Monday, 28 October 2019 00:00

Sego Godhog dari Bantul

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Sego godhog merupakan kuliner yang banyak tersedia di Jawa Tengah, khususnya Magelang dan Yogyakarta. Sego artinya nasi dan godhog artinya rebus, jadi sego godhog merupakan nasi yang direbus. Tentu saja kuliner ini tidak hanya menyajikan nasi yang direbus tapi tentu saja ada bahan lain yang menyertainya untuk menjadikan   menu ini menjadi kuliner yang direkomendasikan.

yang membuat Nasi Godhog ini terasa lezat salah satunya adalah karena dimasak dengan menggunakan anglo dengan bahan bakar arang; anglo yaitu semacam kompor yang terbuat dari tanah liat. Untuk membuat nasi Godhong ini juga tidak memerlukan waktu yang lama; pertama bumbu yang sudah dihaluskan dan daun kol dimasukkan ke dalam penggorengan, kemudian ditambahkan suwiran ayam, telur dan kemudian air kaldu. Setelah mendidih baru dimasukkan nasi , bihun , kecap, irisan tomat dan daun bawang, bila suka pedas, boleh ditambahkan cabai. Jadi menu Sego Godhog atau nasi rebus itu adalah nasi yang sudah matang dimasak lagi dengan direbus ditambah bahan- bahan lainnya. Sebagai pelengkapnya masih ada taburan bawang goreng, acar kol dan timun serta jika anda suka boleh ditambah taburan kacang tanah goreng.

untuk menikmati satu porsi nasi godhog , anda cukup mengeluarkan uang sekitar tujuh ribu sampai lima belas ribu rupiah, tergantung lauk apa yang anda ingin tambahkan ke dalam Nasi Godhog seperti hati ampela dan lainnya. Biasanya penjual nasi godhog juga menyediakan masakan lain seperti mie goreng atau mie rebus , nasi goreng , bihun goreng atau bihun rebus dan juga kwetiau goreng atau kwetiau rebus.

apabila anda berada di Yogya dan sekitarnya tidak akan sulit untuk menemukan pedagang Nasi Godhog ini. Biasanya mereka sudah mulai menjajakan dagangannya mulai jam lima sore. Anda bisa menikmati sego godhog ini sambil duduk di lincak bambu yaitu bangku panjang yang terbuat dari bambu. Biasanya semakin malam semakin banyak pengunjungnya.

Read 1050 times Last modified on Monday, 28 October 2019 10:10