Friday, 01 January 2021 00:00

Kue Meuseukat

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Antara Foto Antara Foto

VOI PESONA INDONESIA Pesona Indonesia kali ini, memperkenalkan kepada anda Kue Meuseukat, Dodol Khas Aceh. Dodol adalah kuliner khas Indonesia yang pada umumnya terbuat dari tepung ketan, santan kelapa, gula merah dan garam. Setiap daerah di Indonesia punya ciri khas dodolnya masing-masing. Di Aceh, terdapat kuliner dodol berwarna kuning yang dikenal dengan nama Meuseukat. Meuseukat berbentuk bundar besar, berwarna kuning keputihan. Sementara teksturnya halus dan kenyal. Berbeda dengan bentuk dodol pada umumnya, kuliner ini  diberi ukiran yang membuatnya makin menarik.

Meuseukat terbuat dari campuran tepung terigu, air, gula, mentega, nanas, dan air jeruk. Awalnya nanas dan jeruk akan disaring terlebih dahulu agar halus dan tidak berserat dalam adonan. Lalu, adonan tepung terigu dan mentega ditambahkan ke dalam air gula. Adonan dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk dengan sendok kayu, selama minimal dua jam. Bila telah matang, meuseukat dibentuk dengan beragam bentuk hiasan, seperti bunga mawar, bunga melati dan pintu rumah Aceh. Kuliner khas Aceh ini punya cita rasa manis dan legit.

Bagi masyarakat Aceh, meuseukat memiliki kedudukan paling tinggi atau utama diantara kue tradisional lainnya. Meuseukat dikatakan sebagai "ulee" atau "kepala" kue dalam bahasa Aceh.
Karenanya, meuseukat lebih banyak disajikan dalam hari-hari besar untuk menyambut kedatangan tamu. Misalnya perayaan Idul Adha dan Idul Fitri.  Meuseukat juga menjadi kue hantaran dari pengantin wanita (dara baro) ke pengantin pria (linto baro) sebagai balasan seserahan pada upacara pernikahan masyarakat Aceh. Bagi masyarakat Aceh, Meuseukat punya makna filosofis yang mendalam
. Warna kuning keputian melambangkan kejernihan hati masyarakat Aceh yang sangat memuliakan tamu, baik dalam berperilaku maupun saat menyajikan makanan. Kini, di Aceh juga banyak yang menjual meuseukat berbentuk kotak kecil. Bahkan terdapat pula meuseukat tanpa hiasan dengan bentuk silinder panjang seperti umumnya dodol. Meuseukat dalam bentuk kecil ini sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh.

Read 1053 times Last modified on Monday, 04 January 2021 13:21