Monday, 04 May 2020 00:00

Sayang Ibu, Aplikasi Pantau Kehamilan dengan Tombol Darurat

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Aplikasi Sayang Ibu karya FKM Undip Aplikasi Sayang Ibu karya FKM Undip

VOI WARNA WARNI erbagai pemeriksaan kesehatan yang tidak mendesak, seperti pemeriksaan kehamilan, harus ditunda demi menekan rantai penyebaran virus. Walaupun harus menunda pemeriksaan, kini iibu hamil bisa lebih tenang menjalani masa kehamilan dengan hadirnya aplikasi “Sayang Ibu” untuk memantau perkembangan kehamilan. Aplikasi ini diluncurkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Aplikasi ini dilatarbelakangi oleh kondisi ibu hamil yang disarankan menunda pemeriksaan kehamilan. Dengan aplikasi ini, ibu hamil dapat mengetahui status resiko kehamilan, informasi mengenai tanda kegawatan kehamilan, riwayat pemeriksaan kehamilan, dan menyimpan profil keluarga serta tenaga kesehatan terdekat.

Anggota tim peneliti, dr. Rani Tiyas Budiyati, MH, yang juga dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro menjelaskan, selain mengetahui status resiko, mengetahui informasi perkembangan kehamilan dan tanda-tanda gawat darurat, keunggulan dari aplikasi ini adalah terdapat tombol darurat. Ketika ibu hamil mengalami kondisi gawat darurat dan menekan tombol tersebut, maka alarm akan berbunyi dengan kencang untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Selain itu, secara otomatis pesan permintaan tolong dikirimkan ke nomor selular keluarga dan tenaga kesehatan yang telah disimpan pada profil ibu. Pesan permintaan tolong ini disertai dengan lokasi GPS tempat ibu hamil berada, sehingga mudah ditemukan dan dapat segera mendapatkan bantuan kesehatan.

Sebelum diluncurkan ke tengah masyarakat  aplikasi “Sayang Ibu” ini telah melalui serangkaian uji coba ke sejumlah ibu hamil di dua wilayah Puskesmas di kota Semarang. “Sayang Ibu” yang telah mendapatkan hak cipta ini dikembangkan oleh tim peneliti FKM Undip. Aplikasi “Sayang Ibu” kini telah dapat diunduh secara gratis di Google Playstore.

Read 828 times Last modified on Tuesday, 05 May 2020 20:27