Thursday, 24 May 2018 11:35

Ekspor Tekstil dan Otomotif, Indonesia Bidik Pasar Iran

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Duta Besar Indonesia untuk Republik Islam Iran, Octaviano Alimudin  mengatakan, kerjasama bilateral antara  Indonesia dan Iran mengalami peningkatan yang signifikan di bidang politik dan ekonomi belakangan ini. Kepada RRI Voice of Indonesia baru-baru ini ia mengatakan, setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Iran desember 2016 lalu, terjadi kenaikan volume perdagangan lebih dari 50 persen. Pada tahun 2016, Indonesia dan Iran memililki volume perdagangan senilai 338 juta dollar AS. Kenaikan ekspor Indonesia ke Iran khususnya adalah produk Crude Palm Oil-CPO dan makanan ke Iran. Kedepannya Ia berharap dapat membuka pasar tekstil dan otomotif Indonesia ke Iran.   

“ Kami  juga ingin lebih lanjut menyasar pasar Iran untuk industri tekstil dan industri otomotif kami. Itulah mengapa Indonesia berusaha menyelesaikan perjanjian perdagangan preferensial yang kami negosiasikan serius. 2017 kami memiliki dua negosiasi dan pada tahun 2018 kami juga akan memiliki negosiasi lain sebelum kami dapat menyelesaikan PTA “.

Octaviano lebih lanjut mengatakan, di bidang investasi, Berdasarkan data Badan Kordinasi Penanaman Modal, Iran adalah negara ke 33 yang berinvestasi pada 17 projek di Indonesia pada 2017. Ia berharap di 2018 investasi Iran bisa bertambah. Kini terdapat proyek bersama Indonesia-Iran yang tengah berjalan di Palu dan Situbondo.   Di bidang politik, Iran mendukung pencalonan Indonesia sebagai Dewan Kemanan Tidak Tetap PBB pada 2019. Selain itu, Indonesia dan Iran juga sering melakukan konsultasi antar pemerintah dan kunjungan dari pemerintah kedua negara.    

Read 574 times