Isteri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid menyatakan, kirab Cap Go Meh menjadi perayaan persatuan dan kesatuan di tengah kondisi politik yang tidak stabil. Hal itu dikatakan Sinta Nuriyah Wahid saat menghadiri kirab Cap Go Meh di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu. Ia mengatakan, saat ini kondisi politik Indonesia tidak stabil. Hal itu terlihat dengan banyaknya ujaran kebencian serta fitnah yang mengancam persatuan bangsa. Tapi diharapkan perayaan kirab budaya pada Cap Go Meh tahun ini menjadi penyejuk sekaligus penenang yang teduh terkait dengan perbedaan di tanah air. ribuan masyarakat Karawang tumpah di wilayah perkotaan untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh yang digelar pengurus Klenteng Kwan Tee Koen. Panitia Cap Go Meh Karawang mencatat, sebanyak 61 Joli dan 70 kelompok barongsai dari berbagai daerah ikut memeriahkan kirab Cap Go Meh tersebut. Perayaan Cap Go Meh merupakan bentuk tradisi etnis Tionghoa yang dirayakan 15 hari setelah tahun baru Imlek. Tujuannya, menciptakan kerukunan masyarakat Karawang, sekaligus juga memberikan hiburan kepada masyarakat. Antara
