Friday, 17 April 2020 07:04

Kementerian Pertanian Kukuhkan 67 Duta Petani

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kementerian Pertanian, Senin,13 Maret 2020 mengukuhkan 67 Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan dari sejumlah provinsi sebagai upaya regenerasi petani. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat menyaksikan acara pengukuhan tersebut secara virtual di Jakarta, Senin,13 April  mengatakan, saat pandemi COVID-19 yang masih dihadapi sejumlah negara, termasuk Indonesia, sektor pertanian menjadi semakin dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, semakin panjang COVID-19 ini berlangsung, semakin banyak orang membutuhkan pertanian. Pertanian yang dibutuhkan adalah pertanian yang efektif, efisien dan transparan. Hal itu bisa dilakukan melalui petani milenial, yang modern. Menteri pertanian mengukuhkan 59 Duta Petani Milenial yang berusia antara 19-39 tahun dan 8 Duta Petani Andalan yang berusia di atas 39 tahun. Duta petani tersebut berasal dari berbagai aspek komoditas, seperti tanaman pangan, perkebunan, peternakan hingga hortikultura. Bahkan, ada juga penyuluh pertanian yang mendampingi petani serta mentransfer inovasi dan teknologi informasi pertanian sehingga berhasil mencetak petani-petani sukses.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi menjelaskan. pengukuhan ini bertujuan mempercepat regenerasi petani dengan meningkatkan peran generasi muda pertanian dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian agar lebih prospektif dan berpeluang ekspor. Oleh karena itu, ia menilai perlu petani-petani muda yang dapat memberikan kontribusi dalam gerakan pembaharuan pembangunan pertanian. Duta-duta ini diharapkan mampu menarik generasi milenial lainnya untuk ikut berwirausaha pertanian. Selain itu, mampu mempercepat advokasi kepada masyarakat terutama berkaitan dengan program-program Kementerian Pertanian sehingga program tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat di lapangan.

Dedi menegaskan, dalam menghadapi wabah COVID-19 ini, pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi itu karena berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh. Dalam masa COVID-19 ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian milenial khususnya di bidang produksi on-farm seperti sayuran segar, buah-buahan, susu, telur, kacang-kacangan, yang merupakan penyedia vitamin dan protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam kesempatan itu, juga ditetapkan kepengurusan Forum Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan serta koordinator provinsi yang diketuai oleh Sandi Octa Susila.

Read 870 times