Tuesday, 09 June 2020 07:23

Perkuat Kerja Sama, Palang Merah Indonesia Berikan Bantuan Logistik Kesehatan Kepada Palang Merah Timor-Leste.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Palang Merah Indonesia (PMI) berikan bantuan dalam rangka penanganan COVID-19 kepada Palang Merah Timor- Leste (Cruz Vermelha de Timor-Leste/CVTL) untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama antara institusi Bantuan berupa logistik kesehatan tersebut telah tiba di perbatasan Indonesia-Timor Leste pada Rabu (03/06/2020) Kerja sama antara kedua institusi sudah terjalin erat selama bertahun-tahun Kali ini, PMI kembali memberikan bantuan alat-alat perlindungan diri kepada Palang Merah Timor- Leste berupa 500 masker, 500 alat pelindung diri , 500 kaca mata, 500 face shield, 10 ribu  kantong desinfektan, 10 buah sprayer dan 10 buah thermometer. Bantuan itu ditujukan untuk membantu para relawan dan staf yang bertugas di 13 distrik di Timor Leste dalam  melakukan penanganan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya-upaya pencegahan COVID-19

Seperti dilansir laman kemlu.go.id (05/6) Duta Besar Republlik Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus menyatakan, bahwa sebagai bentuk cinta kasih dan perhatian kepada rakyat Timor-Leste, PMI menyerahkan bantuan kepada CVTL berupa logistik kesehatan seberat kurang lebih 4 ton PMI sebagai saudara tua CVTL, meskipun sebenarnya juga mengalami persoalan yang sama, yakni kekurangan logistik untuk penanganan wabah Covid-19, memiliki komitmen untuk saling membantu, apalagi sebagai negara bertetangga dan bersaudara

Duta Besar Republlik Indonesia menyampaikan harapan agar kerja sama antara kedua lembaga, PMI dan CVTL dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada masa mendatang. Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh dokter, perawat, tim penanganan pandemi COVID-19, dan semua pihak terkait atas seluruh upaya yang dicurahkan. Sehingga Timor-Leste sejak 15 Mei 2020 tidak terdapat lagi kasus positif COVID-19. Duta Besar menyerukan  ajakan untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh Kementerian kesehatan  dan WHO.

Read 840 times