Hubungan Iran dan Israel kini dalam titik terendah. Tewasnya ilmuwan Nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh, menjadi penyebab ketegangan yang semakin memuncak. Iran bahkan telah memberikan ancaman akan menyerang kota Haifa di Israel yang merupakan kota Pelabuhan yang sangat strategis.
Bagi Iran, meninggalnya Fakhrizadeh merupakan pukulan berat dan kehilangan tokoh yang sangat diandalkan. Mohsen Fakhrizadeh bagi Iran adalah asset yang sangat berharga. Iran menjulukinya sebagai Bapak Bom Nuklir Iran. Pada awal 2000an Fakhrizadeh mendirikan program militer Republik Islam Iran. Sebagai andalan negaranya, almarhum Fakhrizadeh sangat dilindungi oleh pemerintah Iran. Namun Jum’at lalu ia terbunuh dalam sebuah serangan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh (remote control). Tewasnya tokoh nuklir itu merupakan pukulan bagi pertahanan Iran. Hossein Salami, Kepala Korps Pengawal Revolusi Iran serta merta menuduh Israel merancang dan mengarahkan pembunuhan tersebut.
Media massa Iran, Kayhan menanggapi terbunuhnya bapak nuklir Iran itu dengan anjuran provokatif. Kayhan pada hari Minggu menyarankan pemerintahnya untuk menyerang kota Pelabuhan Haifa dan meluluh lantakkan fasilitas di sana.
Sebelum terbunuhnya ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh, hubungan Iran Israel memang sudah buruk. Israel yang merupakan sekutu utama Amerika Serikat telah lama bermusuhan dengan Iran sejak tergulingnya Shah Iran akibat revolusi Islam yang dipimpin Ayatullah Khomeini. Sikap Amerika Serikat dalam ketegangan yang memuncak akhir akhir ini memang sudah jelas. Washington tidak mempersoalkan terbunuhnya ilmuwan nuklir Iran, bahkan menegaskan dukungannya kepada Israel yang dinyatakan melalui Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat. Washington mendukung Israel untuk membela diri sehubungan adanya ancaman Iran untuk menyerang Haifa.
Apakah ketegangan Iran Israel akan berubah menjadi perang karena Teheran akan menyerang Haifa, memang masih belum jelas. Masa peralihan pemerintahan di Washington sebagai hasil Pemilu baru baru ini, boleh jadi akan berpengaruh pada situasi yang menegangkan ini, termasuk langkah apa yang akan diambil Iran maupun Israel.