Tuesday, 29 May 2018 08:12

Pemuda ASEAN Ikut Rayakan Peringatan Waisak di Borobudur

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Dirjen Bimas Buddha Caliadi Dirjen Bimas Buddha Caliadi kemenag

 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama, Caliadi, mengatakan, tema perayaan Waisak 2018 ini adalah Berucap, Bertindak dan Berpikir untuk Memperkokoh Kesatuan Bangsa. Kepada RRI Voice of Indonesia, Senin (28/5) ia menjelaskan, rangkaian perayaan Waisak sudah  dimulai sejak 6 Mei dengan karya bakti di Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia, donor darah, dan pengobatan gratis di Candi Borobudur Magelang. Puncak perayaan Waisak akan dilaksanakan di Candi Borobur  pada 29 Mei malam. Diperkirakan puluhan ribu orang hadir pada acara tersebut. Pada tahun ini, sebanyak 360 orang pemuda dari negara-negara ASEAN ikut hadir. 

“ Karena ini bagian dari dimana Indonesia sebagai bangsa yang besar. Bangsa yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, ingin melihat bagaimana sih konsep kerukunan yang dibangun di Indonesia. Itu yang ingin dilihat oleh pemuda ASEAN, kurang lebih totalnya 360 orang. Tentu juga mereka-mereka ikut prosesi dari candi mendut ke Bororbudur “. 

Caliadi lebih lanjut menjelaskan, perayaan Wasiak tahun ini sangat istimewa karena di bulan yang sama umat muslim menjalankan ibadah puasa dan umat budhis merayakan Waisak. Ia berharap momentum ini menjadi berkah untuk membangun kehidupan bermasayarakat yang kokoh dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia berpesan kepada masyarakan budhis di dunia untuk menjalani hidup dengan menebar kasih secara universal dan saling mengasihi satu sama lain. (voi/sekar)

Read 700 times Last modified on Tuesday, 29 May 2018 10:29