Wednesday, 10 January 2018 07:14

Promosikan Budaya, KBRI Berikan Angklung Ke Museum de Arte Tigre.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kedutaan Besar RI Buenos Aires Kamis 4 Januari 2018 memberikan 1 (satu) set angklung  kepada direktur dan pengelola Museum de Arte Tigre yang terletak di Provinsi Buenos Aires, untuk mengenalkan masyarakat Argentina akan budaya Indonesia. Direktur Museum bidang Artisitik dalam pertemuan dengan pihak KBRI Buenos AiresMaria José Herrera,  mengatakan pihaknya belum pernah mengenal alat musik ini, dengan adanya bantuan ini  pihaknya akan memperkenalkan alat musik angklung kepada para komunitas dan anak-anak yang mengunjungi museum . Museum de Arte Tigre adalah salah satu museum seni dan budaya kontemporer terbesar yang dimiliki Argentina. Museum yang telah berdiri sejak 1912  tersebut dikunjungi lebih dari 1500 orang per-minggu. Khusus di musim panas, banyak siswa sekolah dan anak muda yang mengunjungi museum tersebut. Dengan adanya alat musik angklung, KBRI Buenos Aires berharap semakin banyak anak muda di Argentina, khususnya yang berada di Buenos Aires yang tertarik  mengenal Indonesia.  Wakil KBRI Buenos Aires mengatakan Musik dan budaya adalah jembatan yang diharapkan mampu mendekatkan masyarakat kedua Negara.

Konsulat Jenderal  RI Berikan Pelatihan Kepemimpinan pada Siswa, Sekolah Indonesia Davao (SID ).

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City, memberikan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Sekolah Indonesia Davao di Isla Reta, Davao City sabtu 6 januari 2018. Konsulat Jenderal  RI Davao City Berlian Napitupulu mengatakan, kepemimpinan itu adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu menuntun, mengarahkan, dan memerintahkan orang lain atau kelompoknya untuk mencapai suatu tujuan bersama.  Dikatakannya, ada 5 skill yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik yaitu personal skill, communication skill, thinking skill, delegation skill, dan desicion making skill.

Berlian Napitupulu Lebih lanjut menegaskan, walau ada orang yang mengatakan pemimpin itu dilahirkan, tapi  ia  lebih percaya bahwa pemimpin itu diciptakan. Dalam sejarah dan kenyataannya lebih banyak orang yang menjadi pemimpin berasal dari rakyat biasa dan bukan siapa-siapa. Menurut dia seorang pemimpin adalah orang biasa yang mengerjakan hal-hal yang luar biasa yang dapat mengubah lingkungannya.

Usai memberikan paparan kepemimpinan, Konjen RI memimpin langsung latihan kepemimpinan dalam bentuk permainan yang diikuti oleh seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Sekolah Indonesia Davao. Permainan tersebut dimaksudkan untuk mengajarkan langsung bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, yang dapat  berkomunikasi dengan tim nya, disiplin, mendelegasikan tugas kepada timnya dan bisa menyelesaikan tugas dan tujuan bersama dalam waktu yang sangat terbatas.

Indonesia-Samoa Pererat Kerja Sama Pariwisata.

Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga, Tantowi Yahya dan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Dr. Anang Sutono, CHE sepakat bekerja sama memberikan bantuan pengembangan Sumber Daya Manusia dan peningkatkan kapasitas bagi warga Samoa dan Kerajaan Tonga di bidang pariwisata. Bantuan ini merupakan bagian dari people to people diplomacy dan Pacific Engagement.

Dubes Tantowi  Yahya menjelaskan kesepakatan tersebut merupakan upaya bersama dalam merekatkan hubungan Indonesia dengan kedua negara di Pasifik Selatan, Samoa dan Kerajaan Tonga yang  dituangkan dalam Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) yang ditandatangani oleh Dubes Tantowi Yahya dan Ketua STP NHI Bandung, Dr. Anang Sutono, CHE di Wellington pada tanggal 27 Desember 2017.

Tantowi Yahya mengatakan, Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung akan menyediakan program beasiswa pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa, pegawai/pejabat pemerintah, dan pelaku usaha dari kedua negara di bidang pariwisata. Program beasiswa dapat diberikan dalam berbagai jenjang pendidikan formal dari tingkat D-III, D-IV, S-1 sampai dengan S-2 dengan pengantar bahasa Inggris. Selain itu bantuan juga diberikan dalam bentuk pelatihan "short course".

 

Samoa dan Kerajaan Tonga merupakan dua negara kepulauan di Pasifik Selatan, yang memiliki potensi besar di pariwisata khususnya wisata bahari. Pemerintah kedua negara memiliki visi dan kepentingan dalam mengembangkan pariwisata sebagai industri untuk menopang pendapatan negara.

Read 1360 times Last modified on Wednesday, 10 January 2018 08:44