Thursday, 24 May 2018 11:12

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 Kairo.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas Al- Azhar Kairo, antusias mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 yang berlangsung Minggu (20/5/2018) sore waktu setempat, di Balai Budaya KBRI Kairo. Selain mahasiswa upacara ini juga diikuti oleh diplomat dan staf KBRI Kairo, yang dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzi. Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Mesir Indonesia (PPMI) Pangeran Arsyad mengatakan, mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir, menjadikan Harkitnas sebagai momentum untuk lebih meningkatkan diri dalam mencari ilmu di luar negeri. Untuk diamalkan untuk bangsa Indonesia nantinya.  Sebagai Presiden PPMI Pangeran, mengajak mahasiswa yang berada di Mesir untuk bisa menjadi duta bangsa. Sehingga citra positif bangsa, dapat terlihat bagi masyarakat Mesir maupun warga dunia negara lainya yang sama-sama saat ini menuntut ilmu di negeri piramid. Pangeran menilai saat ini, 110 tahun pasca berdirinya Budi Utomo, mahasiswa Indonesia di Mesir, bisa menunjukan kemampuanya di atas sejumlah mahasiswa lainya yang berasal dari berbagai negara. Selepas peringatan Harkitnas diadakan buka bersama,dengan sejumlah menu khas Indonesia.

Wayang Kulit Untuk Pertama Kalinya Tampil Membius Warga Rusia.

Wayang kulit lengkap dengan gamelan 'live' yang menampilkan duet dalang kondang Indonesia, Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji, plus aksi dalang cilik Pramariza Fadlansyah dan Rafi Ramadhan tampil membius warga Rusia di dua gedung teater terkenal dan sekolah di Rusia. Bahkan seorang gadis semester terakhir dari Moscow State University bernama Eliza mendekati Ki Bayu usai pertunjukan dan menyatakan keinginannya menjadi dalang. Hal itu dikatakan Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan Sosial Budaya-Pensosbud Kedutaan Besar Republik Indonesia-KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Rabu. Sementara seorang warga Rusia lainnya guru seni mengatakan akan datang ke KBRI Moskow untuk belajar gamelan dan ingin membeli seperangkat gamelan dari Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi, Ki Bayu memberikan wayang dan gunungan kepada kedua warga Rusia tersebut. Rangkaian diplomasi budaya diadakan KBRI Moskow di tiga kota Rusia, yaitu di Saint Petersburg yang digelar di Gedung Pusat Kebudayaan 'Troitsky' pada 15 Mei, Tchaikovsky Moscow State Conservatory, Moskow pada 19 Mei dan Sekolah Gimnasium No. 18, Distrik Korolyov 20 Mei lalu. Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan pergelaran budaya Indonesia ini dipersembahkan untuk masyarakat Rusia agar lebih mengenal budaya Indonesia dan mempererat hubungan kedua bangsa.

KBRI Beirut Gelar Buka Bersama dan Shalat Tarawih Bersama WNI

Kedutaan Besar RI-KBRI Beirut kembali mengundang warga Indonesia yang ada di Lebanon dan mahasiswa dalam acara buka bersama di KBRI. Dalam keterangan pers yang diterima redaksi RRI, Selasa (22/5/2018), kegiatan berbuka puasa yang diadakan di lobi KBRI tersebut dilaksanakan pada Jumat (18/5). Para undangan dihidangkan dengan makanan khas ta’jil ala Indonesia dan dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan menu yang mengobati rasa rindu rumah dan makanan di tanah air. Suasana keakraban dan kebersamaan terlihat jelas antara masyarakat Indonesia, mahasiswa dan keluarga KBRI. Selain buka bersama dan tarawih di KBRI, panitia kegiatan ramadhan KBRI Beirut juga mengadakan kegiatan Tarawih Keliling (tarlung) setiap minggunya di mesjid-mesjid yang ada di Beirut. Semuanya, dilaksanakan untuk menguatkan persaudaraan antara keluarga KBRI dan Masyarakat Indonesia di Lebanon juga sebagai syiar Islam Indonesia di Lebanon. 

Read 963 times