Sunday, 20 December 2020 00:00

Brekecek, Kuliner Dari Cilacap Jawa Tengah

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
FOTO ANTARA FOTO ANTARA

VOI PESONA INDONESIA Brekecek adalah salah satu masakan tradisional khas Cilacap Jawa Tengah yang menggunakan kepala ikan, yaitu ikan Jahan sebagai bahan dasarnya. Makanan ini sangat unik dan memiliki cita rasa yang khas, sehingga masyarakat Cilacap dan sekitarnya juga wisatawan asing yang datang ke sana menggemari masakan ini.

selain mempunyai cita rasa yang khas, nama Brekecek juga sangat unik, sehingga membuat orang yang tidak tahu menjadi penasaran dan ingin mencicipinya. Konon, nama Brekecek diambil dari kata Brek yang mempunyai arti dijatuhkan atau diletakkan dan Kecek yang berarti dikecek atau dicampur.

ada dua jenis Brekecek, yaitu Brekecek ikan dan brekecek basur atau itik serati. Walaupun bahan dasar yang digunakan tidak sama, tetapi bumbu yang digunakan tetap sama. Bumbu tersebut juga akan disesuaikan dengan bahan dasarnya sehingga memiliki cita rasa yang cocok dengan bahan dasarnya. Jenis Brekecek yang paling digemari dan dijual adalah Brekecek ikan. Karena Cilacap merupakan daerah pesisir pantai dan penghasil ikan, maka mudah mencari bahan dasar yang akan digunakan.

kuah brekecek mempunyai rasa yang khas gurih, manis dan pedas . Rasa ini meresap ke dalam ikan atau daging itik, sehingga memberikan kelezatan tersendiri pada masakan ini. Aroma rempah yang terasa pada kuahnya juga menambah nikmatnya Brekecek ini. Apalagi bila Brekecek ini disajikan bersama dengan nasi hangat. Karena menggunakan kepala ikan sebagai bahan dasarnya, maka pada waktu menikmatinya banyak orang yang suka menyeruput kepala ikan ini. Itulah yang menjadi sensasi dalam menikmati brekecek ini.

Brekecek sangat mudah ditemukan di daerah Cilacap Jawa Tengah, karena di sini banyak warung makan yang menyajikan makanan tradisional ini. Sejalan dengan perkembangan jaman, Brekecek juga disajikan di hotel-hotel dan restoran di daerah Cilacap yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kuliner ini

Read 784 times Last modified on Sunday, 20 December 2020 11:21