Tuesday, 15 December 2020 00:00

Inovasi Botol Konversi Air Laut Siap Minum

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Antaranews Antaranews

Berbagai inovasi terus dilakukan oleh anak bangsa. Salah satu Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat inovasi berupa desain botol untuk konversi air laut menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi.  Tim ini beranggotakan Delta Nur Septianingsih dan Abdillah Husein Sanjani yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika 2017, serta Fitrandi Rahayu dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) 2018. Menurut Delta Nur Septianingsih, ide inovatif ini berangkat dari keresahan untuk lebih memanfaatkan air laut yang melimpah namun belum dimanfaatkan dengan maksimal dalam kebutuhan sehari-hari. Mengingat kebutuhan air bersih yang terus meningkat, mereka akhirnya memutuskan untuk menghadirkan alternatif pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum konsumsi bagi masyarakat dari konversi air laut, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai. Diharapkan hal ini nantinya  menjadi solusi dari masalah kekurangan air minum.

 

Abdillah pun menambahkan, sebenarnya penelitian tentang alat konversi air laut menjadi tawar sudah banyak dilakukan. Hanya saja, dari hasil pencarian referensi yang dilakukan, alat-alat yang telah ada mempunyai produk fisik dengan ukuran yang cukup besar dan kurang efisien. Sementara itu, produk ini memiliki keunggulan yaitu berupa portable atau bisa dibawa kemana-mana, lebih efisien untuk dikembangkan, dan lebih mudah digunakan. Produk ini mempunyai tinggi 20 centimeter dan diameter tabung 15 centimeter dengan kapasitas penampungan wadah air laut sebanyak 700 ml (0,7 L) serta perkiraan air minum yang dihasilkan yaitu 140 mililiter.

 

 

Cara kerja alat tersebut juga cukup sederhana dengan melalui proses destilasi sederhana yang menjadi dasar prinsip kerja alat. Pertama-tama air dialirkan melalui saringan mikro untuk menyaring kotoran kecil. Kemudian air ditampung dan akan dipanaskan melalui heater. Setelahnya, uap air akan naik ke cooling coil untuk pross pendinginan dan akan diteruskan pada tahap filtrasi. Air akan disaring melalui carbon filter dan batuan mineral untuk menjernihkan air. Selepas melalui proses filtrasi, air akan dialirkan ke wadah yang sudah disediakan dan air siap untuk digunakan.

 

 

Read 859 times Last modified on Tuesday, 15 December 2020 09:06