pengembangan yang diupayakan mencakup pembangunan infrastruktur, pengembangan destinasi, serta promosi pada wilayah tersebut. Selain 10 Destinasi Wisata Prioritas yang masih dikembangkan, Kementerian Pariwisata juga terus mempromosikan 10 Destinasi Wisata Branding yang dianggap siap dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan asal Tiongkok, antara lain Bandung (Jawa Barat), Great Bali, Great Jakarta, Great Kepulauan Riau, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Coral Wonders (Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat), Medan, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi.

Berdasarkan laporan dari World Travel & Tourism Council 2018, pertumbuhan pariwisata Indonesia menduduki peringkat 9 sebagai negara paling sukses meningkatkan sektor pariwisata, mengungguli negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Thailand berada di peringkat 12, Filipina dan Malaysia di peringkat 13, Singapura di peringkat 16, serta Vietnam di posisi 21. Tiongkok termasuk kedalam top 3 negara penyumbang wisatawan mancanegara terbesar untuk pariwisata Indonesia. Pada tahun 2018, Tiongkok berkontribusi sekitar 14 persen dari jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia. Selain itu, data terakhir menunjukkan, pada periode Januari sampai Mei 2019, terdapat sekitar 882.900 wisatawan Tiongkok yang datang ke Indonesia dan jumlah ini meningkat sekitar 2,26 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Read 736 times