Friday, 06 April 2018 10:11

Sinergitas Penanganan Komoditas Kelapa Sawit Indonesia di Eropa

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Kelapa sawit adalah komoditas yang strategis bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain sumbangsih nilai ekspor yang tinggi, perannya pun sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, karena jaringan dengan usaha kecil dan menengah, dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 8 juta orang.  Salah satu tujuan ekspor utama kelapa sawit Indonesia adalah kawasan Eropa. Namun perdagangan kelapa sawit Indonesia di Eropa mengalami berbagai hambatan, terutama banyaknya kampanye negatif di Eropa yang disangkutkan pada isu lingkungan hidup dan kesehatan. Oleh karenanya, para pejabat bidang perdagangan dan pertanian di kawasan Eropa harus menempuh langkah dan upaya yang sinergis untuk menangani hambatan-hambatan perdagangan kelapa sawit Indonesia. Hal ini yang mendasari terlaksananya pertemuan pembahasan kelapa sawit di Kedutaan Besar RI Paris pada tanggal 28 Maret lalu. Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta, termasuk 16 orang pejabat Atase Perdagangan, Atase Pertanian, dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia yang bertugas di kawasan Eropa, yaitu dari Berlin, Den Haag, Jenewa, London, Madrid, Roma, Brussels, Barcelona, Budapest, Hamburg, Lyon, Milan, dan Paris sendiri. Terhadap kampanye negatif yang berulang dilancarkan tersebut, Pemerintah Indonesia selalu mengedepankan pokok-pokok bahwa minyak sawit adalah sumber minyak nabati paling produktif, dan langkah nyata Pemerintah RI dalam hal penanggulangan perubahan iklim, baik tingkat nasional maupun global. 

Nyoman Nuarta Terima Padma Award 2018 Dari Presiden India

Tokoh seni rupa Indonesia, Nyoman Nuarta, menerima penghargaan Padma Award 2018 Kategori Padma Shri dari Presiden India Shri Ram Nath Kovind, atas karya-karyanya yang bernilai seni tinggi, fenomenal, dan diakui oleh para pakar dan pelaku seni mancanegara. Upacara penyerahan penghargaan berlangsung di Istana Kepresidenan India Rashtrapati Bhavan di New Delhi, Senin (2/4). Perdana Menteri India Narendra Modi dan Wakil Presiden India M. Venkaiah Naidu turut hadir dalam acara tersebut. Nyoman Nuarta adalah salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru yang dikenal lewat karya besarnya, seperti Patung Garuda Wisnu Kencana di Badung, Bali, Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur, dan Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta. Padma Award merupakan salah satu penghargaan sipil tertinggi India yang diumumkan setiap tahun pada perayaan Hari Republik.

20 siswa Sekolah Menengah Atas 5 Surabaya tinggal selama seminggu di Perth. Mereka datang dalam rangka program School Bridge, dan akan mengikuti kegiatan belajar di Tranby college. Program tersebut merupakan inisiatif Australia dengan berbagai Negara, termasuk Indonesia sejak 2009. Selain mereka, 15 siswa Nurul Fikri Boarding School Anyer juga datang ke Perth untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggris mereka, melihat dan menggali pengalaman belajar di sekolah di Perth. Mereka akanikut belajar di Australia Islamic College di Kewdale, Australia Barat. Konsul jenderal RI, Dewi, berpesan agar para siswa senantiasa semangat menuntut ilmu dan menunjukkan nilai-nilai terbaik dari Indonesia, seperti toleransi, jujur, ramah selama di Perth. Karena mereka merupakan duta Indonesia yang akan dilihat dan dinilai oleh warga setempat. Ia berharap, kunjungan mereka ke Perth mendapatkan manfaat yang banyak, dan yang paling penting adalah terjalin hubungan yang langgeng dengan teman-teman  di sekolah-sekolah yg mereka kunjungi

Read 990 times