Friday, 28 August 2020 13:32

Badai Laura Ditengah Corona

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Badai Laura menerjang Texas dan Louisiana, Amerika Serikat dengan kekuatan penuh atau kategori 4 hingga merusak rumah dan bangunan, bahkan mengakibatkan kematian. Angin berhembus hingga kecepatan 150 mil atau sekitar 240 kilometer per jam pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.  Laura menjadi badai paling kuat yang menyerang Louisiana, bahkan  melampaui Katrina, yang melanda AS  pada  2005 lalu. Proses evakuasi bencana ini ini pun dipersulit  akibat pandemic covid19 yang juga mewabah  di Texas dan Lousiana.

Sungguh tahun 2020 ini merupakan tahun  yang luar biasa.  Sebelum  berbagai negara terkena wabah  Covid 19, sejak awal 2020, setidaknya sudah ada beberapa  bencana alam besar yang terjadi dan mempengaruhi dunia.  Misalnya saja Kebakaran hutan dan lahan  di Australia,  Gletser di Selandia baru yang berubah Kecoklatan, Erupsi gunung Taal di Filipina, cairnya gletser di Himalaya dan beberapa kejadian lainnnya, termasuk banjir besar di Jakarta di awal tahun.    Hampir semua pemerhati masalah lingkungan dan iklim sepakat bahwa kondisi ekstrem di seluruh belahan bumi ini ada kaitannya dengan perubahan iklim dan pemanasan global.

Krisis iklim sebenarnya dapat diminimalisasi apabila target kesepakatan Paris mengenai lingkungan hidup dapat dicapai oleh semua  pihak, khususnya yang terikat dengan kesepakatan tersebut. Yaitu,   untuk mengurangi laju kenaikan suhu di bawah 2 derajat. Bahkan lebih ambisius, yaitu di bawah 1,5 derajat dan itu harus dilaksanakan melalui NDC (Nationally Determined Contribution) masing-masing negara,.

Tiap negara seharusnya  mengambil peran berkontribusi untuk  persoalan krisis iklim karena  berdampak pada kehidupan dan bencana global.  Di samping  beradaptasi,  untuk menghentikan atau mengurangi perubahan iklim juga  harus dilakukan langkah-langkah mitigasi. Seperti pengurangan emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim,  yang harus dilakukan dengan tegas dan bijaksana, terutama oleh negara-negara besar.

Badai Laura yang menerjang di tengah pandemic Corona/ covid19 lagi-lagi menjadi pengingat betapa alam menyerukan perbaikan menyeluruh.  Saatnya manusia memperbaiki cara hidup yang lebih bersahabat dengan alam, agar meredam kemungkinan bencana berikutnya.

Read 1224 times